💚 BAGIAN 32🌱

615 40 0
                                    

Uppppp lagi Yorobunnnn!!!!
Mohon maaf kalau ada yang typo atau sejenisnya 🙏

Berhubung hari ini hari kamis, jadi up nya sekali doang ya

"Buna le hksss, Buna keguguran" ucap Jisung sambil terisak di pelukan Chenle

"Apa! Ternyata bener dugaan ku hkss" ucap Chenle kemudian di dalam hati

"Udah jie, kamu yang sabar ya hkss, kamu harus kuat, jangan nangis begini, yang ada nanti Buna kamu malah makin sedih" ucap Chenle sambil mengelus rambut Jisung

"Baiklah" ucap Jisung yang kemudian melepaskan pelukannya dan menghapus air matanya

"Gitu dong, masa dom cingeng sih" ucap Chenle yang mulai tersenyum ke arah Jisung

"Iya iya" ucap Jisung sambil tersenyum

***

Sementara itu Haechan telah sampai di tempat di mana Mark mengajak nya bertemu, namun ia belum melihat Mark sedari tadi. Ia pun hanya berdiri menghadap ke laut sambil menikmati angin sore yang sangat segar

Tak lama ada yang menyentuh bahu Haechan dari belakang, Haechan menoleh dan ia tersenyum

"Udah dari tadi ya?" Tanya seseorang itu

"Ndak kok Mark, baru aja" ucap Haechan sambil tersenyum

Yaps seseorang itu adalah Mark dan Soodam di sampingnya

"Maaf ya Tante udah membuat Tante menunggu terlalu lama" ucap Soodam

"Tidak apa" balas Haechan sambil tersenyum

"Oh ya, ada apa kamu mengajakku kemari?" Tanya Mark

Haechan mengernyit dahinya "Lah, bukannya kamu yang ngajak aku ke mari?"

"Ini surat kamu yang buat kan?" Tanya Mark sambil mengeluarkan sebuah surat dan menunjukkan kepada Haechan

"Tidak kok, malahan kamu yang ngajak aku ketemu kan?, Aku juga dapat surat dari kamu" ucap Haechan yang juga mengeluarkan sebuah surat

Mereka berdua pun di buat bingung dengan apa yang sedang terjadi, sementara Soodam hanya terkekeh melihat keduanya. Haechan dan Mark pun melihat ke arah Soodam dan mereka mempunyai pikiran yang sama

"Pasti ulah anak ini" gumam Mark dan Haechan berbarengan

"Hahahah, kalian benar!!!. Ini semua rencana Dami dan omah agar kalian kembali dekat" ucap Soodam yang masih terkekeh

"Lain kali tidak usah dengan cara ini" ucap Mark dengan wajah datarnya

"Hehe maaf" ucap Soodam

"Terus kita mau bagaimana ini?, Papa tidak menyiapkan apapun karena papa pikir semuanya sudah di siapkan sama Haechan" ucap Mark

"Hehe, papa tenang aja. Mari ikuti Dami" ucap Soodam yang kemudian memegang salah satu tangan Mark dan tangan Haechan dan membawa ke suatu tempat

Dami membawa mereka ke tempat yang paling cocok untuk menikmati matahari terbenam dan tentunya sudah ada tikar yang di gelar dan juga makanan, minuman serta cemilan yang sudah di siapkan

Childhood friend | JICHEN 🔞 (End)✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang