8

43 10 1
                                    

Sorry for typo🙏🏻










*****

Junghwan masih berdiri di tempatnya semula , hingga akhirnya pemuda manis itu , terlihat menghela nafas panjang . Junghwan pun menatap kedua kakinya yang terbalut oleh sepatu itu , dengan kepala yang di penuhi berbagai macam hal . Salah satunya , tentang apa yang harus ia lalukan setelah ini , apa ia melanjutkan niatnya untuk keluar dari Universitas dan menjauh dari Jeongwoo , atau bertahan di sini dengan menjadi pembantu pemuda tampan itu , selama sebulan penuh yang artinya , ia akan terus bertemu Jeongwoo selama sebulan , hingga ia bisa lepas dari pemuda tampan itu .

Bagaimana ini ? Junghwan sangat bingung sekarang .

Setelah cukup lama bergelut dengan fikirannya , Junghwan pun terlihat kembali menghela nafas panjang , sebelum melangkahkan kakinya untuk meninggalkan taman belakang Universitas dan melangkah , menuju fakultasnya sendiri , karena ia masih memiliki kelas setelah ini .
.
.

Sementara itu ....

Kini Jeongwoo telah berada di loker Mahasiswa Kedokteran , pemuda tampan itu pun melangkah menuju loker miliknya , lalu membukanya dan seketika kening Jeongwoo berkerut kecil , saat tak menemukan tas bekal seperti hari - hari biasanya , namun sebagai gantinya ia menemukan kantong plastik , berisi air mineral , sekotak susu rasa vanila dan dua bungkus roti rasa strawberry . Jeongwoo yang melihat itu pun , tanpa sadar mendengus tak suka karenannya , namun pemuda tampan itu , tetap mengambil kantong plastik di dalam lokernya dan mengabaikan hadiah - hadiah lainnya yang berada di sana . Jeongwoo pun , menutup kembali pintu lokernya dan melangkah pergi dari sana , seraya membawa kantong plastik di tangannya itu .

Skip~

Sesampainya di dalam ruang kelasnya , Jeongwoo melangkah menuju mejanya sendiri , tanpa menghiraukan tatapan memuja dari Mahasiswi yang satu kelas dengannya , termasuk sosok Minji yang terlihat menatapnya dengan  memuja , namun tatapan wanita cantik itu berubah penasaran , dengan kantong plastik yang berada di tangan Jeongwoo .

"Kira - kira , apa yang di bawanya itu ". Bisik teman wanita Minji yang berambut pirang , pada wanita cantik itu , namun tatapannya mengarah ke Jeongwoo .

 Bisik teman wanita Minji yang berambut pirang , pada wanita cantik itu , namun tatapannya mengarah ke Jeongwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mungkin saja makanan". Sahut teman wanita Minji satunya lagi , yang berambut hitam .

 Sahut teman wanita Minji satunya lagi , yang berambut hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Never Stop This Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang