BABY LISA( SHIPMOM)SELESAI✅️

28. Percakapan serius Si kembar Kim.

Kamar inap VIP milik Jennie terjadi perang dingin antara Rose dan jennie, kedua wanita itu saling melempar tatapan mematikan satu sama lain.

Sedangkan Baby Lili malah asik unyyut kepada Ommi cimung tanpa memperdulikan perang dingin antara keduanya.

Tapi beda dengan Ruby yang sedari tadi menggaruk kepalanya tidak tahan melihat tatapan kedua orang yang ada di hadapannya.

Dia seperti kambing congek yang hanya bisa berdiam diri tanpa bisa melerai keduanya.

" Ommi cimung puk puk pantat baby!." Rengek Lili mencari posisi nyaman di dalam pelukan ibunya.

Posisi Rose saat ini sedang duduk di sofa tidak jauh dari tempat tidur Jennie.

" Lili tidur sama onty nak, mau?." Tawar Jennie mencoba mencari perhatian baby Lili.

Sejenak Lili melepaskan kulumannya pada nenen ommi cimung lalu menatap kearah jennie sebentar.

" tidak mau wleee.." lili menjulurkan lidahnya menolak tawaran Jennie kemudian lanjut unyyut kepada ommi cimung.

Senyum menyebalkan milik Rose seketika terbit, dia menatap jennie penuh ejekkan.

Jennie memalingkan wajahnya kala Baby Lili menolaknya mentah mentah, sedangkan ruby yang jadi penonton hanya menghela nafas pelan.

" dari pada kalian bertengkar karna lili lebih baik kalian memberikannya kepadaku, aku siap kok jadi bunda untuknya." Ujar Ruby  bercanda menatap jennie dan rose sambil cengengesan.

" udah bosan hidup unnie??" Tanya rose dengan alis terangkat.

" mau mati!!." Sahut Jennie menatap kakak kembarnya tajam.

" enggak tuh!." Ketus Ruby memalingkan wajahnya dari Rose mau pun Jennie.

Lili yang ingin tidur tidak jadi sebab anak cantik itu ingin turun dari gendongan Omminya.

'' ommi cimung mau tulun?." Pinta Lili ingin turun dari pangkuan Rose.

" gak boleh!". cegat Rose tidak mau menurunkan Lili tapi Lili meliuk liukan tubuhnya ingin turun.

" Ommiii! " rengek Lili tapi rose hanya acuh.

" diam baby jangan banyak gerak nanti jatuh!." Tekan Rose memasukan unyyut kedalam mulut lili." Lebih baik kamu unyyut aja daripada turun!." Perintah Rose tegas dan Lili hanya diam menutup matanya akibat elusan Mommynya di atas kepalanya.

Setelah memastikan putrinya tertidur Rose mulai berdiri dari tempat duduknya." Aku pamit, cepat sehat kau harus membayar dosa²mu kepada putriku!." Celetuk Rose berjalan keluar dari ruang inap milik Jennie.

Sedangkan Jennie hanya mampu mengepalkan tangannya di bawah selimut.

Ruby yang melihat wajah kesal adiknya hanya menghela nafas pelan." Kau sangat Mirip dengan putrimu jennie, sama sama menyebalkan tapi juga menggemaskan." Ujar Ruby duduk di kursi tepat di samping adiknya.

Deg

Jennie menegang di tempatnya, dia menatap ruby penuh tanya." Apa maksudmu??." Ruby menatap adiknya dengan senyum misterius.

" kau pasti tau maksudku jen, jangan pura² bodoh! Lisa putri kandungmu, bukan?." Tekan Ruby dengan senyum misterius.

" da-dari mana kau tau??." Tanya Jennie gugup, wajahnya juga terlihat lebih tegang dari biasanya.

" Dari sahabatku, KANG DANIEL. Dialah yang memberitauku tentang rahasia kelam yang selama ini kau tutup tutupi dari dunia." Jelas Ruby semakin melebarkan senyumnya kearah adik kembarnya.