Warning!!
Kata Junxi Pembaca goib pantatnya bisulan!!.
Votment juseyo!
~
~
~
~
~
~
~
~
~Sekitar pukul 22.00 chenle baru tiba di apartnya, tentu saja jisung yang mengantarnya pulang.
Chenle ingin langsung tidur saja rasanya setelah masuk kedalam kamar apartnya.
Chenle membuka pintu, betapa kagetnya ia mendapati bundanya yang berada di balik pintu dengan wajah garang padahal di mata chenle sangat menggemaskan.
"Dari mana?, kenapa baru pulang?... kamu taukan jam berapa sekarang ini?, udah makan?" Haechan memberikan pertanyaan bertubi-tubi pada anak semata wayangnya
"Maaf bund, lele jelasin lain kali ya?...panjang kalo di ceritain" mendengar suara chenle hati haechan mencelos.
Haechan membuang nafas kasar "yaudah..lain kali cerita ya sama bunda?, sekarang kamu mandi terus makan...udah bunda siapin"haechan mengelus pipi chenle lembut
"Iya bund, lele boleh masuk kan?" Haechan mengangguk
Diruang tamu terlihat daddynya yang sedang mukbang semangka yang besar.
"Le?" Panggil mark
"Iya dad, butuh sesuatu?" Chenle mendekati mark yang berada di atas sofa dan chenle duduk pada karpet di bawah mark sembari memijat kaki ayahnya
Sungguh anak yang berbakti bukan?
"Kok baru pulang?. padal niat daddy kesini mau ngajakin mukbang semangka, karna kamu lama yaudah daddy makan duluan"
"Maaf ya dad chenle pulang malem"
"Yaudah istirahat gih, habis ini dad sama bunda kamu mau balik..udah malem soalnya"
"Kok nggak nginep di sini dad?, udah malem juga padahal"
"Nggak bisa sayang, besok pagi temen bundamu mau dateng ke rumah, emang nyusahin..tapi ya mau gimana lagi"
"Oke deh, good night ya buat daddy"
"Iyaa sayang, kamu juga"
Chenle sudah selesai dengan urusan makan dan membersihkan diri, sekarang ia berada di atas tempat tidur membalas beberapa pesan dari renjun
Lalu sebuah chat dari jisung muncul, ya chenle memang memberikan nomornya pada jisung tadi.
Sinar matahari sudah memasuki kamar seorang laki-laki manis, chenle sebenarnya sudah bangun dari jam setengah lima pagi, hanya saja ia bermain handphone di atas tempat tidurnya.
Chenle agak santai karena ia masuk kerja jam setengah sembilan pagi, kemarin chenle di marahi oleh haechan karena renjun yang mencepukan dirinya masih bekerja di dua tempat sekaligus.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT IS HAPPINESS? [JICHEN CHENJI] END.
Fanfiction[COMPLETED] zhong chenle yang selalu menimpa kesialan dalam hidupnya, selalu mendapat cacian bahkan hinaan dari orang-orang sekitarnya "Aku juga seorang manusia biasa yang dapat merasakan lelahnya kehidupan" -Chenle "Aku tidak akan pernah menyesali...