🐣1

1.5K 75 5
                                    

Boemgyu sampai di kantin dengan keadaan terengah.

"Kau darimana saja hah!" Sengak Chenle.

"Dari fakultas kedokteran,di sana gue liat ada cewek cantik! Eh,ngk² cantik pake banget" Chenle merotasi matanya malas.

Boemgyu itu terkenal playboy di kalangan para mahasiswa karena parasnya, ya siapa juga yang tidak terpesona ketika di hadapkan dengan wajah bak malaikat lalu kata² manis nya semua makhluk di bumi ini apalagi seorang perempuan pasti meleleh saat di gombali oleh nya.

Tapi ada satu perempuan yang baru saja boemgyu katakan.

"Ji,kali ini gue yakin Lo bakal-"

"Ngk minat,"

"Ck,gue belum selesai setan."

Ji-Sung tak menanggapi nya,dia menikmati makan siang nya dengan santai tanpa memperdulikan ocehan teman² nya.

"Kau tau Le,dia bak bidadari yang turun dari surga."

"Melantur mu terlalu jauh." Cibir Felix

Sekumpulan namja itu hanya terus membicarakan wanita yang baru saja di lihat boemgyu.

"Gyu,apa cewek yang Lo maksud itu dia?" Chenle menunjuk seorang gadis yang berjalan dengan anggun nya tanpa melihat sekeliling yang nyatanya tengah menatap nya dengan berbagai reaksi.

"Wah,,,benar², cantik kan!" Saat itu juga Ji-Sung langsung menoleh ke arah belakang nya.

Berada beberapa meter dari wanita yang memiliki tubuh langsing, rambut di kuncir kuda dengan beberapa helai nya ia biarkan tak terikat juga buku yang ia peluk erat.

Ji-Sung tanpa sadar tak berkedip sedetik pun hingga wanita yang di maksud teman² nya sudah melewati dirinya dan wangi parfum yang tertinggal membuat Ji-Sung menghirup nya dengan mata terpejam.

Benar kata boemgyu, wanita itu bisa memikat dirinya bahkan hanya beberapa detik saja setelah pertemuan nya.

"Ji,tadi Lo bilang ngk minat! Tapi sekarang malah keluar tuh air liur." Ji-Sung langsung menyeka nya, tapi teman² nya malah terbahak.

Sadar dirinya menjadi ejekan dari kelompok yang duduk bersama nya membuat Ji-Sung mengeluarkan tatapan membunuh pada boemgyu cs.

"Eit,,, santai bro! Tidak perlu melotot yang ada Haechan akan takut melihat mu"

Oke, Ji-Sung sudah tau namanya! Mengeluarkan smirk andalan milik nya lalu melangkah mendekati meja sang wanita duduk seorang diri.

"Hai,makan sendiri aja! Mau gue temenin ngk?" Haechan mendongak sekilas.

Dia tidak memperdulikan Ji-Sung, dan kembali pada makanan nya.

Ji-Sung yang merasa dirinya tidak di respon menggeram marah.

Ia duduk di sebelah Haechan.

"Kau tidak dengar ya!"

"Memang apa yang kau katakan?"
Haechan menjawab nya dengan cuek.

"Cantik sih,tapi sedingin es"

Brak.

Haechan menggebrak meja, dan menatap Ji-Sung penuh permusuhan.

"Maaf,aku tidak mengenal mu tapi kau yang sok akrab padaku,! Dan untuk pertanyaan mu aku tidak mau buang tenaga hanya karena orang seperti mu."

Ji-Sung yang tersulut emosi pun berdiri dengan mencengkeram bahu Haechan.

Haechan nampak tenang walaupun sebenarnya dia menahan ringisan nya.

"Kau akan menyesal setelah tau siapa aku!" Haechan menaikan satu alisnya.

Last Love 🐻❤️🐣 (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang