Sugar Baby - 6

9.4K 727 18
                                    

•Sugar Baby•

Jiyun meletakkan makanan ringannya ke atas dashboard saat dia mendengar lagu yang akhir-akhir ini terputar. Jaemin sendiri memelankan laju mobilnya, sadar keinginan Jiyun.

"Papa," panggilnya ceria.

Jaemin tersenyum, mengikuti ketukan pada lagunya lalu mulai menyanyikan part singkatnya. "And I can still see it all~"

"In my mind~" Dan suara cempreng Jiyun terdengar. Dia terlihat senang sekali, kedua kakinya bahkan bergerak-gerak karena senang.

"All of you, all of me."

Jiyun memegang sabung pengamannya, "Intertwined~"

Jaemin terkekeh pelan, "I once believed love would be~" lanjutnya, mengikuti si penyanyi aslinya. Taylor Swift.

"Black and white~" Jiyun menatap Jaemin yang duduk di sebelahnya. "Lagi, Papa."

"But it's golden.."

"Golden." Jiyun tersenyum.

"And I can still see it all~" Jaemin menatapnya, mengeraskan volume musik di dalam mobil.

"In my head~" Jiyun terlihat begitu mendalami lagunya.

"Back and forth from New York," Jaemin memutar roda kemudinya.

"Sneaking in your bed~" Jiyun tertawa renyah, dia menyenderkan punggung ke sandaran kursi. "Papa, ayo ke New York."

"Tiba-tiba?" tanya Jaemin, sedikit tidak percaya. "Emang kamu tau New York?"

"Enggak, hehe." Jiyun nyengir, "Liburan, Papa, ajak Ayah juga. Terus kenapa Ayah nggak mau tinggal sama Jiyun, sih? 'Kan Jiyun juga mau peluk-peluk gitu."

Jaemin menghentikan mobilnya saat sudah sampai di basement gedung tempat di mana penthousenya berada.

"Jiyun kenapa tadi nggak tanya?"

"Lupa, Papa. Papa bujuk aja Ayahnya biar tinggal sama kita."

Jaemin tersenyum, dia keluar lebih dulu. Memutari mobilnya dan membuka pintu di sebelah Jiyun. Jaemin membuka sabuk pengaman yang melintang di tubuh mungil Jiyun. Membantunya turun baru Jaemin mengambil barang-barang Jiyun.

"Papa, kalau Ayah tinggal sama kita 'kan Jiyun bisa ngelakuin banyak hal." Jiyun menggenggam dua jari tangan Jaemin, mendongak untuk bisa melihat wajah Papa. "Jiyun nih mau pelukan bertiga, Papa."

Jaemin menatapnya. Sebelumnya, sugar baby miliknya yang pertama juga Jaemin kenalin ke Jiyun. Mengenalkannya sebagai Papi. Tapi Jiyun tidak mau, dia malah tidak suka.

"Papa udah pelukan sama Ayahmu."

"Ihh!" Jiyun protes, bibirnya mencebik lucu. "Papa curang, ih! Jiyun juga mau pelukan."

Mendengar rengekan Jiyun, Jaemin tertawa di buatnya. Dia berhenti membuat Jiyun juga ikut berhenti. Jari telunjuk Jaemin menekan hidung Jiyun.

"Kalau gitu, Jiyun harus berusaha sendiri. Nanti Papa kasih nomornya."

"Bener?" Wajah Jiyun berubah sumringah.

"Bener," Jaemin tersenyum. "Dan lagi, siapa yang akan menolak Jiyun?"

~♪~

"Gue."

Hendery menatap Mark tidak percaya. Pagi ini, baru Mark masuk kelasnya Hendery sudah menodongnya pertanyaan.

"Gimana bisa lo nolak jadi Ayahnya Jiyun? Dia itu lucu banget, cantik juga. Mirip-mirip loli yang ada di anime. Kalo boleh, udah gue bawa balik tuh anak."

SUGAR BABY » MARKMIN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang