🐣7

415 38 2
                                    


Ji-Sung sudah lulus tahun kemarin,tapi pemuda itu sekarang bertandang lagi ke kampus dulu tempat ia juga berkuliah,dia saat ini sedang menunggu kekasihnya yang tengah sidang untuk penentuan dia lulus atau tidak.

Kekasih? Betul.

Ji-Sung dan Haechan akhirnya memutuskan untuk berpacaran setelah Ji-Sung menunggu hari itu sangat lama.

Kedua nya saling menikmati masa kencan mereka sebelum Haechan di sibukkan dengan hari barunya menjadi dokter begitu pun Ji-Sung.

Walaupun Ji-Sung lebih dulu bekerja di perusahaan sang ayah dan di percaya untuk memegang nya dia tetap memberikan Haechan perhatian utuh dan selalu menemani kekasihnya itu kemana yang Haechan mau.

Ji-Sung menempatkan Haechan di prioritas paling atasnya sebelum pekerjaan nya yang lain,ayah ibu Ji-Sung juga sangat menyukai Haechan, terlepas dari dirinya yang ternyata anak dari sahabat sang ibu! Orang tua Ji-Sung menyukai nya karena dia gadis yang baik dan dia sangat manis.

Pandai memasak dan juga sanggup mengurus Ji-Sung yang kalau kata ibunya dia sudah menyerah dengan kelakuan anaknya sendiri.

Haechan keluar dengan wajah menunduk, Ji-Sung yang mendengar pintu kembali tertutup menunggu Haechan dengan perasaan cemas.

Hiks,,,

Isakan Haechan membuat Ji-Sung mendekati nya dan memeluk gadis mungil itu dengan erat,ia bubuhkan ciuman di kening nya dan mengungkapkan kata-kata penenang.

Ji-Sung tau, mungkin Haechan belum berhasil dan harus mengulang nya lagi.

Seperti nya Ji-Sung lupa kalau Haechan itu gadis yang cerdas yoroboun.

"Ssssttt,,,it's okay aku disini."

"Aku berhasil ji,,,hiks,,,aku-"

"Ya tidak apa,APA?" Ji-Sung merenggangkan pelukannya dan menangkup wajah kekasihnya dengan pandangan terkejut.

"Aku berhasil,,," Ji-Sung kembali memeluk nya erat.

Syukur lah,dia pikir Haechan gagal dan menangis karena sedih ternyata dugaan nya salah.

"Jadi kau menangis karena bahagia" dalam pelukan nya Ji-Sung merasakan Haechan yang mengangguk.

"Selamat Haechan-ie."

Setelah puas Haechan menumpahkan rasa haru nya, Ji-Sung membawa nya pulang ke rumah milik keluarga Park.

Disana ibu Ji-Sung sudah menyiapkan surprise kecil seperti permintaan anaknya, memasak makanan apapun yang disukai gadisnya dan menghias balkon kamar nya dengan begitu romantis untuk menyambut kekasih nya.

"Ouh,, selamat sayang,,,," Baekhyun, istri dari park Chanyeol memeluk calon menantunya eh?

"Terima kasih ma,," iya Haechan memanggil kedua orang tua Ji-Sung seperti pemuda itu memanggil nya.

Itu juga karena kemauan Baekhyun sendiri, mereka bertiga masuk di sambut Chanyeol yang meledakan konveti pada Haechan dan membuat kekasih dari putra nya itu terkejut.

"Selamat putri cantik papa" Haechan tersipu saat Chanyeol memanggil nya putri.

Ji-Sung dan dia baru menjalani hubungan ini kurang lebih sepuluh bulan,tapi keluarga pemuda itu begitu baik dan menerima dirinya dengan tangan terbuka.

"Astaga,,putri mu tersipu Yeol.." ketiga orang disitu tertawa melihat Haechan yang malu karena di goda.

"Ji,,," cicit nya kesal.

"Baiklah, karena tuan putri nya sudah datang ayo kita makan², papa lapar omong²." Ke empat nya langsung bergegas ke meja makan dan begitu merasa tergiur dengan sajian yang tertata apik di meja besar tersebut.

Last Love 🐻❤️🐣 (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang