28. Hopeless by Colleen Hoover

954 22 5
                                    

WARNING: FULL SPOILERS!!!

Terkadang mengetahui kebenaran lebih membut putus asa ketimbang meyakini kebohongan...

Itu yang Sky sadari begitu ia bertemu Dean Holder. Dikenal gara-gara reputasi buruknya di sekolah, hanya Holder yang sanggup membut jantung Sky berdebar-debar. Membuat gadis tujuh belas tahun itu takut sekaligus terpesona pada sikapnya yang tak mudah ditebak. Tapi Holder sumber masalah. Apalagi sejak cowok itu hadir, kenangan yang lebih baik terpendam kembali menghantui.

Masalahnya, Holder terus mendekat. Memaksa ingin mengenal Sky lebih jauh. Sky pun akhirnya menyerah. Menyambut cowok itu memasuki hidupnya. Hanya untuk mengetahui kebenaran, bahwa Holder tidak seperti yang dia katakan. Bahwa ada rahasia yang dia sembunyikan. Dan ketika rahasia itu tersingkap, hidup Sky tidak pernah sama lagi.

Sky adalah seorang anak adopsi, ia diadopsi oleh Karen yang menganut 'anti teknologi'. Maka dari itu Sky dilarang menonton TV, mempunyai ponsel, mengakses internet, dan Karena tidak menyukai ide tentang sekolah umum yang menurut perempuan itu adalah sesuatu hal yang 'membunuh'. Sky suka bermesraan dan telah melakukannya dengan banyak cowok namun anehnya Sky tidak merasakan sebuah gairah yang muncul.

Sky berhasil membujuk Karen untuk membiarkannya mencicipi sekolah umum pada tahun senior. Pada hari pertamanya, Sky langsung dicap sebagai 'cewek nakal' karena bersahabat dengan Six--yang merupakan tetangganya--dan mendapat kerap mendapat aksi terror. Six kurang lebih memiliki kebiasaan yang sama dengan Sky, bahkan perempuan itulah yang mengajari Sky.

Sampai akhirnya Sky bertemu dengan seorang cowok bernama Holder yang mampu membuat Sky jungkir balik.

"Hidup. Jika kau memotong dan menyambung kata 'like', suka dan 'love', cinta, kau akan mendapatkan kata 'live', hidup. Kau bisa menggunakan kata itu." - Sky. (Hal. 223)

Hopeless adalah buku pertama dari Colleen Hoover yang kubaca. Awalnya gak begitu tertarik ketika lihat cover buku ini pada salah satu toko Gramedia. Aku mikirnya buku ini tentang kisah percintaan orang dewasa yang penuh dengan banyak drama dan membayangkannya aja sudah bikin gerah. Untuk saat ini aku masih belum begitu menggemari kisah yang seperti itu.

Tidak tahu bagaimana persisnya bisa tiba-tiba jadi kepingin untuk baca buku ini. Mungkin setelah nonton review singkat dari seorang booktuber sebelum dia menyuruh para penontonnya untuk kabur jika gak mau kena spoiler.

Ketika ketemu sama buku ini dan buku keduanya juga udah diterjemahkan oleh Gramedia Pustaka Utama, aku tanpa ba-bi-bu mengambil keduanya dan membawanya ke kasir.

Dari awal mulai paca prolognya, aku udah dibuat penasaran dengan apa yang akan terjadi kedepan. Jenis kisah cinta macam apa yang bakal aku cicipi kali ini. Mulai dari prolog pula aku langsung jatuh cinta dengan gaya penulisan Colleen Hoover. Gaya penulisannya yang begitu mengalir.

Sampai di tengah-tengah buku, aku mulai-mulai menebak tentang apa yang sebenarnya terjadi. Sayang aja, semua yang kutebak itu benar. Jadi sedikit mengurangi feels, seperti gak begitu kaget lagi karena aku tahu ini akan terjadi. Tapi, aku berhasil dibuat ternganga-nganga saat mengetahui sesuatu yang berhasil gak ketebak.

Aku suka banget dengan cara Colleen Hoover memainkan perasaanku. Kurasankan jangan terlalu baper banget bacanya ya! Hahaha.

Aku merekomendasikan buku ini karena buku ini masuk ke kategori New Adults, jadi bagi kalian yang sama sepertiku. Masih belum begitu menyukai genre Adults, coba baca buku ini. Kisahnya gak begitu kekanak-kanakan dan gak terlalu dewasa.

Gimana menurut pendapat kalian yang sudah baca buku ini? Jangan malu-malu untuk tumpahkan semua pemikiran dan feels fangirl kalian disini ya!. Kami juga menerima rekomendasi buku dari kalian lho!.

Salam Bibliophilia<3

BibliophiliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang