5

4.9K 46 4
                                    

Di senin pagi yang masih gelap rama sudah berkutat di dapur untuk memasak sarapan karena bahan makanan yang masih banyak di kulkas jadi sayang jika dia harus beli sarapan bisa bisa bahan itu semua tidak terpakai dan terbuang, selesai memasak rama pun langsung ke kamar karena mendengar kara yang menangis tanpa sempat menyajikan masakan nya ke meja makan rama langsung melihat kara yang ternyata menangis akibat baru saja buang air besar, dengan cekatan rama langsung membersih kan anak nya itu, dia tidak memandikan kara karena ini masih terlalu pagi menurut nya jadi dia hanya mengganti pakaian kara saja.

Setelah itu rama membawa kara kedapur dan mendudukan nya di kursi khusus milik kara sembari dia melanjutkan pekerjaan nya menyajikan masakan nya tadi ke meja makan dan mencuci alat bekas masak tadi setelah dirasa semua sudah rapi rama kembali menggendong kara berjalan ke kamar untuk membangun kan mertua nya.

"pa.. Bangun pa ayok sarapan dulu" kata rama membangunkan pak anton dan tak butuh waktu lama pak anton langsung terbangun begitu mendengar suara panggilan dari menantu nya itu.

"hoaamm..... rama" sapa pak anton saat mata nya terbuka.

"ayok pa sarapan rama udah masak tadi" ajak rama.

"ini jam berapa" tanya pak anton terduduk di kasur sambil mengumpulkan nyawa.

"baru jam setengah tujuh pa" jawab rama.

"papa mau cuci muka dulu ya" kata pak anton turun dari ranjang dan berjalan ke kamar mandi yang ada di kamar rama.

Rama kembali membawa kara kedapur dia dudukan kara di kursi khusus dan mulai meracik makan untuk kara.

"aaa,,,, anak ayah makan dulu yok sini ayah suapi aaaa,,," kata rama yang mulai menyuapi kara, sekitar tiga suapan pak anton pun sudah datang dan bergabung di meja makan.

"bentar ya sayang ayah siapin makan opa dulu" kata rama ke kara baru dia mengambil kan makan pak anton, bukan rama senang melakukan ini untuk mertua nya itu tapi dia takut mertua nya itu tidak terbiasa melakukan nya sendiri karena setaunya saat makan mendiang ibu mertua nya selalu melakukan ini untuk mertua laki laki nya.

"ini pah makan nya" kata rama meletakan piring di depan pak anton.

"makasih ya ram" kata pak anton yang dijawab rama dengan anggukan sembari dia menuang air ke gelas untuk pak anton.

Mereka pun makan dengan hening di meja makan rama pun makan setelah selesai menyuapi kara makan, selesai makan sekarang mereka bersantai di ruang tamu sambil menonton tv di pagi ini.

"kamu tidak kerja ram" tanya pak anton pada rama yang duduk disebelah nya sambil memangku kara.

"ini kan hari minggu pa" jawab rama.

"ah iya papa lupa" kata pak anton.

"papa sih kelamaan di kamar sampe lupa hari haha,,,,, " kata rama dengan candaan tapi hanya dibalas senyum getir oleh pak anton.

"eh maaf pa rama cuma bercanda gak maksud apa apa, maafin rama ya pa" kata rama merasa bersalah.

"iya tidak apa, papa juga minta maaf udah ngerepotin kamu kemarin kemarin, papa minta maaf karena terlalu larut dalam kesedihan sampai papa lupa kalau papa masih punya kamu dan kara maafin papa ya" kata pak anton sambil tersenyum ke rama.

"gak kok pa rama gak merasa di repotin, rama paham kok gimana perasaan papa karena rama juga awal nya begitu tapi rama ingat kalau kara butuh rama jadi rama harus bangkit" balas rama ikut tersenyum.

"makasih ya udah gak ninggalin papa, papa sayang kalian" kata pak anton mengelus kepala kara lalu merangkul rama dan mengecup kepala nya.

"kamu ada rencana mau pergi gak ram" tanya pak anton yang masih merangkul rama.

TersesatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang