Bg pliss lah bg, ramein astogek...
Votment juseyo¡~
~
~
~
~
~
~
~
~"Mom nggak balik ke amerika?"
"Mager ah, udah ada tangan kanannya mommy jadi mending di sini ngurus perusahaan mommy sendiri"
Haechan sedang membuat cemilan ringan untuk mereka berdua, chenle sedang duduk di ruang makan di dekat dapur, haechan tidak mau chenle kelelahan saat ini.
"Loh emangnya perusahaan yang di pegang mommy bukan punya daddy?"
"Beda dong, yang di pegang mommy itu murni dari keluarga mommy, sedangkan yang di pegang daddy itu dari keluarga daddy, tapi daddy sering kasih mommy uang yang jumlahnya besar, karna sebenernya mommy nggak terlalu butuh banyak banyak, jadi mommy pake buat bantu bantu panti" jelas haechan, sementara chenle hanya mengangguk paham.
"Kuliah kamu semester berapa le?"
"6 mom, tinggal dua minggu lagi, chenle aktif kuliah, dalam 3 setengah bulan ini banyak kejadian diluar prediksi chenle, padahal chenle niatnya libur kuliah mau cari tambahan uang.." chenle mengingat bahwa keluarga renjun banyak membantu mengurus biaya kuliahnya...apa lagi ibu renjun—Jungwo dan juga renjun yang sangat membantu dalam hidupnya
"Mommy nggak tau secara rinci apa yang kamu alami selama ini, tapi mom is very proud to have you as a child"
"Em..chenle mau ke kamar mandi bentar ya mom.." belum sempat menjawab chenle sudah pergi ke kamar mandi
"Hiks...mommy pasti malu kalo tau lele udah.....rusak"
"Le renjun telepon!"teriak haechan, buru buru chenlw menghapus jejak air matanya dan segera keluar untuk mengangkat panggilan telepon tersebut
"Apa njun?"
"Keknya gw besok dah balik le ke aprat, soalnya emak gue udah adegan nangis-nangis sama mimih gue ampe gulung-gulung buset anjai dah, lebai banget aseli...untung emak gue"
"Njun nggak boleh durhaka njun"peringat chenle
"Oiya lupa sorry, baru inget ortu gw sisa satu doang...kan bapak lucas udah ngilang"
"Njun!"
"Iyaa maapp, oiya kamu mau oleh oleh apa dari sini"
"Terserah kamu aja njun"
"Tirsirih kimi iji njin, kayak uke aja le"
"Kamu kira-"
"Oh iya lupa cabut setelikaan!, udah dulu ya bro dadahh!!"
Setelah itu telepon terputus sepihak. Renjun ini memang anak yang sangat berbakti tetapi tidak boleh di contoh bisa di lihat dari sikapnya sudah jelas orang tua cuma satu tiap hari kerjaannya di roasting.
Untung tante jungwo nggak ada niatan buang renjun ke panti asuhan.
Lalu siapa mimih? Mimih itu neneknya renjun tapi renjun dari kecil kebiasaan manggil mimih atau biasanya renjun manggil neneknya ibu,karena ketularan jungwo, neneknya juga nggak keberatan kok.
"Renjun kenapa le?" Haechan menyaut dari dapur
"Kabarin mau pulang besok mom, soalnya dia lagi ada di tempat ibunya mamahnya, oh iya kemarin tante jungwo bilang dia agak nggak enak sama mama..soalnya anaknya masa tiba-tiba di kasih apart"
"Ha?...siapa nama mamaknya renjun tadi?"
Haechan menghadap ke arah chenle"Kim jungwo, kenapa mom?"
"Kim jungwo yang sekarang jadi bininya huang xuxi? Ehh...mantannya bapakmu itu le"chenle sedikit terkejut
"Ah yang bener...tau dari mana mom?"
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT IS HAPPINESS? [JICHEN CHENJI] END.
Fanfic[COMPLETED] zhong chenle yang selalu menimpa kesialan dalam hidupnya, selalu mendapat cacian bahkan hinaan dari orang-orang sekitarnya "Aku juga seorang manusia biasa yang dapat merasakan lelahnya kehidupan" -Chenle "Aku tidak akan pernah menyesali...