Pak anton masuk ke kamar rama, disana dia liat rama yang sedang tidur disamping kara, dia mendekat kearah ranjang dan duduk tepat di sebelah rama, dia pandang wajah menantu nya yang sedang tertidur terlihat begitu tenang sehingga membuat pak anton senyum sendiri memandangi menantunya itu, pak anton menjulurkan tangan nya dan memegang pipi rama sebentar sebelum dia mengelus nya sambil tersenyum, entah apa yang sebenarnya dia rasakan, pak aton pun tak tau tapi yang pasti sekarang rama menantu nya itu terlihat begitu manis dan menenangkan dimata nya.
"makasih ya ram, masih mau tinggal bersama papa dan kara" gumam pak anton.
Rama yang merasa ada sesuatu di pipi nya agak membuat tidurnya tak nyaman lantas dia pun membuka mata perlahan dan dapat dia lihat wajah papa mertua nya yang sedang tersenyum.
"enghh papa" gumam rama.
" maaf ram papa gak maksud ganggu tidur kamu" kata pak anton yang sedikit tersentak dari lamunan nya dan melihat rama terbangun.
"ibu sama bapak kemana pa" tanya rama.
"mereka tadi katanya mau ke toko sebentar nanti sore balik sekalian tutup toko" jawab pak anton dan rama mengangguk.
"papa ikut tiduran aja sini, istirahat dulu sebelum kita balik" ajak rama pada mertua nya.
"ah iya ram biar papa tidur disitu aja" kata pak anton melihat kearah bean bag yang ada di kamar rama.
"gak usah pa di sini aja bareng rama dan kara masih muat kok, sini papa tidur sebelah rama biar rama yang di tengah" kata rama bergeser sedikit ketengah memberi pak anton ruang untuk berbaring di ranjang, pak anton tersenyum mendapat perhatian dari menantu nya ini.
"makasih ya ram" kata pak anton lalu berbaring di sebelah rama.
"iya pa, rama masih mau tidur lagi ya masih ngantuk soalnya, hehe " kata rama sedikit terkekeh .
"iya ram papa juga mau tidur" balas pak anton tersenyum sambil mengelus rambut rama.
Rama tidur sedikit menyamping menghadap anak nya dan membelakangi pak anton karena dia juga harus memastikan kara agar tidak terlalu bergeser ke tepi ranjang yang sudah rama ganjal dengan guling, dia memejam kan matanya sesaat setelah merasa jika mertuanya itu memeluk nya dari belakang, rama tidak begitu terusik karena itu hal yang sudah biasa papa mertua nya lakukan saat tidur bersama nya.
.
.
Pak anton terbangun dari tidur nya, dilihatnya sekitar untuk mencari keberadaan rama dan kara tapi tak ia temukan, pak anton mendudukan dirinya di ranjang sembari mengumpul kan kesadaraan nya yang masih mengantuk.
"papa udah bangun?" pak anton melihat kearah pintu kamar dan melihat rama berjalan masuk.
"kara mana ram" tanya pak anton.
"itu lagi di luar bareng ibu bapak, pa" jawab rama.
"ram, coba kesini bentar" panggil pak anton menyuruh rama lebih dekat kearah nya.
"kenapa pa" tanya rama penasaran setelah berada di dekat mertuanya itu.
"Happ,, papa cuma mau lanjut tidur sama guling kesayangan papa ini hehe,,,, " kata pak anton yang menarik rama ke ranjang dan memeluk nya erat.
"ah papa, lepasin pa" kata rama yang tak siap.
"iya nanti papa lepasin" bisik pak anton ditelinga rama.
"sekarang aja pa lepasin nya" kata rama masih berusaha melepaskan diri dari pak anton.
"bentar aja sayang, biar papa peluk kamu gini sebentar aja" pinta pak anton yang membuat rama luluh dan membiarkan diri nya di dekap papa mertuanya itu, sejenak mereka terdiam dengan pak anton yang mendekap rama.
