Azizi pun membacakan surat pemberian Jinan dengan suara lantang. Selesai membaca ia membelalakkan matanya karena terkejut dengan isi surat tersebut.
"Om kenal sama orang tua saya? Terus.. apa kita pernah ketemu sebelumnya?" Tanya Zee yang masih dengan ekspresi terkejutnya.
"Yap, kita kenal sama orang tua kamu Zee dan kamu juga." Kali ini Cindy yang membalas pertanyaan Zee.
"Ma, Pa, maksudnya apa? Apa.. apa aku kenal sama Ka Zee sebelumnya?" Bukan hanya Zee, Marsha juga bingung dengan situasi yang terjadi saat ini.
"Iyaa sayang. Gak cuman kenal. Kalian berdua bahkan udah dekat dan akrab dari kecil." Jawab Jinan sambil mengelus rambut panjang putrinya.
Azizi dan Marsha saling bertatapan satu sama lain. Kemudian mereka kembali menatap Jinan dan Cindy dengan tatapan bingung.
"Oh iyaa tentang uang yang Om bilang. Kedua orang tua saya cuman orang biasa." Tanya Zee yang masih bingung dengan uang yang ia terima, karena semasa hidup dulu Papanya adalah seorang pegawai kantoran biasa sedangkan Mamanya seorang guru SD.
"Om lupa ngasih tau kamu di surat itu. Kalau sebenarnya kita tau siapa orang tua kandung kamu Zee bukan orang tua angkat." Jelas Jinan yang membuat Zee dan Marsha kaget bukan main.
"Hah?? O..orang tua kandung?"
"Yap.. orang tua kandung."
"Orang tua kamu bukan Shania Indira dan Gracio Harlan." Ucap Jinan yang membuat Zee membelalakkan matanya karena kaget.
"Terus orang tua kandung saya siapa?"
"Papa kamu itu Kinan Putra Pantjoro dan Mama kamu Jessica Veranda." Jelas Cindy kali ini.
"Loh?? Itu bukannya nama Om sama Tante?" Kali ini Marsha jadi ikut-ikutan bertanya.
"Iyaa Maca, jadi Zee itu sebenarnya Aldo." Jawab Cindy.
"Hah? Aldo? Ka Zee itu Aldo?" Marsha terkaget mendengar fakta yang keluar dari mulut Mamanya.
"Aldo? Gue Aldo? Orang tua kandung gue? Ini semua maksudnya apa??" Pikir Zee.
"Om, bisa jelasin maksud dari semua ini? Saya benar-benar gak ngerti sama sekali."
"Okee pertama, biar Om jelasin tentang ortu kamu dan apa yang terjadi sama mereka."
Marsha dan Zee langsung mengarahkan pandangannya pada Jinan dan menunggu semua jawaban tentang Zee.
"Dulu, Om berasal dari panti asuhan sama seperti Papa kandung kamu Zee, Bang Kinan. Kita ketemu disana. Papa kamu usianya 2 tahun diatas Om dan dia dari dulu selalu ngejagain Om dan kita berdua udah kayak kakak adek.
Terus pas Om masih umur 10 tahun, Om diadopsi dan kita berdua pisah. Karena Om dibawa ke Italia sama orang tua angkat Om."
"Om tinggal di Italia sampai lulus kuliah. Terus Om balik lagi ke Indonesia dan nyari Papa kamu ke panti asuhan kita dulu. Ternyata Papa kamu udah diadopsi setahun setelah Om ke Italia. Om udah nyari dia kemanapun. Sampai akhirnya kita ketemu dan ternyata Papa kamu sudah jadi seorang pengusaha sukses di bidang properti. Waktu itu keluarga kamu tinggal di Bandung Zee."
"Om bahagia banget waktu itu dan ngundang keluarga kamu untuk datang kesini ke rumah Om. Waktu itu Om udah nikah dan Marsha masih berumur 14 bulan. Kinan, Papa kamu juga udah nikah dan punya anak laki-laki yaitu kamu Zee." Jelas Jinan panjang lebar.
Flashback
Hari itu pertemuan pertama antara Jinan dan Kinan setelah belasan tahun tak bertemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEESHA'S STORY
FanfictionKumpulan cerita bersambung Zee dan Marsha. Moga pada suka yaa 😚👍