14. Class.

801 155 19
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Lebih baik baca part sebelumnya sih, biar ingat wkwkw.

***
Yeonjun sebenarnya dari tadi sadar kalau di lihatin mulu oleh asisten dosen bernama Sion itu, tapi dia bukannya senang malah risih.

Sepertinya Yeonjun beneran sudah tobat buat main-main sama cewek, dia benar-benar hanya fokus ke Soobin saja.

Beda dengan temannya yang malah iri dengannya, berkata kalau Yeonjun enak bisa di lirik-lirik mulu.

Enak apanya? Emangnya dia itu makanan apa.

"Muak."

"Apanya?" tanya temannya dengan bingung saat mendengar dirinya yang tiba-tiba bangkit dari duduknya.

Padahal saat ini masih ada kelas dengan Sion yang mengajar di depan sana.

"Muak di lihat sama tuh cewek, enakan juga keluar," balas Yeonjun sambil berjalan ke depan membuat Sion berhenti dari mengajarnya.

"Kenapa, Yeonjun?"

"Izin ke wc."

Aslinya Yeonjun mau bolos sampai matkul ini selesai, lalu dia akan kembali buat ambil tasnya.

Cewek tersebut langsung mengangguk memberikan izin ke Yeonjun untuk pergi ke wc walaupun aslinya dikibulin sama Yeonjun.

Sion itu gak akan bisa di perhatikan balik oleh Soobin, lagian buat apa lihat cewek lain ketika pacarnya lebih enak untuk di lihat.

"Aslinya Yeonjun gak akan balik ke kelas ini lagi sampai nih matkul abis, dia kayaknya beneran gak demen sama cewek lagi dah," bisik teman-temannya saat melihat Yeonjun yang berjalan keluar dari kelas.

"Kepincut beneran sama cowoknya, lagian kalian yang ketemu sama Yeonjun dan cowok gak melihat muka cowoknya sama sekali gitu?"

"Boro-boro, cowoknya itu pakai hoodie sama masker, mana langsung di tutupin juga sama Yeonjun, matanya aja gak kelihatan."

"Buat penasaran aja."

Berbeda dengan Yeonjun yang berjalan di koridor kampus sambil memainkan handphonenya.

"Yeonjun?"

Yeonjun berhenti dari berjalan ketika mendengar ada yang memanggilnya, suaranya sangat familiar baginya.

Siapa lagi kalau bukan pacarnya yang memanggilnya.

"Kenapa kamu di luar? Bukannya jam segini kamu masih ada matkul?" tanya Soobin yang menatap Yeonjun mengangkat bahunya.

"Bolos."

Yeonjun menjawab ucapan Soobin dengan jujur sekali, karena diakan memang muak di kelas tadi, sudah semingguan ini dia di lihatin mulu sama tuh cewek.

"Kenapa?"

"Malas sama yang ngajarnya," balas Yeonjun yang membuat Soobin menghela nafasnya.

Dia pikir Yeonjun senang karena yang ngajar cewek muda dan juga cantik itu.

Ternyata yang ada di pikirannya salah ya, terkadang kan Soobin juga bisa cemburu sama pacarnya yang umurnya beda beberapa tahun darinya itu.

"Sama Sion?"

"Siapa lagi?"

"Tahan aja, kan cuma sebulan, kamu juga gak mungkin bakalan bolos selama sebulan kan? Bisa-bisa kamu ngulang kelas nanti," balas Soobin dengan lembut ke pacarnya itu.

Gak bakalan ada yang dengar dan lihat juga, soalnya koridor kampus lagi sepi.

Sebenarnya Soobin itu sedang mengajar namun dia malah keluar dari kelasnya karena melihat Yeonjun.

Enchanted -yeonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang