Happy reading🎉🎉
Yang selesai itu hubungan bukan perasaan,kamu pergi aku pun masih sayang.
***
Saat ini Jia dengan teman-temannya sedang duduk di taman dekat musola sekolah, menunggu anak laki-laki selesai sholat.
"Ri,Ipin tuh liatin lo mulu"Jia yang memang sedari tadi memerhatikan kedalam musola tak sengaja melihat ipin yang duduk dipinggiran dengan mata yang tertuju ke temannya.
"Paan si ji"Jia yang melihat raut kesal riri tertawa keras,garang sekali mukanya.
"Kenapa ga balikan aja ri"timpal Celsi
"Udah diem lo semua"
"Askara tuh, ngeliatin kesini"dengan reflek Jia menoleh kearah askara yang duduk disamping ipin.
Saling menatap tanpa senyuman apalagi sapaan,mata sipit askara yang menatapnya dengan teduh mampu membuat jia jatuh kedalam pesonanya.jatuh sejatuhnya.
Sesingkat singkatnya hubungannya dengan askara kemarin, melupakan semuanya bukanlah hal yang mudah untuk jia.
Jia yang membuat askara masuk kedalam kehidupannya,juga membuat askara pergi dari hidupnya.
Sikapnya yang membuat askara pergi darinya,Jia yang salah,Jia juga yang menjadi jahat dalam hubungannya sendiri.
"Kasian yah, orang sebaik dia gw jahatin"
"Harusnya orang baik kaya askara ga ketemu orang kaya gw"mungkin askara menyesal sudah mengenal jia.
"Udahlah ji jangan salahin diri lo sendiri"
"Tapi kan emang gw salah cel"
"Udah takdirnya ji"
"Iya, takdirnya jahat sama askara,harusnya jangan mempertemukan gw sama askara"
Riri dan celsi hanya menghela nafasnya,lelah dengan sikap jia.
Setelah selesai sholat dhuhur berjamaah,Jia dan temannya sedang berjalan menuju kelas tanpa sengaja mata Jia menangkap sosok askara yang berjalan berlawanan arah dengannya.
Lagi,saat jarak diantara Jia dan askara lumayan dekat mata mereka bertemu,tanpa menyapa askara berjalan melewati jia begitu saja.yang dulunya jika bertemu ataupun papasan seperti saat ini akan saling melempar senyum sekarang tidak lagi,mereka berjalan masing-masing seolah tidak pernah kenal.
Kita udah asing banget yah ka.
***
Karena pelajaran terakhir dikelas jia kosong,riri yang bosan hanya dikelas saja mengajak Jia dan celsi ke toilet sambil cuci mata melihat kakel yang cakep-cakep.
Saat tengah berjalan didepan lab komputer,ada aska bersama temannya sedang berjalan berlawanan arah dengannya sambil tertawa dengan mata yang menyipit.sangat lucu.
"Wih wih ada yang makin gamon nih"Riri tersenyum jahil sambil menyenggol lengan Jia.
"Siapa?"sengaja Jia pura-pura tidak tau.
"Pakek nanya"sebenernya Riri sangat muak dengan sifat Jia yang kadang pura-pura polos mepet bego.
"Dih gajelas banget beliau"
Aga laen emang Jia dan temannya,dari kelas berniat ketoilet belum sampai ditoilet langsung puter balik.
Entah kenapa semenjak putus dengan aska Jia jadi sering papasan dengan cowo itu,seperti sekarang lagi dan lagi.didepan lab IPA,mereka bertemu lagi.kontak mata lagi.gila bisa gagal misi Jia untuk melupakan aska kalau begini terus.
"Aska,aska Jia gamon berat sama lo"setelah mengatakannya Riri langsung kabur sebelum diamuk singa yang sudah siap menerkamnya.
"Anaknya tari minta disantet"dengan lirih Jia berucap dengan nada penuh dendam.
"Ipin,riri tuh sebenernya pengen balikan sama lo"kebetulan sekali aska sedang dengan ipin,dengan begini kan impas antara Jia dan riri.
Celsi yang sedari tadi hanya menyimak menghela nafasnya lelah, tapi gapapa nanti dikelas pasti ada pertunjukkan yang menarik untuk ditonton.
"Makin susah yah ji buat ngelupainnya"
"Ya gitu deh,nanti juga terbiasa cuman butuh waktu aja"Celsi tersenyum menanggapi ucapan jia,tidak mudah untuk seseorang dapat melupakan suatu hal.
"Helowww everyone,apakah kalian melihat anaknya ibu tari yang cantik jelita"to the point,selangkah memasuki kelas Jia langsung mencari sosok yang akan jadi korban amukannya.
"Kamu nanya"
"Kamu bertanya-tanya"
"Gila untung kesabaran gw setebal duit didompet Zhong chenle"setelannya Jia berjalan kebelakang kelas,biasanya riri ada disitu.
"Halow anaknya ibu tari"Jia tersenyum manis setelah melihat riri yang lagi mojok sambil pura-pura bermain handphonenya.
"Diem dulu ji,gw lagi nonton Vidio keluaran terbaru"Riri ketar ketir sendiri melihat Jia yang sudah dihadapannya dengan senyuman mautnya.
"Dihh bandar bukep emang laen, update betul kau banh"
"Dah lah gw biarin lo kali ini,cape dengan semuanya"
"Nah gitu dong,jadilah orang yang cinta damai"
"Emangnya lo pengen balikan sama ipin yah ri?"tanya ana
"Hah,engga tuh kata siapa"
Sekarang riri,Jia dan ana duduk dibelakang kelas.Celsi tidak gabung lagi main sama kelas sebelah.
"Tadi gw denger Jia ngomong sama ipin katanya lo sebenarnya mau balikan sama dia"Riri yang mendengar itu langsung menatap Jia dengan kesal.
"Apa loo,impas dong.tadi lo juga gitu kan ke aska,bikin gw malu aja"
"Tapi kan jii,ini beda"
"Liat muka gw, keliatan peduli?"
"Jia mah"Jia yang melihat raut menyedihkan Riri yang dibuat-buat hanya menatap jiji.
****
Antartika itu tepi bumi
kalau antara kita kan cuman
Sebatas masa lalu -jia sok tersakitiTbc.
Cerita gajelas,yang jelaskan Jia gamon aska.
Nyuakssss
![](https://img.wattpad.com/cover/342217883-288-k124433.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
EX [ ASKARA ]
Teen FictionOn Going *** "maaf sampai sekarang gw masih belum bisa lupain lo" "gapapa,gausah paksa perasaan lo sendiri" Jia tersenyum getir mendengar jawaban askara,itu artinya askara tidak akan kembali padanya lagi. yahh semuanya memang sudah selesai,hanya saj...