Gojo Satoru in dxd

7

Esok paginya.

Di ruang guru, gojo merasakan energi iblis asing dari arah klub penelitian ilmu gaib.

Berfikir siapa itu, dan ia teringat soal tunangan rias.

'Energi iblis yang besar ini, mungkinkah itu grayfia?'

'Yaampun, mereka bahkan tidak mencoba untuk menyembunyikan kehadiran mereka. Apa karena ini adalah wilayah mereka?'

Hari ini jadwal miliknya kosong, kalau dia bisa bolos, ia akan bolos.

'Yah tidak ada salahnya seharian di sekolah tanpa melakukan apapun' pikirnya.

Namun beberapa saat kemudian, kepala sekolah memanggilnya.

Gojo di minta untuk datang ke ruang kepala sekolah.

Gojo berdiri dan menuju ruang kepala sekolah.

...

Sesampainya disana.

"Orang-orang yang bisa ku mintai tolong hari ini sangat sibuk, jadi karena kau kosong aku minta tolong padamu"

Gojo hanya bisa diam atas apa yang kepala sekolah katakan.

Ia di panggil oleh kepala sekolah untuk memberikan dua lembar dokumen untuk di berikan kepada rias.

Dokumen itu berisi soal laporan kerusakan di ruang klub penelitian ilmu gaib.

Rias harus mengisinya dan gojo harus segera memberikannya kembali kepada kepala sekolah.

'Meski sudah sangat lama aku tidak menonton anime dxd, namun seingat ku tidak ada scene seperti ini.

Hah.... Sepertinya, kedepannya akan merepotkan'

Gojo menerimanya dan segera pergi ke ruang klub.

...

Di klub penelitian ilmu gaib.

Riser phenex, salah satu bangsawan iblis di underworld.

Ia adalah tunangan rias gremory.

Saat ini di dalam klub, suasana terasa sangat panas. Rias menentang pertunangan mereka dan mengatakan bahwa ia akan menikah dan memilih pasangannya sendiri.

Merasa tidak terima, riser berdiri dari sofa dan memegang dagu rias.

"Dengar rias, aku adalah anak kesayang keluarga phenex, aku tidak bisa membiarkan diriku kehilangan muka"

"Bucho!"

"Aku akan melakukan apapun, termasuk membakar habis semua pelayan mu, untuk memastikan kau ikut bersama mu ke underworld"

Aura kuning milik riser mulai keluar, aura merah juga mulai keluar dari rias.

Namun grayfia menghentikan mereka, karena rias selalu menolak pernikahan itu, tidak ada pilihan lain selain melakukan rating game.

Melihat issei yang kebingungan, kiba pun menjelaskan.

"Permainan ini seperti catur, baik raja maupun pelayan akan bertarung melawan raja dan pelayan lain" Kata kiba.

"Catur?"

"Kita di beri kekuatan yang berhubungan dengan bidak catur, kami menyebutnya sebagai evil piece"

"Jadi begitu, mengerti sekarang"

"Aku sudah melakukan permainan ini berkali-kali dan aku juga sudah banyak memenangkan nya.

Tapi rias. Selain tidak berpengalaman, bidak yang kau punya sangat kurang" Kata riser.

"Kita membutuh anggota yang pas untuk setidaknya sebanding dengan tim lawan" Jelas akeno kepada issei.