Sugar Baby - 17

7.1K 608 48
                                    

•Sugar Baby•

"Lo suka yang lebih tua apa gimana, sih?" tanya Minju, memperhatikan Jaemin yang duduk di depannya. Mereka di kantin sekarang, Jaemin sedikit menceritakan tentang permasalahannya. "Yang tegas, dong! Tuh seme lo juga, kurang gentle apa gimana?"

"Bukannya kurang gentle. Dia emang polos, kagak pernah pacaran. Sekali punya hubungan, malah kontrak sama gue." Jaemin menjelaskan, "Pacaran pertama sama gue, gituan pertama sama gue, terus jadi Ayah pertama kali juga sama gue. Punya konflik sama orang juga sama gue."

Minju berkedip, "Jadi, waktu lo pacaran sama gue, itu jadi masalah, ya?" tanyanya ragu.

"Dia agak sinis ke gue."

"Terus? Nganu gak?"

Pletak!

"Akh!" Minju mengusap keningnya pelan. "Kan biasanya gitu, Jaemin. Abis berantem pasti nganu, katanya lebih ngena."

"Kagak ada."

"Bohong banget."

"Dibilang gak ada, gak percaya banget."

Minju terkekeh. Dia menyangga kepalanya dengan tangan kanan, "Tapi, Na, kalo lo percaya sama dia dan dia juga percaya sama lo, ngapain takut? Kalo jodoh, mah, pasti balik kok."

"Gue juga tau."

"Tapi seriusan, Na, gue paham kayak gini juga dari novel. Tapi gue inget banget pernah baca kutipan ini, 'Masalah emang selalu dateng, tapi fokus aja sama hidup lo'. Lo fokus aja sama Jiyun dan doi lo itu, buat mantan lo itu, gak perlu diperduliin. Kalo lo udah bahagia sama apa yang ada sekarang, ya fokus aja. Hadapin masalahnya sama-sama."

Jaemin menatap Minju di depannya.

"Masalah mantan lo emang asalnya dari lo, tapi niatan ngerusak 'kan dari dia. Doi lo kabur wajar lah, gak pernah pacaran. Mana tau hubungan ribetnya kayak mana."

Jaemin berkedip. Benar juga. Mark 'kan tidak tau apapun tentang hubungan percintaan.

"Tapi kalo dia beneran suka sama lo, dia bakalan ngelakuin sesuatu, tanpa sadar yang bisa nyelamatin hubungan kalian berdua." Minju menepuk tangan Jaemin, "Sukses, ya. Nanti malem gofud ke gue. Bayarannya."

Jaemin mendengus. "Pamrih lo."

"Bisnis, Na. Kalo bisa, sih, pap lo sama doi, ya. Paling mesrah dan panass."

"Sinting."

Minju tertawa. Dia bangkit, "Gue duluan. Pokoknya gue gak mau denger lo putus ama tuh sugar baby lo."

Jaemin menghela napas. Dia menatap ponselnya yang menyala. Katanya Jiyun sudah boleh pulang, dan nanti Mark akan mengantarnya sekalian jemput Jaemin.

"Dasar sepupu, tsundere amat."

~♪~

"Gue beli kopi dulu, lo sini aja."

Mark berjalan meninggalkan Jaemin yang baru saja mendekatinya. Kunci mobilnya di pegang oleh Jaemin, sedangkan Jiyun ada di dalam mobil. Sedang menonton video anak-anak.

Pemuda itu memasuki sebuah cafe. Ingin membeli kopi untuknya dan Jaemin. Sedangkan untuk Jiyun, dia membeli kue kering dan donat.

"Mark Lee, ya?"

Mark menoleh. Junkyu berdiri di sebelahnya.

"Ternyata selera Jaemin berubah, ya? Aku kira dia akan mencari pemuda manis begitu."

Yang diajak bicara tidak membalas. Mark hanya diam dan menunggu pesanannya datang.

"Aku menginginkan Jaemin kembali."

SUGAR BABY » MARKMIN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang