Part 5

1.8K 192 2
                                    

Keesokan harinya.

Saat ini Chika sedang bersiap siap untuk menjemput Christy, dan Christy bersiap siap untuk balik ke Indonesia.

Christy Pov :

Christy yang sudah selesai bersiap siap pun, pergi menghampiri kedua orang tuanya.

"Mah, Pah, Angel mau balik ke Indonesia aja ya". Ucap Christy meminta izin.

"Mau tinggal dimana njel? kan rumahnya udah kita jual". Jawab papah Christy lembut.

"Loh, iya juga ya". Ucap Christy sedikit kaget.

"Hmmm, dipikir belakangan aja pah, percaya deh sama angel, angel akan baik baik aja, angel kan udah dewasa". Ucap Christy dengan wajah mungilnya.

"Kamu yakin ke Indonesia sendirian njel?". Timpa mamah Christy.

"Yakin mah". Jawab Christy.

"Nggak takut diculik?, nanti diculik tikus loh". Ucap kokoh Christy.

"Nggak koh".

-

-

Chikapun telah berada didepan rumah Christy.

"Yaudah mah,pah,koh,dek, Angel pamit dulu". Pamit Christy dan diangguki oleh keluarganya.

-

-

-

Kini mereka telah berada didalam pesawat. Mereka duduk bersebelahan, Namun, sedari tadi, tidak terdengar adanya komunikasi diantara mereka berdua.

-

"Christy kok diem ya dari tadi". Batin Chika.

"Dek, Kamu kenapa kok diem?". Tanya Chika penasaran.

"Aku bingung mau tinggal dimana kak, kan rumahnya udah di jual". Jawab Christy lemas.

"Oalahh, gitu aja kok bingung, tinggal di rumahku aja dek". Ajak Chika.

"Serius kak? yaudah deh". Jawab Christy girang.

"Oh iya dek, Fyi kamu belum grad". Ucap Chika.

"Loh? bukannya aku dh kasih videonya waktu itu".

"Sengaja nggak ditampilin sama JOT, siapa tau kamu berubah pikiran".

"Ooo, baguslah".

Hening.

-

-

-

-

Kini mereka telah sampai di theater.
Chika menggandeng tangan Christy menuju Ara. dan Christy hanya pasrah mengikuti Chika.

"Ra, Aku udah berhasil bawa dedek balik". Ucap Chika girang.

"Wedehh, selamat ya kak". Ucap Ara dengan ekspresi senangnya.

"Makasih Ra, oh iya bntr aku mau ke toilet". Ucap Chika dan kemudian pergi menuju toilet.

Kini hanya tersisa Ara dan Christy yang sedang berhadapan.

"Christy". Panggil Ara judes.

"Ha?".

"Kamu jangan pernah deket deket sama Kak Chika, dia itu sahabatku".

"Dia kakak ku".

"Pokoknya kamu jangan deket deket, kalo nggak". Ancam ara dipotong oleh Christy.

"Kalo nggak apa?". Tanya Christy tanpa rasa takut.

"Kalo nggak, Aku akan mengajak seluruh member jkt, dan seluruh fans mu membencimu, dan menjatuhkan tahtamu".

"Sudah kuduga ini akan terjadi". Batin Christy.

"Yaudah sih, Ajak aja semua untuk membenciku dan menjatuhkan tahtaku,  karena sepertinya tahtaku terlalu tinggi untuk kau jatuhkan seorang diri". Ucap Christy sukses membuat emosi Ara memuncak.

"Awas kamu ya". Ucap Ara akan menampar Christy, namun tangan Ara ditahan oleh Chika yang sudah datang.

"Loh Kak Chika?". Ucap Ara panik.

"Cukup tau". Ucap Chika with Bombastic Side Eye.

"Aku cuma mau tos aja kok kak". Ucap Ara.

Chika yang sebenarnya tidak percayapun terpaksa melepaskan tangan Ara, Karena Chika tidak ingin memperpanjang masalah tersebut.

"Awas ya kalo diulangi lagi, aku nggak akan mau main sama kamu lagi". Ancam Chika, lalu kemudian pergi sambil menggandeng tangan Christy.

Christy yang digandengpun hanya pasrah mengikuti Chika.

"Kita mau kemana kak?". Tanya Christy.

"Pulang dek". Jawab Chika lembut.

-

-

Mereka berdua telah sampai dirumah Chika.

"Yuk dek". Ajak Chika dan diangguki oleh Christy.

-

Kini nereka telah berada didalam kamar.

"Kamu masih mau kan? sekamar sama aku". Tanya Chika.

"Mau banget dong". Jawab Christy sambil lansung memeluk Chika.

"Btw aku boleh Charger hp disini nggak?". Tanya Christy.

"Bolehhh". Jawab Chika.

"Oke, aku cas dulu ya, abis itu kita tidur, soalnya aku ngantuk banget". Ucap Christy dengan wajah yang menggemaskan.

"Yaudahhh". Jawab Chika.

Setelah Christy mencharger hpnya, Christypun beranjak rebahan di kasur, dan disusul oleh Chika.

"Semoga kamu betah ya dek". Ucap Chika namun tidak mendapatkan jawaban dari Christy.

Chika yang merasa tidak mendapatkan jawaban pun, mencoba menoleh ke arah Christy. dan terlihat Christy yang sudah tertidur.

"Loh, cepet banget tidurnya, lucu banget sih". Ucap Chika sambil mencubit pipi Christy pelan pelan, agar Christy tidak terbangun.

"Aku tidur juga lah". Lanjutnya. Chikapun tidur menghadap ke arah Christy, lalu Chika memeluknya.

Kini mereka berduapun tertidur dalam keadaan Chika memeluknya Christy.

Chika merasa nyaman memeluk adiknya, dan begitu pula dengan Christy yang merasa nyaman dipeluk kakaknya.

Malam ini terasa begitu nyaman dan menyenangkan. Sehingga membuat mereka tidak ingin malam ini cepat berlalu.

Story About Us (S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang