Bibliophilia

6. OMEN 1-4 by Lexie Xu

WARNING: FULL SPOILERS!!!

#p.s sebenernya gue mau tulis semua judul novel Omen tapi ternyata gak muat

Gue pernah nulis kalau gue bakal bahas tentang karya-karya Lexie Xu. Untuk kali ini gue bakal bahas karyanya yang Omen series dulu untuk Johan's series mungkin lain kali karena gue udah agak lupa sama detil-detil ceritanya.

Lexie Xu, bisa dibilang perempuan ini termasuk dalam orang-orang yang berpengaruh dalam hidup gue. Gue mulai suka baca karena baca novel Mediator karya Meg Cabot dan Obsesi karya Lexie Xu ini. Coba aja gue gak baca itu novel, mungkin gue gak bakal suka baca buku sampai sekarang.

Omen series ini berada dibawah naungan Teenlit, pasti udah gak asing lagi dengan penerbit ini. Kata gue novel paling keren yang pernah diterbitin sama Teenlit yaa karyanya Lexie Xu ini.

So, here we go

1. Omen

File 1: Kasus penusukan siswa-siswi SMA Harapan Nusantara

Tertuduh: Erika Guruh, dikenal juga dengan julukan si Omen. Berhubung tertuduh memang punya tampang seram, sifat nyolot, dan reputasi jelek, tidak ada yang ragu dialah pelakunya. Tambahan lagi, ditemukan bukti-bukti yang mengarah padanya.

Fakta-fakta: Bukan rahasia lagi tertuduh dan korban saling membenci. Perselisihan keduanya semakin tajam saat timbul spekulasi bahwa tertuduh ingin merebut pacar korban. Tidak heran saat korban ditemukan nyaris tewas di proyek pembangunan, kecurigaan langsung tertuju pada tertuduh. Masalah tambah pelik, karena sewaktu disuruh mendekam di rumah oleh pihak kepolisian, tertuduh malah kabur dengan ojek langganannya yang bergaya preman. Akibatnya, tertuduh terpojok. Tertuduh juga orang pertama yang tiba di TKP korban-korban berikutnya.

Misiku: Membuktikan tertuduh tidak berasalah dan menemukan pelaku kejahatan yang sebenarnya.

Penyelidik Utama,
Valeria Guntur

Apasih yang ada di benak lo ketika mendengar Omen?. Seorang anak kecil yang mempunyai perilaku tak wajar pada seumurannya?. Ya, kurang lebih begitulah yang dialami oleh Erika Guruh.

Erika Guruh bisa dibilang cuma bodynya doang yang cewek, isinya mah laki. Eh, laki luar dalem deng. Erika digambarkan memiliki rambut cepak, jago berantem, pecicilan, satu sekolahan gak ada yang berani kalau berurusan sama dia. Yang bikin gue ngiri sama Erika dia punya kemampuan daya ingat fotografis alias dia gak bakalan lupa apa yang dia lihat dan dengar. Keren bener. Inilah yang buat Erika selalu berhasil naik kelas walaupun catatan kasus di sekolahnya segudang. Erika itu jenius.

Erika punya saudara kembar yang namanya Eliza yang lahir 5 menit setelah Erika. Sifat Eliza beda 180 derajat dari Erika tapi mereka berdua saling benci dari dulu. Kasihannya orang tua mereka cuma sayang sama Eliza, mereka udah ngucilin Erika sejak balita karena takut ngelihat tingkah laku Erika yang bisa dibilang tidak wajar untuk anak seumurannya. Erika pun dijuluki Omen oleh keluarganya. Kebencian diantara mereka makin menjadi-jadi ketika Erika dituduh ngerebut pacarnya Eliza, Ferly. Erika pun menanamkan rasa dendam pada adiknya itu, Erika sempet mau membunuh Eliza karena sangking bencinya

Awal novel diceritakan Eliza yang akan menghadiri pesta Martinus dan tiba-tiba saja menghilang. Lalu kakLex bawa kita ke kejadian-kejadian sebelum pesta itu dimulai. Nah, Erika ini punya ojek setia, biasanya Erika nyebut tukang ojeknya itu "Jek". OMG. Sampai pada akhirnya cewek cupu Valeria Guntur masuk ke dalam kehidupan Erika.

Gue ajukan jempol untuk kalex karena dia berhasil buat gue sempet percaya kalau yang culik Eliza adalah Erika. Pada akhirnya pun gue tambah-tambah dibuat terpukau lagi dengan bagaimana kakLex membuat semuanya menjadi masuk akal.