29.(panggilan sayang)

565 21 0
                                    

rasa suka itu terus mengembang ketika kita dipertemukan lagi menjadi bos dan karyawan, rasa suka itu sudah menjadi rasa sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


rasa suka itu terus mengembang ketika kita dipertemukan lagi menjadi bos dan karyawan, rasa suka itu sudah menjadi rasa sayang."

"Sebenarnya seorang laki-laki tidak boleh menyukai lebih terhadap yang bukan muhrim nya. Begitupun dengan saya yang tidak boleh menyukai kamu dalam status yang bukan muhrim."

Dulu saya berniat untuk berta'aruf dan melamar kamu. Tapi niatan itu hilang ketika kita dijodohkan oleh orang tua kita. Apakah kamu masih ingat?" Tanya Dashel yang diangguki oleh charin.

"Waktu itu saya melihat reaksi kamu yang sepertinya tidak suka dengan perjodohan itu. Jadilah saya mengubur dalam dalam perasaan saya kepada mu"

Tetapi karena mama saya memasak saya jadi saya mau tidak mau mengajak kamu untuk menikah. Maaf karena mungkin, kamu tidak suka atas paksaan saya. Tapi dilain sisi saya senang ketika ajakan saya kamu terima.

Dan ketika mengucapkan ijab Qabul perasaan suka saya menjadi cinta yang begitu besar. Dan saya bertekad untuk selalu melindungi kamu sampai kapan pun. Dan saya tidak akan meninggalkan kamu kecuali maut yang memisahkan"

"Sekarang kamu sudah paham?" Tanya Dashel dan lagi lagi mendapat anggukan dari charin.

"Sekarang peluk saya" ucap Dashel lalu merentangkan kedua tangannya. Charin pun mendekat dan memeluk erat sang suami begitu pun Dashel.

"Eh bentar" ucap Dashel lalu mendorong lembut tubuh sang istri sehingga sekarang tubuh mereka terdapat jarak ditengah tengah.

Mendapat dorongan dari dashel seketika charin menampakkan ekspresi kebingungan diwajahnya. Dia mengerutkan alisnya sebagai tanda ia bingung.

"Kamu ke markas?" Tanya Dashel. Charin pun langsung menundukkan kepalanya tidak berani menatap wajah sang suami yang tampak nya sedang menetap tajam kearah charin.

"Maaf" satu kata keluar dari mulut charin, terdengar begitu lirih.

"Jadi perempuan yang tadi itu kamu?" Tanya Dashel dan mendapat anggukan dari charin.

"Astaghfirullah Rin.. kenapa kamu gak bilang sama saya? Terus kamu disana sendirian loh. Gak ada cewek lain? Gimana kalo kmu dia apa-apain?"

"Mereka kan baik"

"Sama aja Rin... Mereka semua itu laki laki. Walau mereka keliatan baik tetapi semua laki laki itu memiliki nafsu. Gimana kalo mereka nafsu sama kamu terus mereka gak bisa nahan nafsunya?"

"Kan dia anggota kamu?"

"Tapi kamu gak diapa apain kan?" Tanya Dashel dan mendapat gelengan kepala dari charin.

"Syukurlah kalau begitu. Lain kali kamu kemana-mana harus izin yang SEJUJUR JUJURNYA sama aku. Kalo kamu mau ke markas kita bisa pergi bersama! Paham?" Walaupun Dashel mengenal semua anggota gengnya tatapi ia tidak bisa begitu saja percaya kepada mereka. Terlwh mereka adalah seorang pria yang bisa tertarik dengan hal apapun. Charin menganggukkan kepalanya dengan pandangan mata kebawah. Sesaat ia mendongan menatap lekat wajah sang suami.

My Only Love (Xi_yxixi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang