chapter 5

135 17 1
                                    

  Seperti biasa chanyeol melakukan tugas nya seperti membantu sehun membersihkan rumah ya tentu saja bersama sehun, membagi tugas misal chanyeol menyapu rumah dan sehun mencuci baju atau piring? .. sehun terlihat sedang sibuk menempelkan handphone nya di telinga.

Ia menerima telepon dari seseorang..

"Yeoboseyo?"

" Nee tentu saja"

" Apa kau yakin dia akan bisa melakukan nya?" Tanya sehun ..

" Akan ku coba" jawab sehun seraya mematikan telepon nya.

" Loey kemari lah" ujar sehun chanyeol pun menghampiri sehun.

Setelah loey berdiri di depan nya sehun pun menatap chanyeol.

" Aku mempunyai tugas penting untuk mu" ujar sehun serius..

" Apa itu?" Tanya chanyeol .

" Aku akan memberitahu mu sebuah rahasia " ujar sehun seraya menatap chanyeol.

" Sebenar aku menciptakan mu bukan tanpa alasan.. " sehun pun menunjukan sebuah foto di depan chanyeol.

" Nama nya park chanyeol" ujar sehun  , chanyeol terdiam wajah itu sangat mirip dengan nya.

" Ia meninggal 3 tahun yang lalu..kau tau? Eoma nya masih tak terima jika Chanyeol hyung sudah meninggal.. rasa tak terima nya itu membuat nya hanya diam dan melamun.. menangis dan memeluk baju chanyeol hyung setiap hari.. eoma chanyeol hyung sudah ku anggap seperti eoma ku sendiri . Jadi akhir nya aku merencanakan membuat sosok chanyeol hyung .. yaitu kau..tolong.. buat eoma chanyeol hyung sadar dan buat dia tersenyum seperti dulu " ujar sehun..

" Kenapa anda meminta tolong? Bukan kah anda bilang jika anda memberikan tugas pada ku itu arti nya aku harus melakukan nya? Aku akan melaksana kan tugas dari anda tuan" ujar chanyeol..

Sehun pun tersenyum

" Kau harus tinggal di rumah itu.. mulai sekarang kau tidak tinggal lagi dirumah ini.. tapi di rumah chanyeol hyung" ujar sehun.

Chanyeol hanya diam ..

" Lalu bagaimana jika batrei ku habis?" Tanya chanyeol..

" Kau tenang saja.. akan ada orang dalam yang membantu mu nanti! Tugas mu hanya menemani eoma hingga dia sembuh total , buat eoma sadar dan tersenyum seperti dulu. " Ujar sehun

" Baik tuan ." Ujar chanyeol..

" Tunggu disini! Akan ada seseorang yang akan menjemput mu" ujar sehun..

Beberapa menit kemudian..

Terdengar seseorang menekan bel rumah sehun pun membuka pintunya .

Orang itu masuk kedalam tubuh nya terpaku menatap chanyeol. Ia sangat mirip dengan kakak nya.

" Kyungsoo apa kau yakin bisa membuat eoma sembuh dengan ini? " Tanya sehun, jujur saja ia sedikit tak rela jika berjauhan dengan chanyeol

" Setiap hari eoma hanya menyebut nama chanyeol hyung.. ia selalu bilang kalo hyung masih hidup" ujar kyungsoo

" Kurasa memang ini jalan satu satunya" ujar kyungsoo lagi

"Baiklah.. aku akan mengirim tempat kau mengisi baterai loey.. jangan sampai ada yang tau kalau loey adalah robot dan loey gunakan lah handphone ini untuk menghubungi ku aku sudah memasukkan nomor ku disini " ujar sehun seraya memberikan kotak berisi handphone dan chanyeol pun menerima handphone itu dan menatap kotak itu dalam diam lalu menatap sehun. Cukup lama ia dan sehun saling menatap.

"Baik tuan" ujar chanyeol seraya menatap kearah lain. Ya memutus tatapan nya dengan sehun.

" Ya sudah lebih baik kita pergi sekarang" ujar kyungsoo..

my robotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang