#O7

765 100 15
                                    

Otoya sedang menunggu (name) di depan gerbang sekolah untuk pulang bersama. hatinya berdebar kencang. sambil menunggu, Otoya bermain dengan handphone nya.

" anjir.. deg degan banget gua bakal ngebonceng bidadari.. '

tak lama, (name) datang dan melambaikan tangannya sambil memanggil nama Otoya.

" KAKK EITAAA! "

" wah.. panjang umur gua, baru aja diomongin langsung muncul orangnya " menyimpan handphone nya di kantung celana, Otoya mengambil helm untuk memakainya ke (name).

" kenapa dipakein coba? kan bisa make sendiri.. "

" pala lu kecil juga ya ternyata " bukannya menjawab pertanyaan (name), Otoya malah mengomentari ukuran kepala (name).

" yee, emang napa pala gua kecil? "

" lucu. "

" jangan kira aku gatau kebiasaan kakak ya. udah berapa kali cewek jatoh hati sama perkataan buaya kakak? "

" buaya buaya, gua mah cowok yang setia "

" ga sadar diri kali nih orang ya. padahal sering gonta ganti cewek tiap bulan.. "

" udah ah. naik cepet " Otoya menaiki motornya itu dan menepuk tempat duduk motor mengisyaratkan agar (name) duduk disana.

menaiki motornya Otoya, (name) refleks mengalungi tangannya di perut Otoya. merasakan sensasi seperti ada kupu-kupu yang berterbangan di perutnya, Otoya langsung bersiap siap untuk tancap gas ke pelaminan- ga dong.. langsung tancap gas untuk pulang kerumah.

" pegangan yang kuat, jangan sampe melayang " ucap Otoya menaikan kecepatan motornya dengan sengaja.

" KAK! AKU CUBIT NIH GINJALNYA KALO CEPET CEPET " (name) langsung memeluk Otoya erat agar tidak terjatuh.

" cubit aja kalo berani, palingan kita nabrak orang nanti "

" enteng amat tu mulut.. " (name) tidak ingin melanjutkan percakapan, ia hanya memeluk Otoya lalu menenggelamkan kepalanya di pundak Otoya.

" (name)?.. " tidak ada jawaban. Otoya melihat kearah kaca spion, dan melihat (name) yang sepertinya tertidur. dalam hati Otoya sekarang ia bertanya tanya.. kok bisa (name) tertidur dengan keadaan dibonceng dengan motor?

" anjing.. lucu banget mukanya kalo tidur.. aduh, gabisa moto mukanya lagi.. "

hening. selama perjalanan (name) tertidur. mungkin karena efek sesudah menangis karena curhat dengan Yukimiya, ia agak sedikit mengantuk.

SESAMPAINYA DI RUMAH (NAME)..

" (name).. udah nyampe. bangun " Otoya menepuk pelan tangan (name) yang masih stay memeluk Otoya. (name) terbangun, dan sedikit linglung.

" lah udah nyampe? aduh maaf kak aku malah ketiduran.. " ucap (name) sambil mengusap matanya.

" ahaha, gapapa (name). santai aja "

" yaudah ya kak. makasih udah mau nganter aku pulang. aku masuk duluan ya " turun dari motor Otoya, (name) berjalan kearah pintu rumah dan hendak untuk memasuki rumahnya.

" iya (name) sama sama.. " melihat (name) yang sudah memasuki rumahnya, Otoya tersenyum kegirangan. Otoya pun beranjak pergi kembali kerumahnya dengan perasaan bahagia.

DIKAMAR (NAME)..

" aduh.. nih guru ngasih pr ga ngotak banget wanjing.. " (name) sedang terduduk di meja belajarnya mengerjakan tugas dari guru nya yang menurut (name) tidak wajar. iya jelas, orang tugasnya disuruh mencatat 2 bab yang total halamannya 79 dan harus dikumpul keesokan harinya.

𝗘𝗧𝗘𝗥𝗡𝗜𝗧𝗬 [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang