chapter 4

193 23 2
                                    

  Menjadi orang jenius tak mampu membuat kehidupan oh sehun nyaman.. banyak orang yang datang hanya untuk memanfaatkan kecerdasan nya ..

Sehun membenar kan letak kaca mata nya di hidung mancung nya. Ia membuka buku yang ada di atas meja .

" Menurut ku! Sistem yang kau terap kan untuk semua manusia buatan mu! Terlalu kuno.. makanya hasil nya juga sedikit kurang! " Ujar sehun seraya menutup buku itu.

" Wae?" Tanya orang di depannya

" Aku sudah membaca semua buku catatan mu.. itu takan mampu mengembangkan teknologi di jaman sekarang . Lagi pula sistem itu sudah banyak di jumpai di luaran sana.. sudah yaa aku pamit undur diri" ujar sehun seraya membungkuk hormat

Orang itu mengangkat sebelah halis nya . Lalu tersenyum meremehkan..

" Ckk so tau! Tapi? Seperti nya perkembangan perusahaan manusia robot ku akan sukses jika aku mengklaim nya sebagai karyawan tetap diperusahaan ku? Mengesan kan dia bisa membaca buku setebal ini dalam waktu 5 menit.. aku ingin tau sehebat apa kau oh sehun" ujar nya seraya tersenyum sinis.

Beberapa jam kemudian.

Sehun menggunakan jubah putih khas profesor..  pekerjaan nya adalah memperhatikan sedetail mungkin mesin robot yang akan ia buat..

Tangan nya sibuk membuka baut dari robot itu. Tatapan serius nya dalam membuat berbagai robot multifungsi.. namun ia takan lagi membuat robot yang menyerupai manusia seperti loey.. karena memang hanya loey lah robot manusia satu satu nya yang sehun buat tak ada robot manusia lain selain loey, hanya loey saja.. sehun terdiam .. ini sudah sebulan lebih kenapa dia merindukan loey? Bukan kah loey adalah robot ciptaan nya? Jujur setiap kali ia pulang dan bertemu loey jantung nya berdetak lebih cepat.. namun ia ingat loey hanyalah robot bukan manusia seperti diri nya . Mungkin ini efek rasa rindu nya pada chanyeol hyung.. kekasih nya itu.

Sehun menghela nafas nya lalu bersiap untuk pulang..

Ia INGIN PULANG SEKARANG ..

Skip sehun membuka pintu rumah nya.  Pertama yang ia cari adalah robot nya itu alih alih mencari lisa istri nya ia malah sibuk mencari loey alias robot nya itu. 

"Loey?" Ujar sehun seraya mencari keberadaan chanyeol..

Namun tak ada orang di dalam rumah nya . Sehun panik bukan main.. ia tak mau kehilangan untuk kedua kali nya . Ia harus mencari chanyeol namun baru saja ia hendak membuka pintu tiba tiba pintu terbuka menampilkan chanyeol yang membawa belanjaan di lengan kekar nya.

" Anda baru pulang tuan? " Tanya chanyeol seraya tersenyum .

" Nee .kau dari mana saja loey? "Tanya sehun menuntut .

Chanyeol hanya menunjukan barang bawaan nya lalu menyimpan plastik itu di atas meja. 

" Nyonya lisa sedang melakukan pekerjaan penting di luar negeri.. ia berpesan pada ku untuk memberi tahukan nya pada mu tuan " ujar chanyeol.. sehun hanya mengangguk dan menatap loey yang sibuk mengeluarkan barang belajaan nya.

" Bagaimana mungkin seorang robot mengurus pekerjaan rumah?" Tanya sehun seraya mendekati chanyeol.

" Bukan kah anda menciptakan saya untuk menjaga rumah anda? Dan ..." Ujar chanyeol terpotong oleh sehun..

" Apa membuat ku nyaman seperti ini adalah tugas robot?" Tanya sehun..

" Maaf tuan aku tak bisa menemukan kata yang membuatku mengerti.. kalimat itu sangat asing untuk sistem ku" jawab chanyeol

Chanyeol melanjutkan lagi mengeluarkan barang barang dari keresek itu dan memasukan nya kedalam lemari pendingin..

" Apa kata membuat ku nyaman itu sangat asing bagi mu loey?" Tanya sehun seraya menatap sendu chanyeol.. chanyeol pun melirik sehun. Dan mengangguk..

my robotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang