INI CERITA SHIPMOM ANTARA LALISA DAN ROSE HEHEHE...
SEASON 1. DONE✅️
SEASON 2. ON GOING
Ini kisah seorang bayi perempuan yang di buang oleh ibu kandungnya ke kolong jembatan, namun di pungut oleh seorang CEO wanita dan di angkat menjadi anak sendiri...
Pagi hari di penthouses rose terjadi keributan antara Lili dan Nini, Nini datang² langsung memarahi Lili Karena tidak terima Jika sebenarnya Lili adalah anaknya.
Semalam Ruby menjelaskan semua hal kepada Nini Jika mereka adalah kembar, rose adalah adik sepupunya dan Lili adalah putrinya.
" Pokoknya Nini bukan orang tua Lili! LILI ITU ADALAH TEMAN NINI, PAHAM HMPPPHHH!." teriak Nini kesal.
Lili menatap ontya sebal, gimana gak sebal jika Ontynya ini datang² langsung ngelabrak dirinya. Emang dia ini pelakor apa? Ck lili juga tidak mau punya mamy macam ontynya ini.
" Lili juga gak mau ya jadi anaknya onty! Lili cuma anaknya Ommi, paham hmppphhh." Kesal Lili menyahuti perkataan ontynya.
" JANGAN PANGGIL NINI ONTY LILI PANGGIL NINI AJA! KITA KAN TEMAN!." marah Nini mengembungkan pipinya.
" Gak mau! Onty ya onty jangan ngatul ngatul Lili gak sukaaaaa!!!." Balas Lili juga marah, kesal dia tuh ontynya ini terus cari perkara.
Rose , Ruby dan para penghuni lainnya hanya menjadi penonton pertengkaran antara bayi kucing dan bayi bebek.
" POKOKNYA KITA TEMAN TITIK!!" Teriak Nini melipat tangan di depan dada menatap Lili galak.
" Gak mau!! Lili gak suka sama onty!." Jawab Lili berjalan meninggalkan Nini, tubuhnya yang hanya mengenakan pampers kini melanggang pergi meninggalkan Nini sendirian.
Karena kesal tak di akui oleh Lili sebagai teman Nini berlari dan....
Pletakk..
" wleee rasain! " teriak Nini saat menarik belakang pinggang pampers Lili kemudian melepaskan hingga membuat pantat Lili kesakitan.
Pada akhirnya di penthouses milik rose terjadi aksi kejar kejaran antara Lili dan Nini.
Rose selaku tuan rumah hanya menghela nafas sabar.
" Jangan marah ini semua ulahmu!." Peringat Ruby meninggalkan rose yang terdiam di tempatnya.
Singkat waktu...
Kini Lili sedang bermain di ruang tamu, anak itu tengah bermain masak masakan sendirian.
Tapi semuanya harus berantakan ketika Nini datang sambil mengacaukan acara masak masakan milik Lili." Nini mau main!." Perintah Nini duduk bersama Lili.
Lili yang tadinya lagi asik bermain dengan mulut tersumpal empeng mendadak kesal.
" TIDAK BOLEH!! LILI TIDAK SUKA SAMA ONTY!!. " tolak Lili tegas kepada Nini.
" Jangan panggil Nini onty Lili! Panggil nini ya Nini no onty!!." Sentak Nini merebut spatula mainan dari tangan Lili.
" aish! Jangan ganggu Lili! LILI LAGI MARAH SAMA ONT___Nini!." Lili mengubah panggilannya pada Nini ketika Nini mengancamnya dengan spatula miliknya...
" Nah kan gitu Nini jadi senang, panggil nini aja ya Kan kita teman. Lili dan Nini adalah teman yeyeyeye..." seru Nini bahagia tapi tidak dengan Lili yang tertekan.
" bukan! Nini adalah pengacau bukan teman Lili! Sudah tua masih suka gangguin anak² ck!." Dengus Lili menatap Nini tidak suka..
Nini langsung menampol kepala Lili pakai spatu sehingga anak itu menangis kejer.
Plakk~
" huawaaaa Ommi cimung Nini memukul kepala Lili huawaaa ommi!!."
Nini yang takut kena marah ikut dramatis seperti Lili. " Huawaaa eomma Ruby Lili memukul Nini Juga Ini sakit hiksss huawaaaaa!." Teriak Nini berguling² di lantai...
Lili menatap Nini cengo, apakah ontynya ini sudah gila dia yang di pukul kenapa juga ontynya yang menangis.
" Yaakk diam! Kau yang pukul Lili kenapa kau yang nangis hah?!!." Sentak Lili berkacak pinggang.
Nini yang di marahin malah makin nangis." Huawaaa eomma Lili marahin Nini huawwaaa hikss." Pekik nini dan Lili menepuk dahinya merasa frustasi dengan otak ontynya yang tiba² saja miring.
