31 (kepulangan mama)

504 19 0
                                    

AKU ADA CERITA BARU NIH JUDULNYA AL TO AL (JUDUL SEBELUMNYA ALFAREEZEL DAN ALISHBA) JADI JAGAN LUPA BUAT BACA YA....

SINOPSIS:

bad boy?? bad girl???

menikah!  yaaa itu adalah kata yang menggambarkan mereka. kehidupan rumah tangga yang tidak akur dan selalu berisik akan suara mereka, tinggal berdua serasa tinggal satu kampung

"dih gue gak Sudi ya hidup sama lo!"

"lah emangnya gue Sudi?? GAK!!"
__________________________

"lu kayak anjing!"

"gak boleh ngatain suami lo!"

"lu kayak babi"
"gak boleh nyamain suami kayak hewan lu"

"lu goblok!!"

"lu pe'ak"

"SINTINGGGGGGG!!!!"

***

YANG MAU LIAT ATAU BACA BISA BUKA PROFIL KU ❤️❤️
___________________🕊️

" ZAUJATI KU!! SUAMI MU KANGEN PADAMU!" Belum sempat Vena menyelesaikan ucapanya, terdengar teriakan suara bariton yang charin sangat chari kenali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" ZAUJATI KU!! SUAMI MU KANGEN PADAMU!" Belum sempat Vena menyelesaikan ucapanya, terdengar teriakan suara bariton yang charin sangat chari kenali.

Yah... Itu adalah Dashel yang tak lain adalah suaminya. Entahlah kenapa Dashel berteriak seperti itu padahal charin sedang vidio call an bersama Vena. Kan malu!!!!!

Brak....

Tiba tiba pintu dibuka dengan kencang dan menampilkan sosok tinggi yaitu Dashel, setelah pintu dibuka, Dashel langsung berjalan dengan langkah panjang sambil merentangkan tangannya.

Hap..

Cup.

Dashel langsung memeluk charin dan mengecup singkat pipi charin tanpa menghiraukan charin yang sedang mengobrol dengan temannya.

Sedangkan charin reflek langsung menutup panggilan dari Vena dan beralih menatap Dashel yang sedang tersenyum lebar menatap charin.

"Apaan sih"

"Kangen " ucap Dashel dengan menunjukkan raut wajah yang diimut imutkan. Entahlah charin merasa perubahan sikap Dashel begitu mendadak.

***

Keesokan harinya seperti yang Dashel ucapkan bahwa hari ini mamanya akan kembali pulang ke negara Dangan julukan ..

Dashel  mengendarai mobil menuju rumah keluarga lu. Sebenarnya ia ingin menjemput di bandara tetapi tidak dibolehkan oleh papanya.

Dalam perjalanan suasananya begitu hangat. Dari awal bangun sampai sekarang Dashel selalu mengucap syukur dan selalu bercerita tentang mamanya, dan tanggapan charin hanya tersenyum menatap sang suami.

Setelah menempuh waktu yang cukup lama akhirnya mobil putih Dashel sudah berada di halaman mansion keluarga Lin.

Suasana begitu asri, udara yang sejuk, tampak tanaman hijau menghiasi halaman mansion. Di mansion keluarga lu juga terdapat taman bunga yang begitu cantik dan berwarna warni tampak dari warna bunga yang beragam.

Mereka berdua masuk ke dalam. Berbeda dengan suasana diluar, di dalam mansion itu sangat sunyi tetapi tampak sangat bersih karena memang setiap hari dibersikan oleh para maid. Mereka berjalan kedalam menuju kamar sang mama yang tampak kosong.

Dashel beberapa kali menyentuh dan sedikit membenarkan barang barang yang ada di dalam kamar, tak lupa dengan satu tangan yang terus menggandeng sang istri.

"Mas" panggil charin.

"Kenapa yangk?"

"Mama jam berapa pulangnya?"

"Mungkin satu jam lagi. Kenapa?"

"Mas ayo kita kekamarmu"

"Dikamarku gak ada apa-apa yangk"

"Gak apa kita kesana aja. Perasaan dari dulu aku gak pernah ke kamarmu. Atau jangan jangan kamu pajang foto cewek sexi ya?"

"Loh. Kok nuduh sembarangan anda?"

"Yaudah ayo kekamar! Kamu buktikan!"

"Yaudah siapa takut!"

Mereka keluar kamar dan berjalan menuju kamar Dashel. Sebenarnya Dashel sudah mulai tinggal sendiri di mansionnya dari dia berumur 24 tahun, Dan semenjak itu juga ia jarang pergi ke kamarnya yang ada di mansion keluarga. Paling paling kalo ia ke sini ia tidak pernah kekamar, hanya mampir sebentar dan pulang ke mansionnya.

Ceklek.

Pintu kamar terbuka. Memang disana terdapat pajangan pajangan tetapi tidak ada satupun pajangan itu yang mengarah ke hal yang seperti dipikiran charin, melainkan tulisan kaligrafi dan ada di satu sisi yang menunjukkan piagam piagam yang diperolehnya Dashel.

Otak Dashel yang begitu lancar dan cerdas pun mampu dengan mudah memperoleh kejuaraan saat lomba.

Charin tercengang kala melihat satu piagam yang berbahasa arab. Yah itu adalah piagam yang Dashel dapatkan ketika ia kuliah di Mesir.

"Kenapa?" Suara bariton Dashel mengalihkan tatapannya yang semula menatap jajaran foto, ke wajah sang suami.

Kamar dengan suasana putih dan sangat rapi berbeda dengan kamarnya yang begitu berantakan. Membuat charin menyukai kamar ini.

Setelah beberapa lama melihat lihat kamar sang suami, terdengar suara mesin mobil yang ada didepan rumah. Buru-buru mereka berdua berjalan lalu membukakan pintu untuk orang yang ada di luar. Walau pintu tidak dikunci tetapi tetapi dibukakan.

Setelah pintu terbuka lebar tampaklah sosok papa dan mama yang Dashel sangat rindukan. Seketika Dashel menangis dan langsung melingkarkan tanganya di badan sang mama untuk memeluk. Sungguh deras Air mata Dashel sampai membasahi baju sang mama.

TBC

Singkat bgt gk sih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Singkat bgt gk sih. Yaudah lah anggap aja nyicil hehe. Jangan lupa ya follow akun tik tok trio_wpstory dan juga subscribe akun YouTube trio_wpstory

My Only Love (Xi_yxixi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang