[COMPLETED]
zhong chenle yang selalu menimpa kesialan dalam hidupnya, selalu mendapat cacian bahkan hinaan dari orang-orang sekitarnya
"Aku juga seorang manusia biasa yang dapat merasakan lelahnya kehidupan" -Chenle
"Aku tidak akan pernah menyesali...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yakin anak yang lo kandung itu anak gue?, bukan anaknya 'Park Woonjin'?" Ujar jisung menekan nada bicaranya di akhir
"Kamu kenapa sih!?"
"Lo yang kenapa!, gue kira lo anak baik-baik tapi ternyata gue salah!!, lo sama aja kayak jalang-jalang murahan di luar sana!" Jisung mendorong chenle hingga si manis tersungkur kelantai
"Kak chenle!"junxi menghampiri chenle yang tersungkur di bawah karena ulah jisung
"Bang lo apa-apaan sih!, istri lo lagi hamil calon anak lo!"
Jisung membuka tasnya dan melemparkan beberapa foto kearah chenle dengan kasar.
"Lo liat, kayak gitu masih bisa di sebut anak gue?"ujar jisung dengan wajah dingin lalu pergi ke lantai atas
Chenle mengambil salah satu foto yang didalamnya ada foto dirinya dan woonjin yang sedang bercumbu.
"I-ini bukan foto kakak, ini pasti diedit k-kamu percaya sama kakak kan?" Editan yang sangat mulus, orang pasti akan langsung percaya pada saat melihatnya
Junxi membantu chenle untuk duduk pada sofa ruang tamu.
"Sebentar ya kak, usi ambilin minum" bocah sma tersebut berlari kembali kearah dapur
"Ahh.."chenle merintih tiba-tiba perutnya terasa kram, si manis meremas bajunya berharap rasa sakitnya cepat hilang
"Kakak kenapa!?, kita kerumah sakit ya kak!" Junxi meletakan minum yang ia bawa pada meja
"Enggak dari kemaren emang kayak gini gapapa..."
"Nggak boleh menyepelekan sakit kak, besok kalo njenguk ayah kakak sekalian cek kandungan ya kak?"
Chenle tersenyum, ia mengacak-acak surai junxi gemas.
"Iyaa adek....oh iya tadi kamu kesini ada perlu apa emangnya?"
"Mau minta tolong buat ambilin rapotnya usi sama bang logan kak, soalnya buna lagi sedih-sedihnya ini...nggak mood keluar katanya, tadi udah minta tolong ke kak gyu tapi kak gyu sibuk ngurusin butik tasnya."
"tapi lihat kakak lagi nggak sehat gini kayaknya nggak jadi deh kak" lanjut bocah tersebut
"Apa sih, kakak sehat-sehat aja kok... pokoknya kamu tenang aja ya, besok kakak yang ambil rapotnya, kira-kira bagus nggak nih rapotnya?"canda chenle
"Kayaknya sih seratus persen turun kak"
"Nggak papa semangat!"
Hadirnya junxi sedikit membuat chenle melupakan kesedihannya, anak ketiga dari pasangan jeno dan jaemin yang berada di sampingnya menjadi lebih hangat kepadanya di banding saat mereka pertama kali menjadi keluarga.