Tujuh - Fake Girlfriend

47 6 0
                                    

Arka yang ngedenger hal itu tentang adeknya pun menunjukkan kekesalannya dengan mengepalkan tangannya, sedangkan Kiara juga ikut kaget.

"B-bentar dulu deh ini maksudnya aku jadi..."

"Iya. Lo kerja sama gue sampe kaka lo itu minta maaf sama gue. Gak susah kan?" - Atha.

"Adek gue bukan pembantu, Atha sialan!!" - Arka.

"Lo mau minta maaf sama gue atau adek lo akan jadi pembantu gue buat waktu yang lama. Semakin lo ngulur-ngulur waktu, semakin lama juga adek lo ini jadi pembantu." - Atha.

Kiara menatap kearah kakanya itu.

"Bang.... minta maaf ya? Apa abang mau liat aku disuruh-suruh sama dia?" - Kiara.

Arka gak bisa memutuskan hal ini. Dia gak sudi minta maaf sama Atha tapi dia juga gak mau Kiara sampe kenapa-napa.

"M-maafin abang ya, Kiara."

Hanya kalimat itu yang keluar dari mulut Arka untuk Kiara. Semua yang ada disana sempet gak percaya sama apa yang diucapkan oleg Arka itu.

"Anjirlah lo lebih milih ego lo dibanding adek lo sendiri? Egois lo, Arka!!" - Reiki.

"G-gue...."

BUG!!!!


"Gue kecewa sama lo, Arka." - Lian.

Semua yang ada disitu kecewa dengan Arka begitu juga Kiara, sedangkan Atha yang melihat itu antara percaya dan gak percaya.

"Oh iya satu lagi, karna Kiara hari ini resmi jadi pembantu gue, dia harus tinggal di apartement gue." - Atha.

"Hah?! Jangan macem-macem sama adek gue, brengsek!" - Arka.

"Loh? Gue majikannya adek lo hmm siapa namanya.... ah Kiara ya? Jadi gue berhak ngatur dia. Lagian, tinggal minta maaf aja gak mau." - Atha.

Kiara hanya diam, Naura dan Fathan juga bingung harus berbuat apa karna mereka berdua tau Atha bukan cowok sembarangan. Sekali salah bertindak, sama aja bunuh diri.

"Ka, apa gak ada cara buat nyelametin Ka Kiara?" - Bisik Naura.

"Ya satu-satunya cara buat Ka Arka minta maaf tapi setau kaka sih Ka Arka gengsinya gede banget." - Bisik Fathan.

"Kasian Ka Kiaranya, Ka Fathan." - Bisik Naura.

"Kita pikirin caranya nanti ya? Ini kita gak boleh ikut campur terlalu dalam, bisa bahaya nanti." - Bisik Fathan.

Naura hanya mengangguk. Kembali ke Atha, Arka dan Kiara. Atha memberi isyarat buat ikut sama dia setelah tanding ini.

"Lo! Ikut gue pulang!" - Atha.

"Harus banget?" - Kiara.

"Ya harus! Lo pembantu gue sekarang." - Atha.

Kiara cuma bisa menghela nafas panjang.

"Oke. Aku ikut Ka Atha pulang."

"Dek, kamu yakin?" - Arka.

"Lagian kaka juga gak mau minta maaf kan? Kaka lebih pentingin ego kaka demi mempertahankan aku!" - Kiara.

"T-tapi..."

"Udah ya? Aku gak mau denger omongan kaka lagi. Ayo Ka Atha, kita pulang."

Kiara membantu Atha yang kakinya sedang sakit buat keluar dari lapangan basket menuju ke parkiran. Sesampainya di parkiran, Atha melepaskan diri dari Kiara.

"Gue bisa sendiri." - Atha.

"Serius? Lutut kaka bengkak banget loh itu." - Kiara.

"Lupain soal itu, lo kenapa mau ikut sama gue?" - Atha.

✔LOVE FIRST SIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang