BABY LISA( SHIPMOM)SELESAI✅️

19. jennie cemburu.

Waktu menunjukkan pukul 9:00 malam Lili yang sedang berada di dalam kamar sang onty tengah menghubungi ibunya.

Insiden yang terjadi tadi sore sudah terlupakan oleh keduanya, lili atau pun Jennie sudah berbaikan satu sama lain.

" onty kenapa Ommi lama? Lili kan mau lihat ommi." Sedih Lili menatap ponsel ontynya.

Jennie yang sedari tadi membaca buku menoleh kearah sang keponakan yang sedang telungkup membelakanginya.

" gak tau tuh! Mungkin saja Ommimu sedang sibuk kali.'' Ujar jennie seadanya.

" iih ommi lili Lindu!!." Rengek anak itu seraya menunggu Mommynya mengangkat sambungan darinya.

" iiihhh immi Lili Lindi!." Cibir jennie mengejek keponakannya.

Puk!

" Diam onty! Jangan ganggu baby!!." Ketusnya menabok bibir monyong ontynya.

Jennie yang ingin angkat suara harus terhenti saat Lili menciumnya.

Cup

" udah onty Lili lagi sibuk! Jangan bicala lagi!!." Ketus lili menyela perkataan ontynya seraya memalingkan wajah menghadap ponsel Jennie.

Jennie yang di kiss tiba² oleh Lili mengulum senyum gemas, dengan senyum konyol jennie melanjutkan membaca novelnya tanpa mengganggu aktivitas Lili.

Lama menunggu akhirnya Rose mengangkat panggilan dari Lili, anak itu terlihat sumringah ketika melihat wajah sang Mommy yang terpampang jelas di hadapannya.

" ommy cimung !! Yeeyyyyy akhilnya baby bisa melihat ommi lagi!!." Seru Lili dengan wajah excited.

Rose yang berada di sebrang sana terkekekeh geli, dia menatap putrinya dengan pandangan rindu berat.

"  halo anak Ommi apa kabarnya sayang ,sehat?. Baby udah makan belom?? Sekarang baby bobo sama siapa hm??." Rose memberikan pertanyaan beruntun kepada Lili yang terlihat cengo menatapnya.

" ommi bicala apa? Baby tidak paham?."tanya Lili polos dan tak lama terdengar tawa jennie dari belakang Lili.

" Rose-ya kalau bertanya itu satu² kasian putrimu bingung mau menjawab yang mana dulu hahaha." Ujar Jennie menatap adiknya yang kini menatapnya malu.

" sorry baby, Ommi lupa hehehe...ini efek dari rasa rindu ommi kepadamu sayang." Ujar rose tersenyum kearah Lili.

" Lili juga Lindu belat sama Ommi cimung!,__" Lili menjeda perkataannya sambil memperagakan dengan tangannya sebesar apa rasa rindunya kepada sang Mommy, kemudian bersuara kembali." Lili pengen poopoo Ommi banyak-banyakkk kaya gini muachhh...hihihi..." lanjutnya terkikikih seraya menciumi layar ponsel ontynya berulang kali.

Rose ikut tertawa melihat tingkah Lili yang menggemaskan, rasa lelah dan pusingnya yang tiba² datang seketika menguap entah kemana setelah melihat senyum manis putri kesayangannya.

"Ommi juga merindukan baby sebanyak 500 Milions yang ada didunia ini baby, bahkan mungkin tak akan bisa terukur seberapa besar rindu ini kepada putri mommy yang manisnya minta ampun." Ujar Rose lebay menambah senyum lili semakin lebar.

" iih ommi lili malu!!." Rengek Lili membuat Jennie mencibir akibat cemburu melihat kedekatan Lili dan rose.

" sudahlah rose jangan terlalu banyak memujinya nanti dia besar kepala, kamu baik² di sana kami mau tidur sudah jam 10:30 malam...byee." ujar jennie dan langsung mematikan sambungan ponselnya.

Tuk'

Lili menatap jennie dengan berlinang air mata sebab ontynya itu mematikan sambungan ponsel yang menghubungkan dirinya dengan sang Mommy.

" hiksss huawaaaaa kenapa onty mematikan sambungannya Lili masih Lindu sama ommi ontyyyyyyy!!." Pekik lili menangis sejadi²nya.

Helaan nafas kini keluar dari bibir jennie wanita bermata tajam itu membawa lili kedalam pelukannya." Iya onty tau Lili rindu sama mommy, tapi, apakah lili lupa jikalau Mommymu lagi kerja hm??, emang kamu gak mau mommy kamu cepat pulang sayang??." Tanya Jennie berbohong, dia hanya ingin lili melihatnya seorang saja saat ini.

Lili langsung mengusap air matanya dia tidak jadi menangis, perkataan sang onty ada benarnya juga." Baiklah Lili tidak jadi nenangis..hehehe, ayo onty kita tidul lili antuk." Lirih Lili masuk kedalam pelukan ontynya, dia sudah tak memberontak seperti tadi bahkan anak itu malah unyyut kepada ontynya.

Pada akhirnya Lili termakan akan kebohongan Ontynya awokawokkk😂.

" tidur ya, besok kita main lagi." Lembut Jennie sembari mengusap rambut Lili yang sedang nenen kepadanya dan Lili hanya mengangguk patuh kemudian menutup matanya.

Sementara di negara lain Rose menatap ponselnya dengan pikiran yang entah kemana².

" ada apa dengan tatapan jennie unnie?? Kenapa terasa aneh? Au ah lebih baik aku bersiap agar meeting kali cepat siap dan aku bisa pulang bertemu Liliku!." Gumam rose bergegas mandi.

TBC

JANGAN LUPA VOTE

COMENTS

THANKS

SEE U SOON

BYE

INI UDAH DOUBLE YA, KATAKAN SESUATU KEPADA AUTHOR DONGSSSS.😌😊

Lili dan mangkoknya😂😂.