[revisi cover dan sinopsis] judul sebelumnya JUST MARRIED
Atas desakan sang mama akhirnya Dashel memutuskan untuk menikahi seseorang yang pernah dijodohkan dengannya.
Dashel menikahi seorang gadis yang tak lain adalah karyawan di perusahaannya. Gadi...
Setiap bab up kalo udah tembus 10 view, kalo belum 10 view gak Bakan up bab baru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****************🕊️
Sekarang. Diruang makan terdapat dua orang berbeda jenis itu duduk, mereka duduk saling berhadapan dan ditengah tengah mereka terdapat dimeja dan sebuah piring.
Piring itu berisi nasi goreng dan telur mata sapi. Karena permintaan charin yang sangat banyak dashel memutuskan untuk menghiraukan permintaan charin itu, dan memilih memasak nasi goreng, selain isi kulkas Dashel yang hanya terdapat bahan masakan yang hanya bisa untuk membuat nasi goreng, charin juga ingin makan nasi goreng. Jadilah Dashel memasak nasi goreng
( ' "Oh ok. Jadi saya mau nasi goreng pak" ' ) masih ingat ucapan ini??????
Charin melihat makanan di depannya pun memasang wajah sedikit murung pasalnya Dashel sendiri yang menawarkan makanan lebih.
'ck. Dah lah gak papa dah laper' gumam charin pelan.
"Makan!" Perintah Dashel.
Tanpa menjawab charin langsung melahap kanannya itu tanpa memperdulikan Dashel yang sedari tadi melihatnya.
Karena charin makan, Dashel memutuskan untuk kembali ke ruang kerjanya untuk melanjutkan pekerjaannya yang belum selesai.
*****
"Pak"
Dashel yang merasa dipanggil pun menghadap kearah pintu dan mengerutkan alisnya.
"Bapak lagi apa?"
"Kerja"
"Boleh gabung??" Ucap charin." Saya bosen pak gak bisa tidur" lanjutnya.
Di ruang kerja Dashel terdapat sofa, charin yang melihat adanya sofa pun mendudukkan dirinya di atas sofa itu sambil melihat Dashel yang hanya menatap laptop dan beberapa berkannya.
Jam menunjukkan pukul 03.23 dini hari. Charin yang sedikit mengantuk pun tertidur dengan posisi duduk dan kepalanya menunduk.
Dashel yang melihat itu pun hanya membiarkan tanpa membenarkan posisi charin, karena Dashel tau charin adalah seseorang yang bukan muhrim nya.
Dashel keluar dari ruang kerjanya menuju toilet dan mengambil air wudhu. Setelah itu ia ke suatu ruangan yang memang disediakan untuk sholat.
Ruang yang dihiasi kalimat kaligrafi itu sangat indah. Di sana juga terdapat lemari yang diisi oleh beberapa keperluan sholat.
Ia mengambil baju Koko dan juga sarung tidak lupa juga dengan mengambil peci. Dan dia langsung melakukan sholat tahajud.
Siapa sangka Dashel yang dikenal cuek, dingin, dan tidak suka bicara itu ternyata rajin dalam sholatnya.
