Annyeong Yeorobun Kangen gak?
Sebelum baca jangan lupa votmentnya dong...mks
~
~
~
~
~
~
~
~
~"look at this mom" yejun menunjukkan gambarannya kepada chenle.
"Lucuu!, ini siapa?" Chenle menunjuk lima character yang ada dalam gambaran tersebut
"Ini dad, ejwun, mom, buna,sama grandpa" jelas balita tersebut sembari menunjuk satu-persatu gambarannya
"Lucunyaa, yejun pinter gambar ya?" Balita tersebut mengangguk-angguk girang
"Ini buat mom aja"yejun menyobek kertas pada sketchbooknya lalu memberikannya pada chenle
"Wah makasii...mom seneng banget" chenle mencium seluruh inci wajah balita tersebut.
"Hihi...geli mom"ujar yejun
Diam-diam chenle melirik jam dinding yang tergantung di dinding. Masih sekita 18 menit lagi ia masuk jam kerjanya.
"Ejun, mom boleh izin pergi ngga?" Pertanyaan konyol chenle tentu saja...
"Ndda boleh mom, kenapa emangnya?" Ujar bocah tersebut polos
"Mom harus kerja sayang" jelas chenle
"Kenapa kerja mom?, kan daddy udah banyak duitnya"
"Besok mom usahain kesini lagi buat ejun, janji deh" chenle menunjukan jari kelingkingnya
"Janji ya mommy, ndda boleh ingkar loh..yauda kalo gitu" ucap yejun menatap chenle dengan mata yang berkaca-kaca
"Yaudah apa nih" jujur wajah yejun yang seperti itu sangat menggemaskan di mata chenle
"Mom bole pergi................HUAA MOM AJAK EJWUN JUGAA!" Yejun memeluk chenle sangat erat
Lucu banget!!! Pengen gigit dikit boleh ngga ya?
"Nanti kalo mom di marahin daddy kamu gimana?" Chenle merapihkan surai hitam tersebut
"Kan daddy pulangnya masi lama mom...bole yaa? Please hiksss..."
"Izin ke buna dulu gimana?" Tawar chenle dengan cepat di angguki balita tersebut
"Bibi erin sini dulu bi!!" Teriak yejun memanggil irene selaku kepala pembantu di rumah tersebut, irene sudah bekerja di rumah ini hampir enam tahun.
"Iya tuan muda?" Irene menghampiri tuan mudanya
"Telponin bunaa" dengan cepat irene menyambungkan telepon rumah dengan nomor jaemin.
"Halo?" Suara jaemin di seberang sana
Dengan cepat yejun mengambil telepon tersebut.
"Bunaa, ijinin ejwun ikut sama mommy le ya bun"ujar balita tersebut to the point
"Kemana sayang?, bisa buna ngomong sama mommy le?"
"Iya bun, cebentar yaa" yejun memberikan telepon tersebut kepada chenle
"Halo buna ini chenle..semoga buna sekeluarga sehat ya di sana...jadi gini bun chenle mau minta izin kan chenle harus kerja...tapi yejunnya ngga bisa di tinggal bun...kalo semisal chenle bawa ke toko bunga boleh ngga bun?"
"Makasi doanya sayang..selama itu kamu pasti buna izinin kok le....cuman buna takut dia ngerepotin kamu, btw sampe jam berapa kamu di toko bunganya sayang?"
"Jam limaan bun, nggak kok bun...yejun anaknya pinter nanti kalo udah selesai yejunnya chenle anter pulang ya bun"
"Gini aja le, nanti buna suruh junxi aja yang jemput...biar kamu ga cape sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT IS HAPPINESS? [JICHEN CHENJI] END.
Фанфик[COMPLETED] zhong chenle yang selalu menimpa kesialan dalam hidupnya, selalu mendapat cacian bahkan hinaan dari orang-orang sekitarnya "Aku juga seorang manusia biasa yang dapat merasakan lelahnya kehidupan" -Chenle "Aku tidak akan pernah menyesali...