💚 BAGIAN 35🌱

680 33 0
                                    

Uppppp lagi Yorobunnnn!!!!!
Mohon maaf kalau ada yang typo atau sejenisnya 🙏

3x up ya guyss


"Ada apa ni?" Ucap Woyoung yang baru saja datang dan terkejut karena melihat begitu banyak orang di ruangan Chenle

"Lama banget kamu datang nya, capek Tante jelasin nya" ucap Haechan

Woyoung hanya mengernyit kan dahinya

"Lele!!!" Teriak Shotaro sambil berlari ke arah Chenle dan langsung memeluknya

"Sudah" ucap Renjun sambil menarik badan Shotaro agar melepaskan pelukannya

"Apaan si" ucap Shotaro

"Liat sekeliling" ucap Renjun

Shotaro pun melihat sekeliling dan menyadari bahwa di ruangan ini sangat ramai sekali

"Wah, ada apa ni?, Kenapa rame bener?" Tanya Shotaro

"Kami keluarga Chenle" jawab Jhonny

"Apa!!" Woyoung, Renjun dan Shotaro terkejut

Sementara itu Jeno dan Jaemin sedang berduaan di ruang rawat Jaemin

"Seneng deh pi melihat keluarga mereka sudah berkumpul kembali" ucap Jaemin sambil tersenyum

"Benar, papi juga tidak pernah menyangka semua bakalan seperti ini" ucap Jeno

Jaemin pun kemudian menunduk dan mulai terisak

"Eh, kenapa Bun?" Tanya Jeno

"Hksss, Buna masih belum bisa menerima kenyataan bahwa janin Buna sudah tiada hkss" ucap Jaemin sambil terisak dan memegang perutnya

"Sudah lah Bun, mungkin emang kita di takdirkan hanya memiliki satu anak saja, yaitu jie" ucap Jeno sambil mengelus Surai rambut istrinya

"Gimana pun juga buna merasa gagal untuk menjaga nya Pi" ucap Jaemin yang sudah menatap wajah Jeno

"Sudah lah, tidak apa" ucap Jeno dan kemudian memeluk Jaemin

Sedangkan di depan pintu terlihat Jisung mengintip kedua orang tuanya itu, kebetulan pintu ruang rawat Jaemin tidak di tutup begitu rapat

"Jie tau perasaan Buna saat ini, maafin jie tidak bisa berbuat apa-apa" gumam Jisung

***

Keesokan harinya Haechan dan Ten sudah bersiap untuk balik ke rumah sakit untuk menjenguk Chenle, tadi malam mereka semua pulang ke rumah masing-masing kecuali Jisung, Jisung emang mau menemani Chenle, and Woyoung juga sudah balik ke rumah Haechan, ia sekamar dengan Soodam

"Makanan nya sudah di bawak Chan?" Tanya Ten

"Sudah ma" angguk Haechan

"Yaudah Ayuk biar Mark antar sekalian" ucap Mark

"Baik lah" jawab Ten

Childhood friend | JICHEN 🔞 (End)✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang