Lima - Official Dating

83 11 2
                                    

Di kampus, Fathan berangkat ke kampus dan tentu aja bersama Naura yang udah jadi pacarnya karna Fathan ada kelas pagi juga.

"Kaka seharusnya gak perlu repot jemput aku loh." - Naura.

"Gak repot sama sekali kok. Kaka suka direpotin apalagi sama bayi." - Fathan.

"Dari kemarin di panggil bayi, emang bayinya darimana sih? Aku udah gede tau." - Naura.

"Kata siapa? Badan boleh gede, tapi sifat kamu kaya bayi." - Fathan.

"That's enough!"

Fathan hanya tertawa melihat respon Naura yang ngambek karna dia godain.

"Ka Fathan?"

"Iya sayang?"

"Kalo fans kaka tau kaka udah punya pacar gimana?" - Naura.

"Trus kenapa kalo mereka tau?" - Fathan.

"Hmm nanti kaka hilang pamor kalo fansnya pergi cuma karna kaka pacaran." - Naura.

"Hilang pamor bukan berarti kamu juga ikut hilang kan?"

"Ish! Serius aku tuh." - Naura.

"Ya kaka juga serius. Gak peduli mau kaka gak famous kaya dulu, mau kaka kehilangan fans pun kaka masih bisa hidup kok. Beda kalo kamu yang hilang." - Fathan.

"What's is different?"

"I think i'm gonna be crazy if you can't with me." - Fathan.

Naura hanya diam menahan pipinya yang merona merah ketika Fathan bicara seperti itu.

"Ternyata Ka Fathan definisi gak baik buat jantung." - Naura.

"Loh? Gak baik gimana?"

"Bikin deg degan terus."

Fathan mengelus rambut Naura dan memarkirkan mobilnya di parkiran. Biasanya Fathan akan ke kampus pake motor tapi khusus Naura, dia akan pakai mobil biar Naura gak kepanasan.

"Ka, lain kali jemput pake motor aja."

"Loh? Kamu gak suka kaka jemput pake mobil?"

"Bukannya gak suka, cuma buat mempersingkat waktu aja. Kalo mobil gampang kena macet, kalo motor kan bisa selap selip gitu." - Naura.

"Tapi kaka gak punya helm 2."

"Kita beli. Gak usah dibikin susah." - Naura.

"Ya udah abis selesai kelas, kita beli helm buat kamu." - Fathan.

Setelah Fathan selesai memarkirkan mobilnya, mereka berdua pun turun dari mobil dan berpisah.

Tapi, gak lama Fathan berbalik dan manggil Naura.

"Naura!!"

Naura yang namanya dipanggil pun nengok ke belakang.

"Apa ka?"

Fathan berlari kearah Naura dan meluk Naura erat, gak lupa juga cium keningnya Naura.

"Belajar yg rajin ya?" - Fathan.

"Kaka juga."

Naura hanya salting mendapat perlakuan manis dari Fathan. Abis itu, Fathan pergi menuju kelasnya.

"Ahh ciee udah jadian nih, ra?"

Naura yang kenal suara itu hanya nengok kearah suara itu dan ngangguk sambil senyum.

"E-eh ada Ka Kiara ehehe." - Naura.

"Perjuangannya gak sia-sia. Selamat yaa." - Kiara.

"Makasih ya, Ka. Aku juga gak nyangka banget kalo Ka Fathan juga ada rasa sama aku."

✔LOVE FIRST SIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang