PROLOG

4.5K 291 38
                                    

Sweden, 2033

If you ask me what do I miss a lot? Football team? Pura besar dan ayam betutu? Mastering musik?

Aku tidak tahu, Nala. Bagaimana menjelaskannya kepadamu?

Banyak hal yang aku lewatkan sejak pertemuan terakhirku denganmu, tentu saja. Aku tidak tahu apakah bagaimana sikapmu saat mendengar aku sudah tidak ada lagi dalam ruang ganti pada backstage Anugerah Musik Indonesia, festival musik tahunan kebanggaan negara kita saat itu. 

"Pavel dimana? 15 minutes to go on stage!" aku sempat mendengar suaramu saat menutup pintu mobil yang menjemputku, sebelum kemudian supirku mengemudi dengan kecepatan gila. Kamu mengejarku, aku mengejar hal lain. Kamu terlambat, Nala. Aku sudah kehabisan akal sehatku karena selain meninggalkannmu, aku juga meninggalkan ribuan penggemar di sekitaran Borobudur. Mereka harusnya mendengarkan kita bernyanyi bersama kan?

Mungkin kamu kehilangan senyummu? Atau, kamu merasa duniamu runtuh? Saat itu aku hanya berharap, kamu baik-baik saja. dengan atau tanpaku. Meski begitu, aku masih sama menginginkan kamu. Yes, my heart calls your name.

"Mr. Nyoman, your tickets are for tomorrow morning. If you need any help, I'll make it for you." Lamunanku selesai. Aku perlu menyelesaikan beberapa hal sebelum mengurus hal lain yang pasti memerlukan lebih banyak waktu, dan... rasa. Kamu.


The ProducerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang