Terlihat mereka yang masih kejar kejaran menggunakan mobilnya, Namun sepertinya Ara menyadari 1 hal, yaitu.... Chika mengendarai mobilnya menuju Kantor Polisi.
"Sial, Jika polisi menangkapku, maka aku tidak akan pernah bisa mendapatkan Kak Chika". Batin Ara.
-
"Jika aku tidak bisa mendapatkan Chika, maka orang lain juga tidak boleh mendapatkannya". Lanjutnya.
Dorrr
Ara menembak ban mobil Chika, yang membuat mobil mereka oleng.
Brughhh
Mobil Chika pun menabrak tembok.
-
-
-
"D-dimana aku?". Tanya Zee sambil perlahan lahan membuka matanya.
"Kamu udah sadar Zee?, kita sedang ada di rumah sakit, kalian bertiga tadi nabrak tembok". Jawab Khafid.
"Hmmm, Apakah dia sudah tertangkap?". Tanya Chika.
"Apakah kita selamat darinya?". Tanya Christy.
"Apakah kita sudah bebas darinya?". Tanya Zee.
"Ya". Jawab Khafid.
"Yaudah, biar aku telfon member JKT48 untuk menjenguk kalian ya, Aku mau pergi soalnya". Lanjutnya.
-
-
-
"Kalian kenapa? kok bisa nabrak tembok?". Tanya Shani dengan rasa khawatirnya.
"Iya, kalian kenapa? lagi pusing, terus nyetir mobil gitu? apa gimana?". Tanya Adel.
"Kamu kenapa Zee? bikin aku sedih aja pakek sakit segala". Tanya Marsha dengan nada ingin menangis.
"Ceritannya panjang teman-teman....". Jawab Chika perlahan-lahan.
"Tapi kalian semua aman kan?". Tanya Eli.
"Aman, Hanya saja Christy sepertinya terlalu parah". Jawab Chika.
"Hingga ia terpaksa trading". Lanjutnya.
"Trading palamu". Jawab Eli.
"Tapi sekarang gimana Christy?". Tanya Ashel kepada Christy.
"Aku udah gpp, Makannya dh dipindah ke kamar ini". Jawab Christy.
"Alhamdulillah". Ucap Ashel.
"Bisakah aku minta tolong om JOT?". Tanya Chika.
"Apa?".
"Tolong jangan kabarkan hal ini ke fans, Aku gak mau mereka khawatir".
"Ya".
Mereka semuapun mengobrol untuk melupakan rasa sakit mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story About Us (S2)
Teen FictionCerita ini adalah lanjutan dari cerita Story About Us, jadi kalau kalian belum baca Story About Us, mending kalian baca dulu, biar kalian tau alur ceritanya