01. Berunding

951 61 17
                                    

Haloo, assalamu'alaikum semua!

Semoga kalian sehat selalu.

Target 20 vote dan 10 komen aja deh. Soalnya yang kemarin aja ga tembus.

Sayang banget udah mikir alurnya kalau ga di publish. Jadi, ya udah. Walau ga tembus aku up aja.

Kali ini kalau ga tembus target di atas, aku nggak bakal update.

__________

__________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*
*
*
*

Happy Reading 🤍.

**

Setelah kejadian kemarin, Arshaka mencoba untuk memulai kehidupannya seperti biasanya. Ia telah mempersiapkan mentalnya jika nanti bertemu Ziva di kampus. Jika kalian bertanya Arshaka mengambil jurusan apa, jawabanya adalah jurusan arsitektur. Sejak kecil ia sudah bercita-cita menjadi arsitek terkenal dan membangun ulang pondok milik kakeknya.

Hari ini ia hanya memakai hoodie berwarna hitam, serta sarung menjadi bawahannya dengan warna senada. Entah mengapa, Arshaka merasa lebih nyaman menggunakan sarung daripada celana.

Matahari semakin naik, Arshaka buru-buru turun untuk berpamitan kepada bunda serta ayah. Ia tidak mau terlambat hari ini. Setelah berpamitan, Arshaka mengeluarkan motornya. Hari ini ia tidak mau menggunakan mobil, karena ia akan menikmati udara di pagi hari.

Perjalanan dari rumah ke kampus membutuhkan waktu 15 saja. Suara derum motor milik Arshaka mampu menyita perhatian di sekitarnya, terutama para mahasiswi. Mereka sangat kagum terhadapnya.

Sesudah memarkirkan motornya, ia bergegas masuk ke gedung kampus. Ketika Arshaka sampai di lobby, ia tidak sengaja bertemu dengan sahabatnya, Derel dan Raymond. Mereka berdua anak arsitek juga tentunya.

"Woah! Assalamu'alaikum, bisa ya kita ketemu di sini," sapa Darel sambil menepuk pundak Arshaka.

"Waalaikumsalam, kebetulan sekali. Kalian berangkat bersamaan?"

"Enggak, kita tadi cuma ga sengaja ketemu. Eh, bentar lagi kelas mulai. Yuk kita masuk," ucap Darel.

Jadwal kelas hari ini sampai pukul 11 siang. Rencananya, setelah selesai kelas Arshaka ingin pergi ke perpustakaan untuk mengerjakan beberapa tugasnya bersama teman yang lain. Setelah itu, barulah mereka bebas melakukan hal apapun.

-: ✧ :-

Selesai dari perpustakaan, Arshaka pergi nongkrong bersama Darel, Raymond dan satu lagi ada Hafizh. Dia juga sahabat Arshaka, tapi berbeda jurusan. Hafizh memilih kuliah dengan jurusan Pendidikan Agama. Oke kembali lagi, jadi, hari ini mereka memilih cafe dekat kampus untuk kumpul-kumpul. Mereka membicarakan banyak hal. Yang pasti bukan tentang cewek ya, hehe.

Masih Ada Cinta | On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang