Chapter 9

1.1K 92 2
                                    

Jennie POV

Jakarta begitu panas cuacanya. Aku sedang makan pizza dengan jisoo dan rose. Lisa kemana? Entahlah dia selalu seperti itu jika sudah berada di backstage. Dia selalu menyapa semua staff dan mengobrol ringan dengan mereka. Memang terlalu ramah kekasihku ini.

Sebenarnya aku tidak enak badan, lelah dan lemas yang aku rasakan. Namun aku harus tetap semangat untuk bertemu dengan blink. Minahe jika aku terlihat tidak bersemangat.

Saat ini Lisa membawa minuman "cendol" khas Indonesia dan dia memaksa aku untuk meminumnya. Hari ini dia nampaknya menjailiku terus jika sedang ramai situasinya. Tapi jika sedang berdua dia masih sedikit dingin, mungkin mood nya masih belum stabil.

"Hon ini cendol nya enak jinja" aku hanya menutar bola mataku sebagai respon

"Baby ikut aku ke ruangan itu" lisa menunjukan satu ruangan kosong

"Untuk apa? Sebentar lagi kita make up"

"Sebentar saja, justru karena sebentar lagi kita harus make up"

Kami berjalan dan tiba di ruangan yang lisa maksud

Lisa memelukku dan sambil membisikan
"Honey mianhe ya, akhir-akhir ini mood ku tidak baik, masih terbawa kesal dengan sesuatu hal yang mengganggu hubungan kita, maafkan aku honey my nini, aku tidak mau ditinggalkan olehmu. Aku ingin kita berjuang bersama, aku ingin kamu tidak lagi berkorban demi hubungan kita baby, jika media play itu aku yang lakukan bagaiman?" Aku cukup kaget mendengar lisa berbicara seperti itu.

Aku melepaskan pelukan dia, dan aku tatap matanya yang mulai berkaca-kaca sambil aku memainkan rambutnya untuk lebih tenang berbicara dengan kekasihku ini "honey kamu tidak perlu melakukan itu, cukup aku saja. Aku tidak mau ambil resiko lebih tinggi lagi oke, trust me oke baby.. dan aku tidak akan pernah meninggalkanmu, begitupula denganmu hmm? Kamu tidak akan meninggalkanku kan?"

Dia menatapku begitu dalam dan mengangguk serta melahap bibirku dengan lembut.

Kami berciuman begitu lembut, menyalurkan rasa cinta kami. Aku bisa merasakan betapa besarnya rasa cinta lisa padaku.

Kami saling melukat satu sama lain, dan tangan dia sudah masuk dalam bajuku..

"Hmmmmp Li..."

Dia melepaskan ciuman kami, "nini holehkah aku bermain sebentar? Please sebentar janji hanya sebentar" aku hanya mengangguk karna jujur saja aku sudah gerah sekali.

Dia mulai membuka semua bajuku dan celanaku. Dia langsung mencium dan memasukan jarinya pada bagian paling sensitifku.

Gila aku tidak bisa menahan jika tidak mendesahkan namanya

"Liiiissaaaaahhh aahhhhh nikmaaat"

Dia memintaku untuk naik ke atas meja, dia langsung melebarkan kedua pahaku. Dia menjilat vaginaku dan melahap klitorisku dengan memutarkan jilatan lidahnya

"Aaaaaaahh yaaa baby, faster aaahhh lii keep going"

Aku hanya bisa memejamkan mata dan mendesah hebat

"Yaaa don't stop baby, aaaaah li I'm close liiiiisaaaaahhh"

Dia terus memainkan lidahnya di klitorisku, "aaaaaah lii I'll come lii don't stop"
Dan

Syuuur
Syuuur

Sluurrpp
Sluurpppb

Dia memakan semua cairanku. Aku lemas sekali dengan perbuatan nakal kekasiku ini.

