part 23 (day 23)

1.2K 102 18
                                    

Nive menatap Wasy dengan tatapan sinis saat melihat perempuan itu ada diruang tengah, saat ia baru saja pulang dari rumah Leo.

"Dari mana saja Anda Tuan?" tanya Wasy, ia menatap Nive dengan tatapan mengintimidasi, sangat kebetulan setelah tak bisa tidur Wasy keluar dari kamar untuk mencari udara segar, ternyata ia menemukan satu hal menarik, Nive yang ketahuan keluar dimalam hari seperti ini.

Nive mendengus, "kau tak perlu selalu ikut campur dalam semua hal yang menyakut diriku! Urus saja tugas mu sendiri dan jangan pedulikan apa yang aku lakukan," ujar Nive, ia tak suka dengan perempuan di depannya, setiap kali selalu saja membuat amarahnya naik.

"Memang nya saya terlihat mempedulikan apa yang Anda lakukan? Saya hanya bertanya habis dari mana saja Anda malam-malam seperti ini, jika sampai terjadi sesuatu yang tak diinginkan pasti nyonya yang akan kena masalah, jadi selagi semua itu belum terjadi lebih baik saya menanyakan semua itu bukan?" ujar Wasy, ia benar-benar jujur dengan ucapannya.

Ia memang sangat mudah bergaul dengan setiap orang, namun entah kenapa saat berhadapan dengan Nive rasanya ia sangat malas serta tak ada selera sama sekali. Wasy juga mengatakan semua itu bukan karena tak ada tujuan sama sekali, ia hanya tak ingin ada masalah yang terjadi karena kecerobohan pemuda dihadapan dirinya sekarang yang malah akan membawa masalah bagi keluarga ini.

"Secara tak langsung kau mempedulikan apapun yang aku lakukan,  kau tak perlu merasa cemas karena aku tidak akan membuat masalah untuk bibi jadi kau tenang saja," ujar Nive sebelum berlalu dari sana, demi apapun ia tak ada niatan untuk mengatakan semuanya pada perempuan dingin itu, karena itu akan percuma saja karena Wasy ada dipihak Chris dan juga Leo.

***

Pagi-pagi sekali Chris sudah datang ke rumahnya, membuat Leo tersenyum kemenangan, bersorak karena berhasil menggaet perhatian sang kekasih.

Bahkan saat ini, dominannya ini tengah berbaring bersamanya.

Chris memeluk Leo erat, sejak tadi malam setelah mendengar semua cerita dari si manis ia sama sekali tak bisa tidur sampai-sampai saat pagi harinya Chris langsung meminta Wasy untuk mengantar dirinya ke rumah Leo.

"Aku sama sekali tak ingin meninggalkan kamu, aku takut Chris.." ujar Leo dengan pelan, pelukan itu ia pererat agar si dominan bertambah bersimpati kepada dirinya, jika Nive bisa berbuat licik maka Leo akan lebih licik lagi dari pemuda itu, sungguh mengingat semua perkataan sombong yang Nive ucapkan semalam membuat Leo ingin sekali langsung menghancurkan pemuda itu.

Tak bisakah pemuda ingusan itu hanya diam tanpa ikut campur dalam semua masalah yang ia buat? Ini urusannya dalam membalas perbuatan Chris, Nive tak perlu ikut campur untuk itu semua namun sekarang karena pemuda itu sudah berani sejauh ini maka Leo akan semakin menarik Chris lebih jauh tenggelam dalam cinta palsu ini.

"Ssttt ... aku tak akan pernah membiarkan itu terjadi. Kita akan menghadapi semuanya bersama-sama, aku tak akan pernah meninggalkan kamu sendirian sekarang, kau bisa mengatakan semua yang kau rasakan padaku agar aku bisa merasakan juga rasa sakit yang sekarang ada didalam hatimu karena perkataan Nive," ujar Chris.

Ia akan berusaha mencari tahu semua nya agar masalah ini cepat terselesaikan dan si manis tak akan menerima semua ini lagi, hatinya sakit saat mendengar semua cerita yang Leo katakan jika Nive mengancam kekasihnya ini, bagaimana jika semalam Nive nekad melukai Leo? Pasti ia akan menyesal seumur hidup karena membiarkan semua itu terjadi, demi apapun cukup dulu ia kecolongan saat ada yang melecehkan Leo sekarang Chris tak akan seperti itu lagi.

"Chris, kau percaya padaku 'kan?" Leo mendongak, menatap Chris dalam.

Chris hanya mengangguk, setelah beberapa saat diam. Apapun kebenarannya, ia akan menerima itu. Jika benar Leo hanya memanfaatkannya, maka ia akan beri hal yang membuat Leo puas. Asal jangan sampai Leo pergi, ia tak sanggup.

Regret ( LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang