7

33 9 4
                                    

Sorry for typo 🙏🏻











******


Hari ini ,  Junghwan sengaja tak membuatkan bekal untuk Jeongwoo , karena pemuda manis itu memutuskan untuk berhenti , membuatkan bekal dan mengawasi Jeongwoo secara diam - diam , seperti biasanya . Pemuda manis itu juga memutuskan untuk keluar dari Universitas hari ini , agar ia tak perlu lagi bertemu dengan Jeongwoo dan dengan begitu ia bisa , sedikit demi sedikit melupakan pemuda tampan itu , meskipun ia tak yakin bisa berhenti mencintainya  . Junghwan memang sengaja untuk berhenti berkuliah , karena pemuda manis itu ingin fokus bekerja , demi mencari uang untuk masa depannya kelak . Dan hari ini , Junghwan juga berencana untuk mengakui perasaannya pada Jeongwoo , sebelum pemuda manis itu keluar dari Universitas .

Dan kini , Junghwan tengah dalam perjalan menuju Universitasnya dengan menggunakan taksi , namun di tengah perjalanan , pemuda manis itu menyetop taksi yang di naikinya itu , di depan sebuah Minimarket dan meminta sang supir taksi untuk menunggu sebentar , sebelum turun dari taksi dan melangkah , menuju bangunan Minimarket di hadapannya itu . Junghwan memang sengaja mampir di Minimarket , guna membeli air mineral , roti dan susu untuk Jeongwoo , sebagai ganti karena ia tak membuatkan bekal makan siang untuk pemuda tampan itu .

Setelah membayar belanjaannya , Junghwan segera keluar dari Minimarket itu , lalu  melangkah menuju taski yang setia menunggunya sejak tadi dan memasukinya . Tak lama taksi itu pun , kembali melaju pergi , meninggalkan bangunan Minimarket itu , menuju jalan raya .

Skip~

Sesampainya di depan pintu masuk gerbang Universitanya , Junghwan pun turun dari taksi yang ia naiki , setelah membayar dan melangkah , melewati pintu masuk gerbang Universitanya itu . Junghwan pun , melangkah menuju gedung Universitasnya dan melangkah masuk ke dalamnya . Pemuda manis itu pun , berbelok menuju Fakultas Kedokteran dan sesampainya di sana , Junghwan melangkah menuju loker Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan melangkah menuju loker milik Jeongwoo , lalu membukanya dan memasukkan kantong plastik , berisi sebotol air mineral , satu kotak susu rasa vanila dan dua bungkus roti rasa Strawberry yang ia beli di Minimarket tadi , sebelum menutup kembali pintu loker , milik Jeongwoo di hadapannya itu .

Blam ~

"Semoga ini , pilihan yang terbaik ". Gumam Junghwan seraya menghela nafas panjang . Setelahnya pemuda manis itu pun , segera berlari kecil untuk pergi dari tempat itu , namun sayang saat berbelok di ujung koridor , Junghwan tak sengaja menabrak seseorang yang tengah memegang ponsel , hingga membuat ponsel itu terjatuh ke lantai , dengan suara keras dan menimbulkan keretakan pada bagian layar  karenanya .

Brak ~

Prang ~

"Ponselku ! ". Seruan itu membuat Junghwan yang terdiam karena terkejut itu pun , seketika tersadar dan menatap pemuda yang tak sengaja di tabraknya itu . Namun setelahnya , Junghwan semakin terkejut di buatnya , saat melihat siapa yang telah di tabraknya itu .

 Namun setelahnya , Junghwan semakin terkejut di buatnya , saat melihat siapa yang telah di tabraknya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Never Stop This Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang