chapter 15

95 11 2
                                    

Brak

Baekhyun terjungkal kaget saat pintu tiba tiba di buka dengan kasar oleh seseorang. Ia melirik kearah pintu dan..

Loey

" Ada apa kau kesini malam malam loey? " Tanya baekhyun.

" Katakan saja aku harus apa?" Tanya loey.

"Hey Tunggu? Apa maksud mu?" Tanya baekhyun tak paham

" Aku harus bertemu si brengsek itu! " Ujar loey datar

" Maksud mu yifan?" Tanya baekhyun.

" Chanyeol" jawab loey

" Apa?! Pftt HAHAHAHAHAHAHA!  Aduh- hahahaha loey? Apa maksud mu? Sana pergi ke pemakaman! Tubuh nya kan sudah di makamkan disana!" Ujar baekhyun seraya terus tertawa.

Melihat loey yang hanya diam membuat baekhyun terdiam dan menatap loey serius.

" Loey! Chanyeol benar benar sudah tiada.. kau tidak akan bisa menemui nya selain ke pemakaman .." ujar baekhyun serius .

Loey hanya mendudukan diri nya

" Bagaimana? Apa aku bisa melakukan apa yang si brengsek itu tugas kan? " Tanya loey pada baekhyun.

" Jika chanyeol percaya pada mu ! Itu artinya dia memang percaya jika kau bisa melakukannya loey!" Ujar baekhyun.

” ini terlalu berat.. menghadapi seseorang yang begitu paham akan robot dan aku robot? Bukan kah ia akan mudah menghancurkan ku?" Tanya loey.

" Mmmm yaa aku tau.. tapi mau bagaimana lagi? Semua rencana yang sudah Chanyeol susun kini berada di pikiran mu! Apa kau bisa merasakan perasaan chanyeol? Rasa ingin membalaskan itu?" Tanya baekhyun.

" Jadi benar ya? Apa yang di rasa kan chanyeol maka aku akan merasakannya juga?" Tanya loey.

Baekhyun terdiam lalu menghela nafasnya.

Ia berdiri dan berjalan ke arah papan tulis di depan nya tempat ia menuliskan trategi saat pertemuan dan berunding dengan rekan rekan polisi nya termasuk dengan chanyeol dan jong in.

" Dengar baik baik aku akan menjelaskan sesuatu.." ujar baekhyun

Baekhyun membuka tutup spidol dan menggambar kan dua bentuk manusia.

" Pertama dengar kan apa yang akan aku bahas.. jika dua buah koneksi saling berhubung maka dua orang ini akan saling merasakan perasaan masing masing.. karena salah satu nya seorang robot maka perasaan manusia ini akan masuk kedalam diri robot itu.. perasaan dalam segala jenis.. entah dalam ingatan? Perasaan atau segala jenis lain nya.. aku sudah pernah bilang.. tujuan chanyeol belum selesai.. dan ia memilih mu untuk melanjutkannya menyelesaikan tujuan itu.. bukan hanya karena kalian mirip.. tapi dia tau kau lebih dari kata mampu.. kau juga tidak terjerat dengan aturan yang seperti chanyeol lakukan.. " jawab baekhyun.

" Terjerat aturan ? Apa maksud mu?" Tanya loey.

" Yaa aturan dimana chanyeol tak bisa melawan yifan begitu saja.. karena alat itu mencengkram erat jantung chanyeol.. dan yifan bisa membunuh chanyeol tanpa menyentuh nya . Seperti yang terjadi kemarin" ujar baekhyun.

" Tapi ada hal yang lebih penting dari kematian chanyeol.. yaitu kebangkitan chanyeol.. " ujar baekhyun seraya menghela nafas nya.

" Kebangkitan? " Tanya loey.

" Yaa.. yifan bisa membangkitkan chanyeol dengan alat itu.. bisa di bilang itu adalah remot pengendali yang yifan buat untuk para robot nya.. yifan memang kejam.. membunuh dan menculik para manusia untuk di jadikan robot.. terlalu kejam dan tak perasaan.. maka dari itu hanya kau yang bisa melawan nya loey.." ujar baekhyun

" Dia tidak akan bisa mempengaruhi mu atau pun mengendalikan mu.. dan ingatan chanyeol akan membantu mu untuk melakukan apapun kedepan nya.. chanyeol mungkin sudah mati.. tapi ketahuilah.. ia selalu bersama mu untuk membantu mu loey.. percaya lahh chanyeol tak mungkin membiarkan mu sendirian ada aku  dan jong in.. ada sehun jugaa" ujar baekhyun seraya menepuk bahu keras loey.

" Jika kau ingin bertemu chanyeol! Datang lahh ke pemakaman nya.. ceritakan segala keluh kesah mu disana.. mungkin saja chanyeol akan mendengar mu di dunia nya "ujar baekhyun seraya tersenyum

Plukk

Baekhyun melotot kan mata nya saat tiba tiba loey merangkul nya dan menyeret nya untuk ikut ..

" Yakk kau mau membawa ku mana loey?!" Tanya baekhyun

" Diam lahh aku tak membawa mobil ayo antar kan aku ke pemakaman " ujar loey

"Aishhh benar benar merepotkan!"ujar baekhyun kesal.

Baekhyun dan loey pun masuk ke dalam mobil dengan baekhyun yang melajukan mobil nya dengan santai..

" Kenapa?" Tanya baekhyun saat melihat loey duduk dengan tak nyaman ..

" Perasaan ku tak enak! " jawab loey

" Sudah ku duga.. pemindahan memori itu akan berpengaruh besar  pada mu loey.. "ujar baekhyun serius..

" Apa ini dampak nya?"tanya loey.

"Yaa bisa di bilang begitu.. " jawab baekhyun.

Di lain tempat.

Sehun menghela nafasnya dan berjalan mondar mandir di ruang keluarga.. ia menunggu pintu rumah nya terbuka..

Ia melirik ke arah jam " 23.00"

Lagi lagi sehun menghela nafas nya.

" Kemana kau loey!" Monolog sehun

---_---   ---_---   ---_---   ---_---   ---_---   ---_---

Baekhyun dan loey pun keluar dari mobil.

" Kenapa kita harus ke makam malam malam begini ? Kalo ada hantu bagaimana?" Tanya baekhyun .

Loey hanya diam dan terus berjalan ke arah makam chanyeol.

Brukk

Baekhyun mengaduh ke sakitan saat muka nya menabrak punggung keras loey..

"Kau ini kenapa sih?! Badan mu ini kerass sekali dan melukai wajah ku bajingan!" Ujar baekhyun..

Namun loey hanya diam dan diam tanpa merespon nya sama sekali..

" Ada apa loey?" Tanya baekhyun seraya mendorong loey  sedikit.. hingga ia bisa melihat apa yang loey lihat.

"Ap-?! " Mata baekhyun melotot kaget, sedangkan tangan loey hanya mengepal erat..

" Ulah yifan kan?" Tanya loey dengan suara rendah nya.

Baekhyun tak bisa menjawab apapun ia terlalu syok melihat makam di depannya yang sudah terbuka tanpa mayat chanyeol di dalam nya . Yaa ada seseorang yang membongkar makam chanyeol , dan membawa mayat chanyeol .



' yifan' __loey























Bersambung ..




my robotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang