AXLEN 1

264 20 3
                                    

Di sebuah pesta yang diadakan oleh sahabatnya, Alenadra berjalan dengan elegan memasuki ruangan pesta tersebut. Gadis itu beralih pada kedua orang tua sahabatnya lalu menyalami kedua nya, tak lupa pula ibu dari sahabatnya mencium dahi gadis itu.

"Mami ga nyangka kamu bakal datang sayang," Ucap wanita yang sudah tidak muda lagi, Zanna Kirania Robens nama mami dari sahabatnya. Wanita itu mengelus anak rambut gadis yang sudah ia anggap anaknya sendiri.

"Mami, aku harus datang dong. Masa saat sahabat ku rayain pergantian umurnya aku ga ada," Jawab Alena

Zanna hanya tersenyum menanggapi perkataan gadis itu, ada benarnya juga mana mungkin gadis ini tidak akan datang saat perayaan ultah sahabatnya.

"Yaudah sana kamu lihat sahabat kamu udah siap atau belum!" Suruh sang mami

"Siap mamii" Jawab nya lalu memberikan hormat layaknya abdi negara.

***

Alena berjalan menuju kamar sahabatnya di sana ia dapat melihat kalau sahabat tengah dirias oleh perias profesional.

"EKHM." dehem Alena. Semua pasang mata melihat ke arah pintu, disana berdiri putri tunggal Rodriguez.

"Nona." Sapa semua orang dan membukukan badan mereka saat Alena memasuki ruangan itu.

Siapa yang tidak mengenal putri tunggal Rodriguez? Perempuan yang menjadi pewaris dari tahta kerajaan itu. Perusahaan,Mall,Rumah sakit,Sekolah, bahkan sekarang mereka memiliki kekayaan baru yang baru di bangun oleh putri tunggal mereka itu.

"Alena !" Panggil gadis itu telah cantik dengan riasannya.

"Wow so beautiful," Puji Alena

"Bisa aja Lo, gua pikir Lo ga bakal datang. Secara Lo kan lagi sibuk di Belanda," Ucap nya sedikit sedih tapi sekarang ia tidak sedih lagi. Karna, sahabat nya telah datang menyempatkan waktunya untuk menghadiri acara miliknya.

"Sesibuk apapun gua disana, ga mungkin gua melewati perayaan ultah sahabat gua kan?"

Kyra D'angelo . Putri kedua dari pasangan konglomerat D'angelo dan Robens.

Semua orang yang ada di ruangan itu hanya memandang calon pewaris dari perusahaan yang berpengaruh di dunia ini. Yang satu pewaris Rodriguez, satu lagi pewaris D'angelo. Kedua sahabat yang telah menjadi sultan sejak mereka lahir ke dunia ini.

"Nona kami pamit dulu, riasan nona kyra juga telah siap. Kami undur diri dulu nona kyra dan nona Alena," Pamit perias profesional itu.

Alena dan kyra hanya menganggukkan kepalanya.

"Ehm sudah cantik. Sekarang kita turun, di bawah sudah banyak orang yang akan melihat kecantikan Lo,"

"Ayok."

***

Kedua perempuan yang memiliki paras kecantikan bak Dewi Yunani itu menuruni anak tangga dengan anggun dan cara elegan mereka. Kecantikan nya memancar dari kedua gadis itu, pewaris tahta kerajaan tengah berjalan di antara mereka yang hanya di bawah keduanya.

"Ho sayang mami. Kalian berdua sangat cantik malam ini," Puji Zanna

Kyra dan Alena hanya memandang satu sama lain lalu menaikan alis mereka dan tersenyum simpul.

"Kami memang cantik mami," Ucap kedua gadis itu.

"Seperti nya papi baru tau kalau kamu pulang," Ucap seorang lelaki yang memakai jas formalnya dan berjalan mendekati ketiga wanita kesayangan nya itu. Orang tua kyra telah menganggap Alena sebagai anak mereka berdua.

"Papii" sapa Alena lalu memeluk pria itu.

Arion D'angelo. CEO perusahaan willi'crop yang telah memegang kekuasaan ketiga di atas perusahaan Rodriguez.

"Papi senang kamu pulang. Yaudah ayok kyra mulai acaranya, sahabat kamu juga sudah datang, 'kan,"

"Yaudah ayok."

