Sugar Baby - 4 !

14.4K 869 27
                                    

Ini 90% full nc, jadi tolong siap-siap. Pastikan tidak ada orang di deket kalian.

Udah 🔞 banget. Niatnya gak update, tapi emang draftnya tinggal dikit, jadilah trobos aja walaupun kepala saya agak sakit')

Happy Reading


•Sugar Daddy•

Mark benar-benar kebingungan. Dia seperti bocah lima tahun yang kehilangan ibunya di minimarket. Pemuda yang hampir berusia 21 tahun itu hanya bisa berdiri kaku di tengah-tengah kamar hotel.

Sedangkan si tersangka yang mengajaknya ke hotel, duduk santai di tepian tempat tidur. Hanya memakai bathrobenya yang diikat longgar, membuat dadanya mengintip malu-malu.

"Gue lagi capek banget, seriusan. Gue sampe kirim martabak buat Jiyun." jelas Jaemin yang sebenarnya tidak berguna juga untuk Mark. "Ayo sex sama gue, siapa tau mood gue besok bagus buat dateng ke acaranya Jiyun."

Mark mengerjap. Ucapan-ucapan Jaemin membuat hatinya terus saja berdebar kencang. Jaemin benar-benar mengajaknya, tanpa filter apapun di ucapannya.

Ini nggak baik buat hati Mark, okay! Mark ini masih kelewat polos dalam hal perewean.

"J-Jaemin, se-seriusan?" Mark gugup banget tolong. Dia bahkan merasakan kakinya lemas sekarang.

"Yah, seriusan." Jaemin tersenyum lebar sampai matanya menyipit, "Ayo, Mark, ikutin insting aja. Kalo gak bisa, nanti gue ajarin."

Mark rasanya ingin menenggelamkan dirinya sekarang. Tolong, jurusan kuliah Mark ini bisnis. Bukan jurusan muasin sugar daddy.

Tapi, walaupun gugup setengah mati. Dia tetap melangkah mendekati Jaemin. Berdiri dengan jarak dua langkah dari Jaemin. Yang lebih muda kembali tersenyum, gemes banget dia rasanya mau ratain tubuh Mark di tempat tidur.

"Jadi, a-apa yang harus kita lakuin pertama?"

Jaemin menaikkan sebelah alisnya, "Menurut lo?"

"Ehm... Pelukan?" jawab Mark ragu dengan disertai tanda tanya.

Jaemin gemas. Dia bangkit dari duduknya, berdiri tepat di depan Mark. Sangat dekat. Jempol kaki mereka bahkan sampai bersentuhan, dan Mark bisa merasakan hembusan napas Jaemin di wajahnya.

"Pelukan? Okay pelukan." Jaemin mengangguk, dia sedikit melompat ke pelukan Mark. Yang mendapatkan perlakuan tiba-tiba kaget, untungnya dia bisa menahan bobot tubuh Jaemin. Dan dengan refleks, kedua tangannya berada di kedua pantat Jaemin.

Baru kali ini dia nyentuh pantat orang lain. Itu membuat darahnya berdesir cepat, berkumpul di wajahnya. Benar. Dia blushing.

Kedua lengan Jaemin melingkar di leher Mark, kepalanya miring ke kanan. Menyatukan bibirnya dengan bibir Mark. Memanggutnya lembut. Sepertinya Jaemin kecanduan bibirnya Mark. Setelah ini, Jaemin akan meminta cium kalau mereka bertemu. Harus.

Jaemin semakin menekan bibirnya, memberi kode ke Mark untuk membalasnya. Dan seperti apa yang Jaemin duga, Mark akan membalas ragu dan sangat amatir. Dia bahkan hanya sekedar menghisap bibir yang lebih muda, begitu terus. Jaemin bahkan harus menelusupkan lidahnya ke dalam mulut Mark.

Reaksi Mark terlihat luar biasa. Tubuhnya tampak menegang, dan rasanya cukup aneh saat lidah Jaemin menyentuh lidahnya. Ada sensasi menggelitik di perutnya yang tidak pernah Mark rasakan. Dan saat Mark mencoba mendorong lidah Jaemin keluar, bocah SMA itu malah semakin berani.

Tubuh Mark bergetar saat Jaemin menghisap lidahnya.

Sialan. Perasaan apa ini?! Tolong. Kaki Mark lemes banget. Jantungnya terus saja berdegub kencang, otot kaki dan tangannya terasa melemas.

SUGAR BABY » MARKMIN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang