chapter 8

109 12 6
                                    

Baekhyun dan tim nya terus berusaha mencari keberadaan lisa. Dan Sehun mencoba membantu..

" Eoma tidak mau tau! Lisa hikss harus di temukan" ujar eoma nya lisa.. sehun menghela nafas nya dan mengangguk mengiya kan..

" Iya eoma ... Aku akan mencari lisa hingga ketemu.. sekarang lebih baik eoma pulang dan istirahat ya?" Ujar sehun

Eoma nya lisa pun pulang meninggalkan sehun yang memijit kening nya. Ia belum tidur dua hari ini.. ia terus mencari lisa..

" Bukan kah lebih baik anda tidur tuan?" Tanya chanyeol.. sehun melihat chanyeol dan melotot kaget.

" Kenapa kau ada disini? Bukan kah aku sudah menyuruh mu untuk menjaga eoma nya chanyeol hyung?" Tanya sehun yang sudah percaya jika chanyeol adalah loey.

" Seperti nya anda membutuh kan saya disini? Untuk menenangkan pikiran anda?" Tanya chanyeol.

" Hah? Apa maksud mu?" Tanya sehun.

Chanyeol hanya tersenyum lalu menarik sehun , sehun mengerutkan kening nya.. dan langsung terdiam membuat chanyeol ikut diam juga.

Sehun menepis tangan chanyeol.

" Kau hanya seorang  robot jaga batasan mu" ujar sehun, chanyeol mengangkat kedua tangan nya. Lalu menatap sehun.

" Baik.. tapi lihat diri mu tuan? Kau terlihat menyeramkan dengan bulatan hitam di mata mu.. bukan kah sebaik nya anda tidur walaupun hanya sejam dua jam?" Tanya chanyeol.

Sehun masih bisa merasakan tangan besar itu menggenggam tangan nya.. bukan .. bukan tangan robot..

Chanyeol berjalan mendahului sehun.

" Tunggu!" Ujar sehun .. chanyeol terdiam tanpa membalik kan tubuh nya.

Sehun mendekati chanyeol.. hingga ia berdiri di hadapan chanyeol.. chanyeol sedikit menunduk untuk melihat sehun.

" Kau tau? Loey tidak pernah memandang ku seperti itu?" Tanya sehun serius

Chanyeol pun menatap sehun lalu tersenyum..

" Memang nya aku menatap mu seperti apa tuan? Apa tatapan ku bisa melubangi kepala mu?" Tanya chanyeol

" Ya mungkin! Jika saja tatapan mu bisa melubangi kepala orang mungkin aku sudah mati di tempat?" Tanya sehun

Chanyeol pun mengangguk dan langsung menatap sehun dan tenang.

" Mianhee jika tatapan ku menakuti mu?" Tanya chanyeol seraya tersenyum.

" Bukan tatapan mu yang membuat ku takut! Tapi sesuatu  yang tidak aku ketahui lah yang membuat ku takut loey.. " jawab sehun, chanyeol terdiam .

" Jika sesuatu yang aku takuti benar benar terjadi.. aku bisa apa?" Tanya sehun.

" Menerima nya ? Bukan kah hanya itu pilihan mu tuan?" Tanya chanyeol membuat sehun tertawa..

" Hahhaa kau benar.. menerima nya.. baik lah aku akan tidur " ujar sehun seraya membalikkan tubuh nya. Chanyeol menatap punggung sehun.

  ' aku tau itu kau hyung.. kau tak bisa membohongi ku.. ' batin sehun

Chanyeol menerima telepon masuk dari baekhyun.. ia pun menerima telepon itu..

" Nee?"

" Wae? Aa araseo.. aku akan datang.. nee ku tutup telepon nya" ujar chnayeol

Chanyeol menatap pintu kamar sehun. Lalu bergegas pergi ke tempat persembunyian baekhyun..

Skip...

Chanyeol berjalan dengan sedikit tergesa..

Hingga ia sampai di sebuah tempat gelap dimana ia bertemu dengan baekhyun ..

my robotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang