Yorobun! Sebelum baca jangan lupa votment yaaa makasiiii!
~
~
~
~
~
~
~"Aaaaa! Sakit banget bang!!!!!....hikss...hiksss gak bisa gue tuh di giniin hiks...buna!!!!"
saat ini di dalam ruangan tersebut terdapat logan yang sedang merengek sembari menggelayuti tiang rumah sakit yang menyatu dengan tembok putih di pojok ruangan
"Makanya ga usah sok godain yejun segala, mampus kan lu" jisung menenangkan adiknya dengan mengelus kepala adik pertamanya tersebut
"Apasih bang gw kan cuma godain chenle, anak lo aja yang sensian hikss" ujar logan sembari memegangi dahi nya yang benjol karena di pukul oleh keponakan satu satunya menggunakan mainannya karena balita tersebut kesal lantaran mommy yang hanya miliknya di ganggu oleh logan.
"Tolol sih!, makanya udah gede jangan jadi buaya...siapa sih yang ngajarin? Perasaan abang ga pernah ngajarin lo begini dah"
Sementara chenle mendengarkan dalam diam karena saat ini balita di pangkuannya sedang tertidur dengan mata sembab setelah menangis, katanya ia takut jika mommynya di ambil.
Tak lama kemudian jaemin masuk kedalam ruangan membawa tentengan plastik yang berisi makanan-makanan sehat.
"Huaaaa bunaaa!"pekik logan sembari memeluk erat bunda kesayangannya
"Kenapa bang...kok nangis?, bang kamu apaain adek kamu ini?"tanya jaemin kepada jisung, tangan jaemin meletakkan kantong kresek putih di meja dan mengelus surai logan
"Tanya aja sendiri bun" jawab jisung malas
"Udah bang, masa udah gede nangis sih...malu sama ejun noh"
"Gamau bun.., nenen dulu pokoknya"
"Udah gede masi nenen!, minta aja sono sama pacar kamu yang keseratus satu itu!"
"Yah buna mah...beda bun rasanyaa!" rengek logan sembari menggelayuti lengan bunanya. Sepertinya pemuda tersebut lupa dengan benjolannya
"Buset bang...itu palanya kenapa? di KDRT sama pacar yang mana bang?"
"Ini bun masalahnya, di KDRT sama pacar mah masih mending...lah ini masa logan di KDRT sama bayi bun!, mana belum genap empat tahun lagi bun!"
"Hadeh...buna nggak bisa berwrod-wrod" jawab jaemin
"Bukan berwrod-wrod bun, tapi berbrot-brot" ujar logan sok membenarkan
"Emang iyaa gitu bang?" jaemin mah aslinya gak bisa bahasa inggris, tapi katanya biar keren suka nyelipin kata-katanya aja hehe
"Goblok!, berword-word woi!"sahut jisung, jujur ia lelah dengan pembicaraan tidak jelas itu, apa lagi adek sablengnya satu ini.. makin hari makin-makin menyesatkan
"Heh cocotnya abang!, ga boleh gitu ih! Ada chenle sama ejun juga!" Jaemin melempar buntalan plastik kosong yang di buat seperti bola kecil oleh jaemin kearah jisung
"Astaga otak polos yejun bisa tercemari sebelum cukup umur kalo kayak gini terus" batin chenle dalam diam
"Ya maap bun..."
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT IS HAPPINESS? [JICHEN CHENJI] END.
Fanfiction[COMPLETED] zhong chenle yang selalu menimpa kesialan dalam hidupnya, selalu mendapat cacian bahkan hinaan dari orang-orang sekitarnya "Aku juga seorang manusia biasa yang dapat merasakan lelahnya kehidupan" -Chenle "Aku tidak akan pernah menyesali...