Chapter 12

949 82 1
                                    

Jennie POV

Hari ini aku sudah bersiap untuk pergi ke Taiwan dengan 3 memberku. Kini tinggal menghitung hari untuk Jisoo Oenni debut solonya. Aku sangat happy untuknya Jisoo oenni sukses membutku penasaran bagaimana full of video clip miliknya.

Aku yakin dengan adanya solo jisoo pasti Seketika seluruh dunia akan menjadi terflower flower ulah jisoonie.

Aku dan 3 member sudah dijemput oleh masing-masing driver.. aku harus berpisah dengan Lisa, ya kami diminta untuk menggunakan mobil satu persatu. Terkadang itu menyebalkan bagiku yang selalu ingin manja dengan Lisa.

Kondisi dia sudah sangat membaik namun harus perlu dijaga dan aku harus ekstra mengingatkan vitamin dan juga pola makannya. Terkadang dia itu jika sudah malas makan bisa bisanya tidak makan.

"Bye honey see you soon" serunya aku hanya melambaikan tangannya.

Saat aku masuk mobil tiba-tiba hp ku bunyi, dan itu adalah panggilan video call dari Lisa.

"Haaaai aku sudah rindu kamu nini" sambil cemberut

"I miss you too lili, andai saja kita bisa keluar dimobil yang sama"

"Dia hanya tersenyum, it's oke tapi biasanya kita keluar bersama kan honey itu lebih nikmat" jailnya dia omg pembicaraan apa ini, aku tau maksudmu manoban

"Yhaaaa kau ini, jangan lupa minum vitaminmu baby" ingatku padanya

"Iya baby ini akan ku minum, oh ya bagaimana Kuma?"

"Hmm nampaknya dia merasa kesepian, tapi aku sudah menitipkan nya kembali ke TK nya untuk tidak stress atau bisa ada teman dengan anjing-anjing yang lain"

"Oke baiklah, oh ya honey nanti kita sambung lagi, ini mommy menelponku"

"Oke baby, love you lili"

"Love you more nini"

Aku akan banyak memposting foto di Instagram bersama Lisa, akhir-akhir ini aku sangat manja padanya dan rasa rindu itu cepat hadir.

Kami sampai di bandara Taiwan, selama perjalan aku sangat manja pada Lisa. Sampai tidak terasa kami sudah tiba di hotel.. Saat ini kami sedang berada di kamar hotel hanya sekedar pillow talk.
Aku sangat menyukai situasi ini.

Lisa POV

"Baby, aku sedang membayangkan jika kita selesai konser apa yang harus kita lakukan?"

Jennie menoleh ke arahku karna sedari tadi dia menonton netflix.

"Hmm mungkin aku akan melakukan drama korea honey bagaimana?" Aku dibuat kaget dengan jawabannya

"Yhaa apa maksudmu, kamu ingin menjadi aktris drama ? No no no aku tidak rela kamu akan berciuman dengan oppa oppa atau ahjussi ahjussi disana"

"Hahahahaha chill.. itu kan hanya drama honey aku tetap bernafsu denganmu" tidaak bisa di biarkan jennie melakukan itu aku langsung menghantam tubuhnya dan dia sekarang ada di bawah kungkunganku

"Apa kamu bilang, aku tidak mau berbagi bibir ini"

Chup bibirnya aku cium
"Dan juga ini"

Chup
dadanya aku cium dan klikitik badannya

"Aaaaa hahahaha stop honey, I'm joking oke just kidding"

Aku terus menghujanindengan ciuman kecil
Kemudian kita tertawa bersama

"Tapi honey, sepertinya giliranku yang akan menjadi pemeran drama" aku goda kamu jennie

"Oh jadi seperti itu hmm" dia menanggapi sambil memincingkan matanya

"Kamu ingin bermain dengan siapa huh? Dianamu? Atau siapa? Katakan ? Katakan manoban"

"Anni anni aku hanya ingin bermain dengan Jennie ruby jane" aku seketika menatap dia tajam

"Yhaaa kau ini sudahlah kita harus tidur untuk soundcheck nanti honey"

"Yhaaaa kenapa tidur? Aku sedang ingin dirimu baby"

"No honey aku sedang datang bulan"

Aku kecewa aaaaaaaa kenapa wanita harus datang bulan?

————————————————-

Rose POV

"Hi monkey, kau kenapa?"
Aku melihat lisa begitu lemas

"Anni, aku hanya kecewa saja kenapa wanita harus datang bulan congah"

"Yhaaa kau juga wanita monkey!" Aku heran dengan pertanyaan lisa

"Anni maksudku aaaah sudahlah lupakan"

Hmm sepertinya aku tau maksudnya
Kali ini kita akan konser di Taiwan. Sedari tadi aku bosan jisoo oenni kemana ? Aku sangat rindu dia. Dia yang bisa menemaniku saat aku sedang bosan. Dia juga akhir akhir ini terus bermanjaan padaku. Ada apa ya ?

Aku seketika memikirkan saat dia tiba-tiba back hug, aku merasakan desiran darah dan detak jantungku terpicu. Apalagi saat aku mengunjungi dia dalam pembuatan movie solo nya. Dia cantik luar biasa sehingga rasanya aku ingin meledak dibuatnya.

Apakah aku menyukai jisooni?
Lalu bagaimana dengan jisoonie dan oppa haein? Bukannya mereka berdua dekat ya? Aaaa aku seketika sebal memikirkannya. Aku tidak rela jika jisooni diambil oleh orang lain.

"Rose sedang apa kau?" Tiba tiba aku kaget ternyata jisooni sudah tiba di ruangan make up

"Aaa sejak kapan kau ada disini?"

"Kau melamun? Aku baru datang dan melihatmu seperti sedang menghafal lagu"

"Yhaa oenni aku tidak menghafal lagu, hanya saja aku merindukan seseorang"

"Siapa congah? Atau kau rindu padaku hmm?"

Holyshit kenapa dia bisa tau

"Hmm sepertinya begitu oenni, darimana saja dirimu?"

"Aku sedang menggoda jennie karna dia sedari tadi ribet sekali ingin memilih foto dia dengan lisa, aku sarankan saja foto mereka di ranjang yang dinpost agar geger seluruh dunia hahahaha"

"Dasar kau kim jisoo, yasudah oenni bisakah kau pijit bahuku? Sepertinya aku tidak enak badan"

"Kajja, kemarilah biar ku pijit"

Saat jisoo memijit bahuku, aku merasakan desiran darah dan juha tiba-tiba merasakan gerah panas

"Oenni apakah kau gerah? Ko aku gerah ya"

"Nope congah, waeyo ini ruangan ber Ac mana mungkin gerah. Lagian hanya kita berdua di ruang ini"

"Aaaaa sakit oenni kau menekan area yang lebam"

"Sorry aku tidak melihatnya, biar ku periksa selebam apa di bahumu"

Deg
Deg
Deg

"Oenni tii-daa-k perlu"

Seketika pandangan kita terkunci dan dia memandang lekat bibirku aku yakin itu
Namun tiba-tiba

"Yhaaaa adegan apa yang sedang kalian lakukan" shiiiiiittttt lalisa kau perusak situasi

"Otakmu lisa kotor aku hanya membantu rose untuk melihat lebam di bahunya"

"Uri chaeng dirimu kenapa hmm" lisa menggodaku

"Tidak tau lah aku ingin ke toilet"

Aku bete tiba-tiba huft sepertinya butuh es teh manis 

=======
TBC

Born Pink world tourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang