Childhood friend | JICHEN 🔞 (End)✔️

💚 BAGIAN 28🌱

Uppppp lagi Yorobunnnn!!!!!
Mohon maaf kalau ada yang typo atau sejenisnya 🙏

Sesuai janji ya guys kalau Sabtu dan Minggu up 2x sehari

"Siapa anak ini?" Gumam Haechan

"Eh, ada tamu ternyata hehe" ucap gadis itu yang baru menyadari bahwa ada tamu

"Perkenalkan ini anak ku, Jung Soodam" ucap Mark yang memperkenalkan anaknya kepada Haechan dan keluarganya

"Halo semuanya aku Soodam atau bisa di panggil Dami" ucap Soodam yang memperkenalkan diri sambil tersenyum

"Ya ampun.... Kamu cantik sekali sayang" ucap Ten yang gemes sekaligus kagum dengan Soodam

"Hehe makasih" ucap Soodam yang sedikit malu karena di puji

"Nak, ini Tante Haechan dan di sebelahnya adalah orang tuanya" ucap Mark yang memperkenalkan Haechan dan kedua orang tuanya

"Apa?, Ini Tante Haechan yang sering papa ceritain?" Ucap Soodam yang kaget

"Iya" Mark mengangguk

"Ya ampun.... Tante cute sekali" ucap Soodam yang memuji Haechan

"Kamu sering cerita tentang diriku Mark?" Tanya Haechan

"Iya" ucap Mark

"Iya Tante, papa sering cerita tentang Tante. Aku sih selama ini ingin sekali tau bagaimana wajah Tante tapi papa tidak mau kasih liat, dan akhirnya aku ketemu sama Tante secara langsung" ucap Soodam yang kegirangan

"Emangnya yang spesial dari saya apa?, Sampai-sampai kamu ingin bertemu dengan saya?" Tanya Haechan

"Banyak!!!, Kata papa Tante orangnya mandiri, cute, baik hati pokoknya banyak lagi lah" jelas Soodam

"Oh ya, bagaimana dengan anak ku?, Dia sehat kan?" Tanya Mark

"Dia sehat dan tumbuh menjadi anak yang pintar dan selalu berprestasi " ucap Haechan sambil mengangguk

"Bagus deh, kalau boleh tau siapa namanya?" Tanya Mark

"Namanya Zhong Chenle, aku sengaja tidak menaruh marga mu atau marga ku di namanya. Aku lebih milih naruh marga kakek dan nenek ku" jelas Haechan

"Begitu, apa boleh aku tau dia bagaimana sekarang?" Tanya Mark kembali

"Tidak, jika ingin tau bagaimana dia, maka datang lah dan temuin dia" ucap Haechan dengan nada datar

"Wah, Dami punya saudara tiri juga?" Tanya Soodam yang memotong pembicaraan itu

"Iya sayang, dia Kakak laki-laki mu" jawab Haechan

"Wahhh, pasti dia sama cute nya seperti Tante kan?" Ucap Soodam yang mulai membayangkan bagaimana rupa saudara tirinya

Haechan hanya mengangguk

"Chan, boleh tidak aku menembus semua kesalahanku kepadamu?" Tanya Mark

"Dengan cara apa?" Tanya Haechan balik

"Menikahi mu, kebetulan Soodam juga ingin merasakan bagaimana mempunyai sosok ibu, dan pasti Chenle juga ingin merasakan bagaimana mempunyai sosok ayah" jelas Mark

"Jika kamu ingin menembus semua, kenapa kamu tidak langsung menikahi ku setelah istri sah mu meninggal?" Tanya Haechan

"Waktu itu aku bener-bener belum siap, dan sekarang aku sudah siap" ucap Mark

Haechan hanya melihat kearah Jhonny dan kemudian ke arah Ten

"Terserah kamu nak, mama ikut aja jika menyangkut dengan kebahagiaan kamu" ucap Ten sambil menggenggam tangan Haechan