"Tunggu." Henti sang mami

Ketiga orang yang berbeda generasi itu memandang bertanya kepada sang mami.

"Ada apa mami?" Tanya suami nya

"Mereka belum datang Pi, tunggu sebentar lagi aja gimana?"

"Mereka siapa?" Tanya Alena

"Keluarga Smith."

Alena mematung mendengar nama itu kembali di sebut di telinga nya. Tidak ia sangka ia akan kembali bertemu dengan pria itu.

Alena memandang bertanya pada sahabatnya, apa ini? Apakah ini rencana sahabatnya? Tapi mengapa?

"Apanih kyra?" Tanya Alena dengan nada tegas nya.

"Gua juga gatau Al, gua ga ngundang keluarga Smith sama sekalii. Tapi, Lo tau sendiri kan kalau papi itu sedang kerja sama dengan keluarga mereka. Gua gatau serius Al gua gatau mereka ngundang. Gua juga tau kali kalau Lo gamau ketemu sama anak mereka," Jelas kyra yang takut merubah mood sahabat itu menjadi hancur karna kedatangan keluarga Smith.

Kyra mendekat ke arah sang mami dan bertanya apa maksud dari yang mereka tunggu adalah keluarga Smith.

"Mami. Mami ngundang keluarga Smith?" Tanya kyra the point.

"Iya sayang mami sama papi ngundang mereka. Ga mungkin kan kita ga ngundang mereka, saat mereka tengah menjalani kerja sama dengan kita," Jelas sang ibu pada kyra yang bertanya pada dirinya.

Kyra memandang ke arah Alena yang sudah memasang wajah datar nya setelah mendengar bahwa keluarga yang dulu sempat dulu ia incar sekarang muncul di depan nya.

"Apa ini saat nya kita ketemu kembali?" Batin nya bertanya

Kyra mendekat ke arah sahabatnya yang sudah tidak mood itu.

"Alenadra." Panggil nya

Alena mengalihkan pandangan pada sang sahabat yang memandang dengan khawatir.

"Gpp. gua tau bukan Lo yang ngundang mereka, jangan khawatir pesta disini tidak akan hancur karna gua ga mood aja," Jelas Alena yang tersenyum manis pada kyra

5 menit mereka menunggu. Kini keluarga yang mereka tunggu telah sampai di aula pesta, keluarga terpandang itu memasuki aula pesta dengan aura yang sangat elegan dan berkelas. Pria dari keluarga itu memancarkan aura kepimpinan yang sangat kuat, dan wanita yang berada di tengah mereka memancarkan aura keibuan dan elegan layaknya bangsawan.

"Akhirnya kalian datang juga," Ucap Zanna yang menyambut mereka setelah mereka sampai di depan mereka semua.

Semua orang yang berada di pesta itu hanya memandang dengan tatapan memuja pada ketiga keluarga berpengaruh itu.

"Terimakasih telah hadir di acara perayaan ulangtahun putri saya," Ucap papi Arion pada pria yang tidak beda jauh dari usia nya itu.

"Oh iyaa jeng. Ini perkenalkan putri saya kyra D'angelo putri kedua saya, dan ini Alenadra Rodriguez yang sudah saya anggap putri sendiri. Sedangkan putra pertama saya lagi ga bisa datang," Ujar sang mami mengenalkan kedua putri kesayangan setelah basa basi yang mereka lakukan.

"Cantik cantik yaa putri nya," Puji istri dari Evans Xander itu

"Bisa aja jeng, kamu juga cantik kok meski sudah berumur gitu,"

"Kamu Alena ya?" Tanya Elina pada Alenadra

"Iyaa nyonya Elina. Saya Alenadra Rodriguez," Ucap Alena lalu menyalami tangan wanita itu. Sikap sopan santun Alena yang dari dulu masih melekat dengan sangat baik di diri gadis itu. Ini yang membuat Elina menyukai gadis ini dan menginginkan nya untuk menjadi menantu keluarga mereka.

"Tanpa saya cari ternyata kamu telah berada di depan saya," Ucap nya lalu menampilkan senyum smirk.







HELLO PARA READERS
JANGAN LUPA VOTE+KOMEN
FLASHBACK BESOK AE YEE

AXLEN || Alex & Alena Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang