Markas milik Zavengar, sedang
Berdiskusi tentang Mereka akan
Tawuran dengan Gang Devils, musuh
Bebuyutan gang Zavengar."Ayo lah! Kita Keroyokin aja", Renan
Bangun dari duduk nya.Galang tersenyum smirk
"Lo pikir perang ini dibatalin? Gak, Gak, Gak bisa, jadiin Ya, Da", galang
Mengedipkan mata nya."Ngeri gue lang liat nya, bukan mau
Nyubit pipi lo", Aldino ingin muntah
Kala itu juga melihat tingkah galang
Yang Aneh."Oke, Gue terima tantangan dari
Tuh cowok", Ucap nya beranjak dari duduk."Kalah jangan nangis lo semua", ujar
Aiden yang sendari tadi diam
Sambil memainkan ponsel nya."Yeu, lo kira kita semua cemen, Den?", Celetuk galang yang sedang memakan
Kacang disofa."Pokoknya, Da. Kita harus menang
Malam ini juga, Lo bisa malu-maluin
Semua anggota kita terutama gang Devils, bisa Rusak harga diri lo", Ucap
Renan merangkul pundak garuda."Banyak bacot, Gas aja lah, Ruda!", ucap Zaflan berdiri dari duduk nya.
***
Kini gang Zavengar sudah berada
Dilapangan terpencil yang tidak
Ada warga satu pun yang mungkin
Bisa melihat mereka tawuran nanti.Bisa dilihat gang Devils mendeketa
Kearah mereka, Gang Zavengar.
Jonathan, selaku Ketua gang Devils.
Tersenyum smirk kearah garuda.
"Dateng juga lo, Gue kira lo
Mau batalin semua nya", Ucap
Jonathan meremehkan Garuda"Gausah basa-basi, Gue gak suka!",
Ucap Garuda emosinya sudah
Meluap sejak tadi melihat wajah
Jonathan saja membuat Garuda
Ingin menghabisi nya malam ini juga."Oke, oke. Gue bakal berhenti, Kita
Mulai aja kalo gitu!, SERANG!", komando Jonathan semua pasukan
Gang devils maupun gang Zavengar
Bertarung kala itu."Wihh, Selalu lo aja ya jadi
Lawan gue, bosen Gue jadinya", Ucap
Gibran memasukan tangan nya
Kedalam saku celana nya."Bacot!", Gama melayangkan
Pukulan nya ke arah gibran, Namun
Gibran segera menghindar kan
Wajah nya, Slay banget ya bran."Pemanasan dulu kek, ah. Lo main
Nyerang aja", ucapnya santai dagu
Nya diangkat, Gama sudah emosi
Dia melanyangkan pukulan nya
Lagi segera, Gibran mencekal lengan
Gama yang mengepal lalu gibran
Tersenyum miring dan memelitirkan
Lengan gama sampai terdengar
Bunyi Retakan lengan Gama, Sehingga Gama memekik kesakitan."Akhhhhh! Tangan gue!", pekik
Gama.Segera gibran menghempaskan
Lengan Gama kasar.Gibran berdecih "Gitu aja sakit, Ce-men", ujar gibrab mengeja kata-kata
Nya, Gama menggeram kesal dan
Mulai maju kembali.Satu bogeman mendarat Di wajah
Gama saat mau membogem wajah
Gibran."Akhh...", Ringis gama memegangi
Mulut nya yang robek dan ada
Darah dimulutnya"Lahh, Cemennnn! Ayo main lagi
Kita!"Gama tidak putus asa, dia berlari
Lalu mereka berdua Saling baradu.Kini kita lihat Aiden, Aiden beradu
Dengan Farel Aiden terlihat dengan
Wajah datar nya dan tangan nya
Yang dimasukan kesaku celana, Farel
Yang mengangkat dagu nya menatap
Remeh aiden hanya bisa tersenyum
Miring."Lo lagi, inget ya disekolah Sabina
Cuma milik gue!", Ujar farel, Sabina
Orang yang Farel cintai satu-satu
Nya di SMA nusantara 1, namun Aiden tidak peduli memang sih, sabina
Menyukai Aiden tanpa sepengetahuan
Aiden sendiri jadi, Farel cemburu
Saat ketika sabina sengaja
Mendekat kearah Aiden
KAMU SEDANG MEMBACA
GARUDA [ON GOING]
Teen FictionGaruda Arsenalio laki-laki ketua geng motor Zavengar yang sangat terkenal di wilayah jakarta, Harus menikah dengan perempuan pilihan Kedua orang tua nya Namun sial nya, Perempuan itu adalah sahabat karib Emily, pacar Garuda yang sudah meninggal seja...