✔LOVE FIRST SIGHT

Delapan - First fell? Fall Deeper?

Kiara dan Atha kini sedang ada di mobil Atha yanh disupiri oleh supirnya Atha pula. Kiara sempet kaget karna yang dateng mobil mewah nih dan ngira bakal salah orang, ternyata itu emang mobil punya Atha.

"Hmm Ka Atha biasa bawa mobil sendiri?" - Kiara.

"Gak kuat gue kalo dibawa." - Atha.

"M-maksudnya nyetir mobil." - Kiara.

"Oh kalo nyetir sih sering cuma kalo lagi mood aja. Lebih enak motor." - Atha.

"Oh gitu."

Kembali hening diantara Atha dan Kiara. Sebenernya, Kiara benci situasi ini tapi dia tidak mengenal Atha secara dekat.

"Lo adeknya Arka?"

"H-hah? Oh iya adeknya Arka bener."

"Kandung apa tiri?"

"Kandung, Ka."

"Lo gak pengen refund aja? Kaka lo egois banget."

"Jujur, aku juga kaget sih ternyata Ka Arka begitu. Kalo dirumah, dia selalu manjain aku dan lebih milih buat gak cerita soal masalahnya." - Kiara.

"Berarti beneran gengsinya gede." - Atha.

"Maksudnya?"

"Dia gak percaya sama lo selaku adeknya. Cerita masalahnya aja gak pernah, tapi lo dibilang kalo ada masalah cerita ke dia. Apa namanya kalo bukan egois?" - Atha.

"Tapi aku yakin kalo Ka Arka ngelakuin itu ad--"

"Ada alasannya? Sekelas Arka mana mungkin bisa begitu?" - Atha.

"Kenapa kaka seolah-olah tau banget soal Ka Arka?" - Kiara.

Pertanyaan Kiara membuat Atha berhenti sejenak.

"Gue gak yakin lo akan percaya sama omongan gue." - Atha.

"Kalo emang Ka Atha lebih kenal Ka Arka dibanding aku, mungkin aku akan coba buat percaya." - Kiara.

Atha menatap matanya Kiara tapi Atha mengalihkan matanya kearah mobil truk yang mau nabrak mobil mereka.

Refleks Atha memeluk Kiara dan mobil mereka terpental cukup jauh. Kiara yang sadar akan kejadian tersebut memeluk Atha juga.

Setelah dirasa goncangan di mobilnya udah berhenti, Atha membuka matanya dan mengecek Kiara baik-baik saja atau gak.

"Lo gapapa?" - Atha.

"Gapapa, kaka sendiri?" - Kiara.

"Gue oke kok. Tapi kita keluar dulu dari mobil ini ya?"

Atha pun menendang pintu mobil yang udah rusak buat jalan mereka keluar. Atha mempersilahkan Kiara buat keluar duluan.

"Lo duluan yang keluar." - Atha.

"Trus kaka gimana?" - Kiara.

"Gue gampang. Lo duluan aja." - Atha.

Kiara akhirnya keluar perlahan dari pintu yang udah gak berbentuk, sedangkan Atha ngikutin Kiara dari belakang. Setelah keluar dari mobil tersebut, mereka menjauh karna Atha ngerasa mobilnya akan meledak.

"Menjauh sekarang!"

Kiara dan Atha sekarang posisinya sedang tiarap, tidak lama mobil yang ditumpangi mereka meledak.

DUAAARRRRR!!!

Ledakan itu cukup keras dan api pun muncul dari mobil tersebut.

"Lo gapapa?" - Atha.

"Gapapa kok. Trus sekarang kita gimana ka?" - Kiara.

"Sebentar."

Atha menelpon seseorang untuk menjemputnya jalur udara karna udah dipastikan jika lewat jalur darat, akan terjadi lagi seperti ini.