"Huftt lili kamu ini, kita tidak ada rencana untuk melakukannya disini"

Dia hanya terkekeh dan mencium area wajahku dan berkata menggunakan deep voice nya

"Just for you, sorry baby I can't handle it"
Dia memberikan kecupan di payudaraku, aku yakin akan membekas. But it's oke aku bisa tutupi itu

"Aaagghh li stop geliiih"

Dia menyengir dan mengecup keningku
" I love you, Jennie Kim Manoban"

"Love you too My Lili"

Kami berdua keluar dari ruangan itu, nampaknya tidak ada orang sama sekali.

Kami bergegas untuk make up dan menggunakan costume

Lisa POV

Aku memang masih naik turun moodnya, rasanya tidak bisa marah tapi ingin marah.

Namun aku sangat horny tadi saat berduaan dengan Jennie, so yaaah aku buat dia melayang saja hehe

Aku sebenarnya ingin melakukan media play itu, biar jennie istirahat. Namun ya kekasihku lebih ingin melindungiku.

Kini dia sedang memainkan scooter milikku, karna scooter dia tertinggal di airport. Bagaimana bisa dia menjadi pelupa. Namun katanya dia saking rindunya denganku, sehingga lupa bahwa ada satu koper lagi yang dia miliki tertinggal.

Semenjak kejadia diruangan tadi, dia begitu manja, dekat-dekat denganku, dan menggodaku seperti saat ini dia mencoba untuk mencuri scooterku. Namun aku pura-pura bersikap cool padanya. Pasti nanti dia akan merengek kenapa aku biasa aja.

"Guuuys ayok kita siap-siap sebentar lagi kalian akan naik ke panggung"
Staff sudah memberikan intruksi untuk kami ber empat.

Aku sedang mencari rose, dimana my chipmunk? Apa dia sedang makan? Hahahaha

Oh ternyata itu dia, dia sedang bermain main juga dengan scooternya.

Hari ini Jakarta begitu panas dan itu semakin membuatku bersemangat.

Autor POV
Konser berlangsung lancar dan seru dengan blink Indonesia.

Rose sedaritadi terus tertawa mengingat kejadian Rok jennie yang akan terbang. Begitupun dengan Jisoo dia menertawakan kejadian baju rose yang hampir akan terbuka bebas.

"Kalian ini ada ada saja, jika hal itu terjadi aku tidak bisa bayangkan bagaimana situasinya" jisoo berkata sambil tertawa

"Iya Oenni aku pun panik namun tetap slay untung ada oppa dancer yang peka dengan sigap membantu membenarkan bajuku" ungkap rose.

"Hahahaha congah, jika hal itu terjadi aku akan loncat dari backstage untuk membawa kain hitam padamu" seru Lisa

"Yaaaaak bagaimana bisa kamu loncat, sedangkan kamu bucin dengan jennie oenni monkey"

"Tapi oenni, kamu menghampiri angin dan rokmu terangkat juga hahaha ada ada saja"

"Iya Rosie, aku jadi malu diliat seluruh blink Jakarta" respon Jennie

"Lisa kekasihmu memamerkan celana dibalik roknya hahaha" canda jisoo

"Yaaaa sudah biasa dia, soon akan ada brand pakaian dalam yang akan lebih memerlihatkan badannya oennie" tanggap lisa

"Yaaaak lalisa, kita sudah sepakat untuk tidak bahas ini karna ini Profesional" tukas Jennie yang sedikit kesal

"Ya ya baby, just reminder" jennie nampaknya kesal dan dia meninggalkan member untuk ke toilet

"Semangat anak ayam, kamu tidak akan diberikan jatah atau kamu akan tidur di sofa" tukas Rose dan Jisoo

Lisa hanya menghela nafas dan yasudahlah nanti juga dia manja ingin lisa peluk, pikir Lisa.

Mereka ber empat bergegas menuju hotel untuk istirahat karena besok masih harus melakukan konser

See you blinkeu....

==================

Tbc
Vote + comment yaaa

Born Pink world tourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang