Jiwa seorang pemuda mengembara di antara dimensi, hingga akhirnya ia bertemu sosok yang ia kenal. Sosok tersebut memberinya kesempatan kedua hidup, dia mendapat kesempatan menjadi sesuatu yang selalu ia inginkan.
Dimana sosok itu juga memberikannya...
2 BC (a/n artinya "Before Conquest" of Aegon The Conqueror.)
Di sebuah padang rumput dengan sebuah sungai mengalir tidak jauh, seorang pria raksasa setinggi 4,5 meter melihat dengan bingung sejenak.
Dia memiliki wajah tampan, dengan kulit kecokelatan karamel, ia memiliki rambut cokelat panjang bergelombang sebahu. Dia memakai pakaian seperti Bangsawan Romawi atau Yunani, dimana kain tersebut berwarna putih.
Karena jenis pakaiannya, dia memperlihatkan tubuh besar bagian atasnya yang sangat berotot yang mungkin akan membuat banyak binaragawan iri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Tubuh MC mirip dengan yang kiri sendiri, tinggi besar dan berotot.)
*Dentum*
*Dentum*
Setiap sosok itu berjalan, terdengar suara dentuman saat kakinya menginjak tanah. Yah, lagipula bobotnya 950 kg dimana ini penuh dengan otot.
Nah, sosok ini tidak lain adalah Darayavahus atau disingkat Darius, dia baru saja dikirm oleh Kaisar ke dunia ASOIAF, dimana ia saat ini harus menemukan tempat yang sesuai untuk memanggil peralatannya.
"Mungkin di dekat sungai sebelah sana?.... Tidak jauh dari hutan dan cukup dekat dengan padang rumput...." Renung Darius memilih tempat, kemudian ia menggelengkan kepalanya. "Tidak, aku memilih yang lain saja. Aku juga perlu memiliki akses ke laut, terutana untuk eksplorasi ke depan."
Dia lalu berjalan kebarat mengikuti aliran sungai.
..
Di sepanjang jalan, ia menemui beberapa gangguan dari makhluk lokal. Itu adalah Wyvern, yah sejenis seperti Naga di Game of Throne namun hidup berkelompok dan ukuran mereka lebih kecil dari para naga, meski memiliki anatomi yang sedikit mirip.
Mereka menganggap remeh Darius, hingga ia mengeluarkan cahaya sucinya dan kumpilan Wyvern ini berubah menjadi abu.
Kemudian tak lama setelah ia membantai kawanan Wyvern, dia bertemu makhluk humanoid menyerupai kadal. Mereka sangat primitif, dimana beberapa memiliki payudara yang melambai. Itu jelas berkelamin betina.
"Sial, sekarang referensi gadis kadalku rusak gara - gara mereka..." Gumam Darius dengan nada masam, namun wajahnya tetap stoic. Mungkin akibat dari efek berkah kekuatan dari Kaisar itu sendiri.
Dia memperhatikan sesaat, bahwa sepertinya kelompok manusia kadal tersebut sedang kawin masal. Ini bahkan membuat Darius berkedut. Serius, pesta Orgy di tempat terbuka....
Melewati kumpulan makhluk dengan fetis eksibisionis, Darius berjalan agak ke utara sedikit tanpa ia sadari.
Dia tidak berani memasuki hutan, meskipun ia tidak takut. Yah, sebenarnya lebih seperti ia tidak aman jika dihutan malam - malam sendirian.
Dia terus berjalan, dan menemui sekelompok seperti sub manusia Homo Erectus sedang berburu seekor badak besar bercula satu, yang mirip dengan badak purba di film Ice Age.
