Idol And Her Personal Life Part 2

1K 123 10
                                    

"Astagaa... Telat telat telat!!."

Marsha telat 5 menit ke pertemuan rapatnya dengan sang show director yang akan menjadi director konsernya nanti. Dengan tergesa-gesa, ia berlari menuju ruangan tempat rapat.

"Maaf saya telat." Setelah mengetuk pintu dan masuk ke dalam. Marsha langsung membungkukkan badannya merasa bersalah. Karena para staff yang ikut serta dalam persiapan konser ada beberapa orang Jepang.

Ia benar-benar merasa bersalah karena telah membuat semua orang berkumpul menunggunya. Setelah mengangkat kepalanya, Marsha melirik satu persatu orang yang berada di ruangan. Sampai ada seseorang yang menarik perhatiannya.

Mata Marsha membesar karena kaget. Ia melihat Azizi. Marsha sempat terpaku beberapa detik sampai sebuah ingatan muncul di kepalanya saat teringat akan mimpi Zee yang ingin menjadi seorang director.

"Iyaa gak papa Marsha." Seorang wanita paruh baya yang menjawab, dia adalah Melody Nurramdhani Laksani, produser JKT48. Melody ikut dalam rapat untuk membicarakan bagaimana konser tunggal Marsha berjalan nantinya. Melody pun memperkenalkan seluruh orang yang berada di ruangan itu pada Marsha. Sampai akhirnya ia berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah Zee.

"Dan Marsha... Ini keponakan saya, namanya Azizi Asadel, dia yang bakal jadi show director kamu nanti." Ucap Melody memperkenalkan teman masa kecil Marsha itu yang membuat gadis cantik itu sempat terdiam dan tercengang. Yaa tak salah lagi, ternyata Zee bisa mengejar ambisi masa kecilnya.

"Azizi Asadel bisa dipanggil Zee. Salam kenal." Zee pun mengulurkan tangannya pada Marsha. Mereka pun bersikap seperti orang yang baru kenal. Karena para orang-orang yang berada di ruangan rapat itu termasuk Melody tidak tau akan hubungan mereka berdua saat kecil dulu.

Marsha pun sempat terdiam melihat uluran tangan Zee. Ia juga bersikap seolah-olah hari ini adalah pertama kalinya mereka bertemu.

"Marsha Lenathea Lapian, bisa dipanggil Marsha." Balas Marsha menjabat uluran tangan Zee. Setelah itu, suasana hening terjadi antara mereka berdua dan yang lebih canggung adalah orang-orang yang berada disana juga menatap mereka, bertanya-tanya apa yang salah. Tapi kemudian Ka Aiz sebagai salah seorang manager JKT48 mencolek pinggang Marsha. Memberitahu mereka untuk tak membuang-buang waktu agar orang-orang di dalam ruangan tak menatap mereka berdua.

"Sa..salam kenal Ka Zee. Mohon bantuannya."

Setelah itu rapat pun dimulai. Selama rapat, Zee banyak memberi masukan dan ide untuk konser tunggal nantinya yang langsung disetujui oleh semua orang. Semua masukan yang diutarakan oleh pria itu, membuat orang-orang terkejut akan pengetahuan yang ia miliki walaupun usianya masih muda.

Dua jam kemudian, rapat pun selesai. Kini hanya tersisa Marsha, Zee dan Melody di ruangan itu. Mereka membicarakan banyak hal sampai Melody lah yang menceritakan tentang kisah hidup Zee pada Marsha baru-baru ini.

Ternyata Zee pindah dari Bandung ke Jakarta setelah pria itu lulus SMA. Ketika kuliah ia mengambil double degree yaitu pada jurusan manajemen acara dan jurusan art culinary. Jadi bukan hanya berprofesi sebagai show director, Azizi saat ini juga berprofesi sebagai chef. Mendengar hal itu, membuat Marsha terkejut karena tak menyangka 'teman masa kecilnya' itu bisa meraih kedua cita-cita yang pernah ia ungkapkan pada Marsha beberapa tahun yang lalu.

*Dret dret

Tiba-tiba handphone Melody berdering. Wanita itu pun izin keluar untuk menjawab panggilan penting hingga meninggalkan Zee dan Marsha di dalam ruangan itu, sekalian izin pamit karena ada acara penting yang harus ia hadiri.

Suasana hening pun terjadi diantara mereka berdua. Marsha hanya tersenyum kecil lalu meminum teh yang tersaji di atas meja. Begitu juga dengan Zee yang juga beberapa kali melirik gadis yang sudah beberapa tahun yang tak pernah ia temui.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ZEESHA'S STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang