Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Teman-teman Yeonjun bisa melirik kearah Yeonjun yang masuk duluan ke kelas padahal yang lainnya saja masih pada santai ke kantin atau enggak perpustakaan.Padahal ini matkul ini diajar oleh Soobin, dosen yang mukanya saja imut tapi pelit nilai.
"Gak usah lihat-lihat nanti susah kalo suka sama aku," ucap Yeonjun yang membuat temannya langsung tergelak.
Asal ngomong aja si Yeonjun, yakali mereka suka sama cowok.
"Pacarku terlalu imut soalnya," lanjut Yeonjun sambil melirik kearah anak-anak kelas yang mulai memasuki kelas.
Soobin kan gak menerima mahasiswa yang telat, telat sebentar saja langsung disuruh keluar.
Harusnya tadi Yeonjun coba untuk datang telat ya, mau lihat reaksi pacarnya ketika melihatnya telat.
Tapi jangan deh kasihan pacarnya kalau kebingungan mau bertindak seperti apa.
Di satu sisi dia itu mahasiswa dari pacarnya dan di lain sisi dia juga pacar dosennya itu.
Soobin yang masih berdiri di depan pintu melihat ada beberapa mahasiswanya yang datang bersamaan dengannya.
"Sana masuk sebelum saya suruh kamu keluar dari kelas saya karena telat," suruh Soobin membuat mereka langsung berjalan masuk dengan cepat ke kelas.
Soobin segera masuk sambil menutup pintu kelas tersebut.
Mata Soobin melirik ke Yeonjun yang ternyata sudah ada di kelas ini, bagus deh kalau pacarnya gak berniat bolos dari kelasnya.
"Sebelumnya bakalan saya ingatkan, minggu depan kita sudah uts, jadi pastikan kalian catatan kalian sudah lengkap dan jangan lupa di pelajari," ucap Soobin sambil mulai mengeluarkan laptopnya untuk bersiap mengajar.
Namun dia malah mendengar sahutan dari suara yang sangat dia hapal.
"Gak ada kisi-kisi gitu, by."
"Hei, ngomong apaan sih kamu, gila apa," tegur temannya yang langsung memegang bahu Yeonjun.
"Stress emang."
"Orang gila."
"Pak Soobin malah di panggil baby, waras?"
Yeonjun melirik kearah Soobin yang aslinya mau marah ke Yeonjun, bisa gak sih jangan main-main gitu dengannya?
Biarkan saja ucapan teman-temannya barusan, kan dia emang gila, gila karena suka sama Soobin.
"By itu maksudnya apa, Yeonjun?" tanya Soobin sambil menoleh kearah Yeonjun yang duduk santai di bangkunya.
Matanya gak lepas memandang Soobin yang ada di dekat papan tulis.
"Baby."
Hampir semua anak-anak kelas ini langsung pada ketakutan, soalnya mereka pernah dengar dari kating, Soobin pernah memberi mereka sekelas dengan nilai C karena ulah satu orang.
Nah ini Yeonjun berulah dengan Soobin, bertingkah kurang sopan lebih jelasnya.
Takut karena ulah Yeonjun, mereka bakalan dikasih nilai C sekelas.
"Maaf, saya bukan baby-mu Yeonjun, kalau sedang gak fokus lebih baik cuci mukamu dulu, untuk masalah kisi-kisi, buat apa saya memberikannya? Kalian emang bakalan belajar dari kisi-kisi tersebut?"
Jawaban Soobin langsung mematahkan hati anak-anak kelas ini, lebih jelasnya sih mereka itu tertohok.
"Intinya pelajari saja yang ada di catatan kalian, soal utsnya berasal dari materi yang selama ini kita pelajari atau tidak hari ini saya akan ajarkan kembali materi-materi sebelumnya, biar kalian mengerti, bilang saja kalau masih ada yang kalian tidak pahami," lanjut Soobin sambil menatap anak-anak kelas ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enchanted -yeonbin
Fanfic[On Hold] Short Story pt. 4 I met you, I liked, I love you, I'm keeping you. Simple, Soobin hanya ingin kehidupan percintaanya semudah kata-kata di atas dan itu semua di wujudkan oleh mahasiswanya sendiri. ➡️30.01.22 ©2022