01

4.3K 224 1
                                    

"oi via sini"

"Hm apa?"

"Ini buat Lo,gue gak sengaja Nemu ini di jalan gak tau deh punya siapa, berhubung Lo kan suka novel,jadi buat Lo aja"ucapnya sambil menyodorkan novel tersebut ke via

"Thanks"

"Yoi,eh gue pergi dulu ya ada urusan soalnya,bye"gadis itu lansung berlari tanpa menunggu jawaban dari via

"Bye"ucap via sambil melirik novel yang ada di tangannya

"MINE FOREVER.....hmm menarik"gumam via sambil berjalan menuju apartemennya

Setelah sampai di apartemennya via lansung memasuki kamar dan membaca novel tersebut sambil berbaring di kasur.berjam-jam telah berlalu via masih fokus membaca novelnya banyak ekspresi yang ada di wajahnya, ekspresi marah,sedih dan juga senang.

"Kasian, hanya tokoh figuran yang selalu menderita,ni lagi satu makanya makan bakso tu pelan-pelan kan mati jadinya miris banget,mana namanya sama lagi sama gue"

Sampailah via di bab terakhir,di novel tersebut semua tokoh bahagia kecuali tokoh figuran,ada yang di penjara,mati,jadi pemulung karena mereka membully protagonis wanita,lah sedangkan si antagonis yang hampir membunuh si protagonis wanita aja tetap bahagia di akhir cerita.

"Nasib jadi tokoh sampingan yang tidak dipedulikan"

"Hoamm ngantuk gue,moga besok tidak terjadi hal yang merepotkan"gumam via sambil perlahan menutup matanya dan tertidur.

∆∆∆∆

"Eugh"

"Dok pasien sudah sadar"

"Iya saya juga melihatnya,jadi kamu tidak usah mengatakannya"

"...dih dasar dokter sialan untung ganteng kalau gak,udah gue pukul Lo ya"batin si suster

"Huh gue ada dimana"

"Kamu sekarang berada di rumah sakit"

"Rumah sakit?"

"Ya setelah kamu kecelakaan kamu koma selama 2 Minggu"

"Oh....ah ya... kecelakaan? perasaan gue kan lagi tidur habis baca novel/jangan-jangan"

"Maaf sebelumnya nama saya siapa ya?"tanya via sambil menatap dokter

"Navia aruma Smith"

Deg

"Itu bukannya nama tokoh yang ada di novel yang habis gue baca ya,hmm jadi gue transmigrasi ni ceritanya"batin via sambil mengangguk

"Apakah kamu mengingatnya?"

"Gak"

"Suster tolong panggilkan keluarga pasien"

"Baik dok"

Brak

"Bagaimana keadaan anak saya dok"ucap pria paruh baya yang tanpa rasa bersalah mengagetkan orang yang didalam sana karena mendobrak pintu

"Maaf sebelumnya tuan Smith sepertinya via amnesia"

"Amnesia? Dokter jangan bercanda"

"Saya tidak bercanda,kalau bapak tidak percaya silahkan tanya langsung pada anaknya"

"V-via ingat papa?"tanya pria paruh baya sambil menatap mata sang anak

"Hmm tidak"

Deg

"Kalau gitu saya permisi"ucap dokter lalu pergi keluar karena tidak mau menganggu

"..."

"Om?"panggil via

Transmigrasi Via Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang